bacakoran.co

Ngobrol, Tapi sibuk dengan Hp Sendiri! ini 5 Cara Menghindari Obrolan yang Membosankan?

5 Cara Menghindari Obrolan yang Membosankan?gbr. ilustrasi bacakoran--

Kita juga bisa menghindari obrolan yang terlalu pendek, terlalu ringan, atau terlalu jarang.

5. Mengakhiri obrolan dengan baik.

Kita bisa menutup obrolan kita dengan cara yang sopan dan ramah.  Kita bisa mengucapkan terima kasih, permintaan maaf, atau harapan baik kepada lawan bicara kita.  Kita juga bisa memberi sinyal atau alasan yang jelas untuk mengakhiri obrolan kita.

Kita bisa menghindari mengakhiri obrolan dengan cara yang tiba-tiba, tidak sopan, atau tidak jelas.

BACA JUGA:Penting Diketahui ! Hari Kelahiran Mengungkap Rahasia Kepribadian

Obrolan yang menyenangkan adalah obrolan yang terjalin dari dua arah, saling memberi manfaat dan ada banyak hal positif yang bisa dipelajari satu sama lainnya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita bisa menghindari obrolan yang membosankan dan menjalin obrolan yang lebih baik dengan orang lain.

Ngobrol, Tapi sibuk dengan Hp Sendiri! ini 5 Cara Menghindari Obrolan yang Membosankan?

djarwo

djarwo


- adalah salah satu cara untuk berinteraksi dengan orang lain, baik itu teman, keluarga, atau orang asing. obrolan bisa menjadi sarana untuk berbagi informasi, pengalaman, pendapat, atau sekadar bersenang-senang.

namun, tidak semua obrolan bisa dan kesenangan bagi kita. ada beberapa obrolan yang justru membuat kita merasa bosan, jengkel, atau tidak nyaman.

obrolan yang membosankan biasanya disebabkan oleh salah satu atau beberapa pihak yang terlibat dalam obrolan tersebut.

mereka mungkin memiliki kebiasaan-kebiasaan yang mengganggu atau tidak menyenangkan, seperti:

1. orang yang mendominasi hampir seluruh pembicaraan.

orang seperti ini tidak memberi kesempatan bagi lawan bicaranya untuk berbicara atau menyampaikan pendapatnya.

mereka selalu ingin menjadi pusat perhatian dan merasa bahwa apa yang dia katakan adalah yang paling penting.

kalau lawan bicaranya mencoba untuk ngomong, dia tidak terima dan akan langsung menyela guna melanjutkan omongannya.

2. orang yang suka membicarakan tentang keburukan orang lain.

orang seperti ini tidak memiliki topik baik dan bermanfaat lainnya yang bisa dijadikan bahan obrolan.

mereka selalu mencari-cari kesalahan atau kekurangan orang lain dan menggunakannya sebagai bahan gosip.

obrolan dengan orang seperti ini bisa membuat kita merasa negatif, iri, atau tidak percaya diri.

3. orang yang sibuk dengan hp nya sendiri.

orang seperti ini tidak menghargai waktu dan perhatian lawan bicaranya. mereka lebih tertarik dengan apa yang ada di layar ponselnya daripada dengan apa yang sedang dibicarakan.

orang seperti seringkali mengabaikan atau menanggapi dengan setengah hati apa yang dikatakan lawan bicaranya.

berbica dengan orang seperti ini bisa membuat kita merasa tidak dianggap atau tidak penting.

4. orang yang mengeluh tanpa henti.

orang seperti ini tidak pernah puas dengan apa yang dia miliki atau alami. dia selalu merasa bahwa hidupnya penuh dengan dan kesulitan.

dia tidak mencari solusi atau saran, tetapi hanya ingin mengeluarkan unek-uneknya. obrolan dengan orang seperti ini bisa membuat kita merasa lelah, stres, atau pesimis.

5. orang yang penuh dengan basa-basi.

orang seperti ini tidak berani atau tidak mau mengungkapkan apa yang sebenarnya dia pikirkan atau rasakan.

dia ngomongnya muter-muter berharap orang lain tahu apa yang dimaksud. dia tidak jujur atau tidak tegas dengan pendapat atau keinginannya.

obrolan dengan orang seperti ini bisa membuat kita merasa bingung, frustrasi, atau tidak menghormati.

obrolan dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan-kebiasaan seperti di atas bisa membuat kita merasa bosan dan tidak nyaman.

lalu, bagaimana cara menghindari obrolan yang membosankan seperti itu?

ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, antara lain:

1.memilih lawan bicara yang tepat.

kita bisa mencari orang-orang yang memiliki minat, hobi, atau latar belakang yang sama dengan kita.

kita bisa berbicara tentang hal-hal yang kita sukai atau ingin ketahui bersama-sama.

kita juga bisa mencari orang-orang yang memiliki sikap, perilaku, atau cara berpikir yang positif dan menyenangkan. kita bisa belajar banyak dari mereka dan merasa termotivasi atau terinspirasi.

2. menentukan topik yang menarik dan bermanfaat.

kita bisa memilih topik yang sesuai dengan situasi, suasana hati, atau tujuan obrolan kita. kita bisa berbicara tentang hal-hal yang aktual, informatif, atau menghibur.

kita juga bisa berbicara tentang hal-hal yang personal, emosional, atau penting. kita bisa menghindari topik yang sensitif, kontroversial, atau menyinggung.

3. memberi dan meminta tanggapan yang baik.

kita bisa menunjukkan bahwa kita mendengarkan dan memperhatikan apa yang dikatakan lawan bicara kita.

kita bisa memberi tanggapan yang positif, sopan, atau menghargai. kita juga bisa meminta tanggapan dari lawan bicara kita.

kita bisa mengajukan pertanyaan, komentar, atau saran yang relevan, menarik, atau membantu. kita bisa menghindari tanggapan yang negatif, kasar, atau merendahkan.

4. menjaga keseimbangan dalam obrolan.

kita bisa memberi kesempatan yang sama bagi kita dan lawan bicara kita untuk berbicara dan mendengarkan.

kita bisa mengatur durasi, intensitas, atau frekuensi obrolan kita. kita bisa menghindari obrolan yang terlalu lama, terlalu serius, atau terlalu sering.

kita juga bisa menghindari obrolan yang terlalu pendek, terlalu ringan, atau terlalu jarang.

5. mengakhiri obrolan dengan baik.

kita bisa menutup obrolan kita dengan cara yang sopan dan ramah.  kita bisa mengucapkan terima kasih, permintaan maaf, atau harapan baik kepada lawan bicara kita.  kita juga bisa memberi sinyal atau alasan yang jelas untuk mengakhiri obrolan kita.

kita bisa menghindari mengakhiri obrolan dengan cara yang tiba-tiba, tidak sopan, atau tidak jelas.

obrolan yang menyenangkan adalah obrolan yang terjalin dari dua arah, saling memberi manfaat dan ada banyak hal positif yang bisa dipelajari satu sama lainnya.

dengan mengikuti tips-tips di atas, kita bisa menghindari obrolan yang membosankan dan menjalin obrolan yang lebih baik dengan orang lain.

Tag
Share