- adalah kanker yang menyerang jaringan di dalam mulut, seperti bibir, lidah, gusi, pipi, langit-langit, atau dasar mulut. kanker mulut juga bisa menyebar ke , kelenjar ludah, atau kelenjar getah bening.
kanker mulut termasuk salah satu jenis kanker yang cukup umum di indonesia, dengan jumlah kasus terbaru mencapai 5.780 jiwa dan angka kematian sebesar 3.087 jiwa pada tahun 20203.
penyebab kanker mulut
kanker mulut terjadi ketika sel-sel di dalam mulut mengalami perubahan atau yang membuatnya tumbuh dan membelah secara tidak normal.
penyebab mutasi genetik ini belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut, yaitu:
1. merokok
merokok adalah faktor risiko utama kanker mulut, karena asap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak dna sel-sel mulut.
orang yang merokok memiliki risiko 6 kali lebih besar untuk terkena kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
2. mengonsumsi alkohol
mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker mulut, karena alkohol dapat mengiritasi selaput lendir mulut dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dna.
orang yang mengonsumsi alkohol lebih dari 4 gelas per hari memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk terkena kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi alkohol.
3. infeksi virus
beberapa jenis virus, terutama virus human papilloma virus (hpv), dapat menyebabkan kanker mulut, karena virus ini dapat mengubah dna sel-sel mulut dan membuatnya tumbuh secara tidak terkendali. virus hpv biasanya ditularkan melalui kontak seksual oral.
4. faktor lainnya
selain faktor-faktor di atas, ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan risiko kanker mulut, seperti keturunan, usia (di atas 50 tahun), kurang mengonsumsi sayur dan buah, tidak menjaga kebersihan mulut, sering terpapar sinar matahari, atau menderita penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh.
- gejala kanker mulut
gejala kanker mulut dapat bervariasi, tergantung pada lokasi dan stadium kanker.
namun, ada beberapa gejala umum yang dapat dijadikan tanda peringatan, yaitu:
- luka di dalam mulut
luka di dalam mulut yang tidak kunjung sembuh, disertai dengan perdarahan, adalah gejala kanker mulut yang paling sering ditemukan. luka ini biasanya berwarna merah atau putih, dan dapat terasa sakit atau tidak.
- benjolan atau penebalan di dalam mulut
benjolan atau penebalan di dalam mulut, seperti di lidah, gusi, pipi, atau langit-langit, juga dapat menjadi gejala kanker mulut. benjolan ini dapat berukuran kecil atau besar, dan dapat terasa keras atau lunak.
- nyeri atau kesulitan saat menelan atau mengunyah
kanker mulut dapat menyebabkan nyeri atau kesulitan saat menelan atau mengunyah, karena kanker dapat mengganggu gerakan lidah, rahang, atau tenggorokan.
nyeri atau kesulitan ini dapat berlangsung terus-menerus atau sesekali.
- perubahan suara atau cara bicara
kanker mulut dapat menyebabkan perubahan suara atau cara bicara, seperti menjadi serak, cadel, atau tidak jelas, karena kanker dapat mempengaruhi otot-otot mulut atau tenggorokan.
perubahan ini dapat bersifat sementara atau permanen.
- gigi goyang atau rahang kaku
kanker mulut dapat menyebabkan gigi goyang atau rahang kaku, karena kanker dapat merusak tulang atau jaringan di sekitar gigi atau rahang. gigi goyang atau rahang kaku ini dapat mengganggu fungsi mulut dan estetika wajah.
cara mencegah kanker mulut
kanker mulut dapat dicegah dengan menghindari atau mengurangi faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker mulut, seperti:
1. berhenti merokok
berhenti merokok adalah langkah paling penting untuk mencegah kanker mulut, karena merokok adalah faktor risiko utama kanker mulut. berhenti merokok dapat menurunkan risiko kanker mulut hingga 50% dalam 5 tahun.
2. mengurangi konsumsi alkohol
mengurangi konsumsi alkohol juga dapat mencegah kanker mulut, karena alkohol adalah faktor risiko kedua kanker mulut. mengurangi konsumsi alkohol dapat menurunkan risiko kanker mulut hingga 40% dalam 10 tahun.
3. melakukan vaksinasi hpv
melakukan vaksinasi hpv dapat mencegah kanker mulut yang disebabkan oleh virus hpv, karena vaksinasi dapat melindungi tubuh dari infeksi virus hpv.
vaksinasi hpv dapat dilakukan sejak usia 9 tahun, dan direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja, baik laki-laki maupun perempuan.
4. mengonsumsi sayur dan buah
mengonsumsi sayur dan buah dapat mencegah kanker mulut, karena sayur dan buah mengandung antioksidan dan vitamin yang dapat melindungi sel-sel mulut dari kerusakan dna.
mengonsumsi sayur dan buah setidaknya 5 porsi per hari dapat menurunkan risiko kanker mulut hingga 50%.
5. menjaga kebersihan mulut
menjaga kebersihan mulut dapat mencegah kanker mulut, karena kebersihan mulut dapat mencegah infeksi atau iritasi pada jaringan mulut.
menjaga kebersihan mulut dapat dilakukan dengan menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur.
kanker mulut adalah jenis kanker yang menyerang jaringan di dalam mulut, seperti bibir, lidah, gusi, pipi, langit-langit, atau dasar mulut.
penyebab kanker mulut belum diketahui secara pasti, namun faktor risiko utamanya adalah merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, infeksi virus hpv, dan faktor-faktor lain seperti keturunan, usia, pola makan yang tidak sehat, dan kurang menjaga kebersihan mulut.
gejala kanker mulut dapat berupa luka yang tidak sembuh, benjolan atau penebalan di dalam mulut, nyeri atau kesulitan saat menelan atau mengunyah, perubahan suara atau cara bicara, serta gigi goyang atau rahang kaku.
untuk mencegah kanker mulut, penting untuk menghindari faktor risiko tersebut, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, melakukan vaksinasi hpv, mengonsumsi sayur dan buah, serta menjaga kebersihan mulut.