WOW! Gak Nyangka PSSI Pernah Pakai Jasa Dokter Gadungan, Apa Respons Mereka? Ini Kata Sekjen Yunus Nusi

Logo PSSI -bacakoran.co-

BACAKORAN.CO - Dunia sepak bola Indonesia dikejutkan dengan penangkapan dokter gadungan. Namanya Elwizan Aminudin.

Dia ditangkap karena memakai ijazah palsu dalam melamar pekerjaan. Korbannya delapan klub dan Timnas Indonesia.

Delapan klub itu adalah Persita Tangerang, Barito Putera, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, Kalteng Putra, PSS Sleman. Kemudian Timnas Indonesia U-19 bolak-balik dua kali.

Bersama delapan klub dan Timnas Indonesia U-19 itu, dia telah bekerja dengan ijazah palsu selama delapan tahun.  

Sekjen PSSI Yunus Nusi merespons baik penangkapan itu. Dia senang setelah dokter gadungan Elwizan Aminudin telah ditangkap polisi di rumahnya di Cibodas, Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA:Erick Minta Tembus 8 Besar di Piala Asia U-23, Apa Yang Buat Ketum PSSI Itu Yakin? Ini Alasannya

"PSSI senang dan berterima kasih Polisi menangkan Elwizan Aminudin. Banyak yang kena tipu, bukannya hanya PSSI," jelas Yunus Nusi. 

"Dia pernah jadi dokter di Timnas Indonesia U-19 sebelum Cocvid-19 melanda. Modusnya adalah dia memalsukan ijazah kedokteran dari Universitas Syahkuala Banda Aceh, sehingga klub percaya saat itu," lanjutnya.


Sekjen PSSI Yunus Nusi-pssi-

Yunus menegaskan, kasus pemalsuan ijazah ini dipastikan menjadi perhatian serius PSSI. Pihaknya akan lebih teliti ketika merekrut ofisial di Timnas Indonesia dengan mengecek asal usul personel dimaksud. 

"Ke depan, kami akan melakukan penyelidikan lebih dulu terhadap asal usul yang bersangkutans ebelum perekrutan. Misal, melakukan korscek ke fakultas terkait. Benar atau tidak," ungkapnya.

BACA JUGA:Indonesia di Ujung Tanduk ke 16 Besar usai Kalah 1-3 dari Jepang, Tapi Dipuji PSSI? Ini Kata Zainudin Amali

"Selain ke fakultas, kita juga tanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. Kemudian pengalaman dia,," ujarnya.

Yunus menegaskan bahwa melalui kejadian ini PSSI akan lebih ketat menerapkan aturan di klub. Baik itu Liga 1, 2 maupun Liga 3 dalam perekutan tim medis di klub. 

WOW! Gak Nyangka PSSI Pernah Pakai Jasa Dokter Gadungan, Apa Respons Mereka? Ini Kata Sekjen Yunus Nusi

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - dunia sepak bola indonesia dikejutkan dengan penangkapan dokter gadungan. namanya elwizan aminudin.

dia ditangkap karena memakai ijazah palsu dalam melamar pekerjaan. korbannya delapan klub dan timnas indonesia.

delapan klub itu adalah persita tangerang, barito putera, bali united, madura united, sriwijaya fc, kalteng putra, pss sleman. kemudian timnas indonesia u-19 bolak-balik dua kali.

bersama delapan klub dan timnas indonesia u-19 itu, dia telah bekerja dengan ijazah palsu selama delapan tahun.  

sekjen pssi yunus nusi merespons baik penangkapan itu. dia senang setelah dokter gadungan elwizan aminudin telah ditangkap polisi di rumahnya di cibodas, bogor, jawa barat.

"pssi senang dan berterima kasih polisi menangkan elwizan aminudin. banyak yang kena tipu, bukannya hanya pssi," jelas yunus nusi. 

"dia pernah jadi dokter di timnas indonesia u-19 sebelum cocvid-19 melanda. modusnya adalah dia memalsukan ijazah kedokteran dari universitas syahkuala banda aceh, sehingga klub percaya saat itu," lanjutnya.


sekjen pssi yunus nusi-pssi-

yunus menegaskan, kasus pemalsuan ijazah ini dipastikan menjadi perhatian serius pssi. pihaknya akan lebih teliti ketika merekrut ofisial di timnas indonesia dengan mengecek asal usul personel dimaksud. 

"ke depan, kami akan melakukan penyelidikan lebih dulu terhadap asal usul yang bersangkutans ebelum perekrutan. misal, melakukan korscek ke fakultas terkait. benar atau tidak," ungkapnya.

"selain ke fakultas, kita juga tanyakan ke ikatan dokter indonesia (idi). kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. kemudian pengalaman dia,," ujarnya.

yunus menegaskan bahwa melalui kejadian ini pssi akan lebih ketat menerapkan aturan di klub. baik itu liga 1, 2 maupun liga 3 dalam perekutan tim medis di klub. 

"sekarang setiap dokter dan fisio yang mau bertugas di klub liga 1 ,2 dan 3, apalagi di timnas indonesia harus terlebih dulu menyerahkan foto kopi ijazah dokter yang sudah di legalisir oleh fakultas kedokteran tempat dia kuliah," tegasnya.

menurut yunus, selain mempunyai surat tanda register (str), baik untuk dokter maupun fisioterapis juga harus mempunyai surat izin praktik (sip) yang masih berlaku.(*)

Tag
Share