bacakoran.co – harga khususnya jenis tapak mengalami kenaikan sekitar 7-8 persen terhitung 1 januari 2024.
kenaikan harga dibagi menjadi 5 wilayah, seperti sumatera dari rp162 juta menjadi sebesar rp 166 juta pada 2024.
sedangkan di wilayah jabodetabek dari rp181 juta menjadi rp185 juta.
dimana alokasi bantuan sekarang senilai rp13,72 triliun atau sekitar 166.000 unit.
jauh lebih sedikit dari kuota tahun lalu yang mencapai 220.000 unit.
sementara antrian saat ini mencapai 16.000 untuk flpp tahun 2024.
menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono menargetkan anggaran flpp habis tersalurkan pada pertengahan tahun 2024.
kenaikan harga rumah subsidi dikisaran 7 persen tidak menurunkan permintaan.
minat masyarakat tetap tinggi.
bahkan, melihat penipisan kuota, banyak masyarakat berpenghasilan rendah (mbr) memutuskan untuk mempercepat pembelian rumah.
mereka segera melakukan akad kredit untuk memanfaatkan bantuan dari pemerintah.
general manager vista land group oka mahendra mencatat peningkatan peminat beberapa proyek perumahan sejak november 2023.
meski ada kenaikan harga, rumah subsidi masih diminati.
“harganya terjangkau lantaran mendapatkan subsidi,” ujarnya.
rumah subsidi tetap diminati lantaran tidak hanya harganya yang terjangkau, tetapi juga menawarkan fasilitas yang memadai.
termasuk kualitas bangunan dan lingkungan yang sebanding dengan perumahan real estate.
perumahan dilengkapi fasilitas seperti taman tematik, children playground, dan jalan utama dengan beton cor lebar.
lalu sistem cluster dengan private playground dan sarana ibadah menjadi daya tarik bagi kaum milenial dan generasi z yang mencari hunian tetap.
seperti diketahui, harga jual rumah subsidi melalui flpp resmi naik terhitung 1 januari 2024.
khususnya untuk hunian rumah tapak.
hal itu tertuang dalam keputusan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (kepmen pupr) nomor 689/kpts/m/2023 tentang batasan luas tanah, luas lantai, dan batasan harga jual rumah umum tapak dalam pelaksanaan kredit/pembiayaan perumahan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan, serta besaran subsidi bantuan uang muka perumahan.
kenaikan harga bervariasi berdasarkan wilayah.
dimana kenaikan rata-rata sekitar 7 - 8 persen dari harga awal.
menurut direktur jenderal (dirjen) pembiayaan infrastruktur dan perumahan kementerian pupr, herry trisaputra zuna, kenaikan harga jual rumah subsidi bertujuan untuk menjaga keberlanjutan program sustainability atau pembiayaan perumahan.
serta upaya kementerian pupr dalam mengawasi kualitas rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang perumahan agar tetap memenuhi standar rumah layak huni.