- bangun pagi sering dianggap sebagai kebiasaan yang sangat penting untuk mencapai .
ada sejumlah orang yang memiliki kecenderungan untuk dan lebih suka menghabiskan waktu larut malam.
sebuah riset menarik telah menunjukkan bahwa orang-orang yang cenderung malas bangun pagi mungkin memiliki .
riset yang menunjukkan kecerdasan dan kebiasaan tidur
sebuah studi yang dilakukan oleh , seorang psikolog dari , menemukan bahwa orang yang memiliki iq tinggi cenderung tidur larut malam dan bangun kesiangan.
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan tidur bukan hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti pekerjaan atau rutinitas, tetapi juga memiliki kaitan dengan tingkat kecerdasan seseorang.
kanazawa menyatakan bahwa dalam evolusi manusia, orang-orang pintar dan kreatif cenderung lebih baik dalam menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, termasuk kebiasaan tidur yang berbeda.
meski temuan ini mungkin bertentangan dengan pandangan umum, studi tersebut memberikan pemahaman baru tentang kompleksitas hubungan antara kecerdasan dan pola tidur.
kreativitas dan jam tidur malam
selain penelitian kanazawa, sejumlah riset lain juga menyoroti hubungan antara kecerdasan dan kecenderungan untuk tidur larut malam.
sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal 'personality and individual differences' menemukan bahwa orang yang lebih kreatif cenderung memiliki pola tidur yang lebih terlambat dan bangun kesiangan.
penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas dapat terkait dengan kemampuan untuk berpikir di luar batas konvensional, dan seringkali individu kreatif memiliki waktu puncak kreativitas mereka saat malam hari.
hal ini mengindikasikan bahwa malam bisa menjadi waktu yang paling produktif bagi orang-orang kreatif.
jam tidur dan produktivitas kerja
meskipun terdapat temuan-temuan yang mendukung kecerdasan orang yang malas bangun pagi, penting untuk memahami bahwa produktivitas kerja juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 'sleep' menyatakan bahwa kekurangan tidur dapat merugikan produktivitas, kesehatan fisik, dan kesejahteraan emosional.
dalam konteks ini, perlu diakui bahwa kebiasaan tidur yang buruk, termasuk kurangnya jam tidur, dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
karenanya, seseorang perlu mencari keseimbangan antara jam tidur yang cukup dan kebutuhan produktivitasnya.
cara mengoptimalkan kebiasaan tidur
meski beberapa orang mungkin memiliki kecerdasan tinggi dan cenderung tidur larut malam, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan tidur yang berbeda.
beberapa tips untuk mengoptimalkan kebiasaan tidur dan meningkatkan produktivitas antara lain:
a. tetap konsisten
cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang konsisten, bahkan pada akhir pekan.
konsistensi dapat membantu mengatur jam biologis tubuh.
b. ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
pastikan tempat tidur bersuasana nyaman dan gelap untuk memastikan kualitas tidur yang baik.
c. batasi paparan cahaya biru
hindari paparan cahaya biru dari perangkat elektronik sebelum tidur, karena dapat mengganggu ritme tidur.
d. olahraga teratur
aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
namun, hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
riset mengenai hubungan antara kecerdasan dan kebiasaan tidur memberikan wawasan yang menarik.
walaupun ada orang yang memiliki kecerdasan tinggi dan cenderung tidur larut malam, penting untuk diingat bahwa faktor-faktor lain juga memainkan peran dalam produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.
setiap individu memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, dan penting untuk mencari keseimbangan antara waktu tidur yang cukup dan kebutuhan produktivitas.