4 Ujian Allah Ini Yang Melindungi Kita dari Dajjal Juga Diterangkan dalam QS. Al-Kahfi, Apa Saja?

Perjalanan dalam mencari ilmu dan kebijaksanaan dalam menjalani perinta Allah. Sumber Foto: Freepik--

BACAKORAN.CO - Empat ujian Allah yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi. Surat Al-Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 110 ayat.

Surat ini mengandung banyak hikmah dan pelajaran bagi umat manusia, terutama tentang bagaimana menghadapi fitnah dan godaan di dunia ini.

Berikut adalah empat ujian Allah yang diterangkan dalam surat Al-Kahfi, beserta kisah dan hikmahnya:

1. Ujian Agama: Kisah Ashabul Kahfi (Penghuni Gua)

Kisah ini menceritakan tentang sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah dan menolak menyembah berhala.

Mereka dikejar dan diusir oleh raja zalim yang hendak membunuh mereka.

Mereka berlindung di sebuah gua dan berdoa kepada Allah agar melindungi mereka.

Allah menjawab doa mereka dengan menidurkan mereka selama ratusan tahun di dalam gua.

Ketika mereka bangun, mereka tidak menyadari bahwa telah berlalu waktu yang sangat lama.

BACA JUGA:5 Agama di Indonesia 1 Kepercayaan Adat, Berikut paling banyak Penganutnya

Mereka keluar dari gua dan terkejut melihat perubahan yang terjadi di sekitar mereka.

Mereka menjadi saksi atas kekuasaan dan rahmat Allah yang luar biasa.

Hikmah dari kisah ini adalah bahwa Allah akan melindungi orang-orang yang beriman dan bersabar dari segala fitnah dan bahaya.

Allah juga akan memberikan bukti-bukti nyata tentang kebenaran agama-Nya dan kebatilan agama-agama lain.

4 Ujian Allah Ini Yang Melindungi Kita dari Dajjal Juga Diterangkan dalam QS. Al-Kahfi, Apa Saja?

zeri

djarwo


- empat ujian yang disebutkan dalam surat al-kahfi. surat al-kahfi adalah surat ke-18 dalam al-qur'an yang terdiri dari 110 ayat.

surat ini mengandung banyak hikmah dan pelajaran bagi , terutama tentang bagaimana menghadapi fitnah dan godaan di dunia ini.

berikut adalah empat ujian allah yang diterangkan dalam surat al-kahfi, beserta kisah dan hikmahnya:

1. ujian agama: kisah ashabul kahfi (penghuni gua)

kisah ini menceritakan tentang sekelompok pemuda yang kepada allah dan menolak menyembah berhala.

mereka dikejar dan diusir oleh raja zalim yang hendak membunuh mereka.

mereka berlindung di sebuah gua dan berdoa kepada allah agar melindungi mereka.

allah menjawab doa mereka dengan menidurkan mereka selama ratusan tahun di dalam gua.

ketika mereka bangun, mereka tidak menyadari bahwa telah berlalu waktu yang sangat lama.

mereka keluar dari gua dan terkejut melihat perubahan yang terjadi di sekitar mereka.

mereka menjadi saksi atas kekuasaan dan rahmat allah yang luar biasa.

hikmah dari kisah ini adalah bahwa allah akan melindungi orang-orang yang beriman dan bersabar dari segala fitnah dan bahaya.

allah juga akan memberikan bukti-bukti nyata tentang kebenaran agama-nya dan kebatilan agama-agama lain.

orang-orang yang beriman harus tetap berpegang teguh pada ajaran allah dan tidak takut kepada siapa pun selain allah.

2. ujian harta: kisah pemilik dua kebun

kisah ini menceritakan tentang dua orang sahabat yang memiliki kebun-kebun yang subur dan indah.

salah seorang dari mereka adalah orang kaya yang sombong dan lalai.

ia menganggap bahwa kekayaannya adalah hasil dari usahanya sendiri dan tidak ada campur tangan allah.

ia juga meremehkan sahabatnya yang lebih miskin dan lebih taat kepada allah.

ia berkata, "aku lebih banyak harta dan lebih mulia keturunan dari padamu.

dan aku tidak mengira bahwa aku akan kembali kepada tuhanku." (qs. al-kahfi: 34-35). sahabatnya yang beriman menasihati dan mengingatkannya agar bersyukur kepada allah dan tidak mengingkari nikmat-nya.

ia berkata, "mengapa engkau tidak mengucapkan: 'sesungguhnya ini adalah dari karunia tuhanku, agar dia mengujiku apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-nya)'?" (qs. al-kahfi: 39).

namun, nasihat itu tidak dihiraukan oleh orang kaya itu. akhirnya, allah menghancurkan kebun-kebunnya dan menjadikannya sesuatu yang tidak berguna.

orang kaya itu menyesal dan menangis atas apa yang telah hilang darinya.

hikmah dari kisah ini adalah bahwa allah akan menguji orang-orang dengan harta dan kedudukan.

allah akan memberikan nikmat kepada siapa yang dikehendaki-nya dan mencabutnya dari siapa yang dikehendaki-nya.

orang-orang yang diberi nikmat harus bersyukur dan bersedekah, bukan sombong dan lalai.

orang-orang yang tidak diberi nikmat harus bersabar dan berikhtiar, bukan iri dan dengki.

allah akan memberikan balasan yang adil kepada semua orang di akhirat.

3. ujian ilmu: kisah musa dan khidir

kisah ini menceritakan tentang perjalanan nabi musa as. dan seorang hamba allah yang berilmu, yang disebut khidir. nabi musa as.

ingin belajar dari khidir tentang ilmu-ilmu yang tidak diketahuinya. khidir menyetujui permintaan nabi musa as.

dengan syarat bahwa ia tidak boleh bertanya tentang apa pun yang dilakukannya, sampai ia memberikan penjelasannya.

nabi musa as. menyanggupi syarat itu. namun, dalam perjalanan, nabi musa as. melihat khidir melakukan tiga hal yang aneh dan tidak masuk akal.

pertama, khidir melubangi sebuah perahu yang dimiliki oleh orang-orang miskin.

kedua, khidir membunuh seorang anak yang masih muda.

ketiga, khidir membangun sebuah tembok untuk sebuah kota yang penduduknya tidak mau memberi mereka makan.

nabi musa as. tidak tahan untuk tidak bertanya tentang ketiga hal itu.

khidir pun menjelaskan bahwa semua yang dilakukannya adalah berdasarkan ilmu dari allah yang tidak diketahui oleh nabi musa as.

khidir melubangi perahu itu agar tidak dirampas oleh seorang raja yang zalim.

khidir membunuh anak itu karena anak itu akan menjadi durhaka kepada orang tuanya yang beriman.

khidir membangun tembok itu karena di bawahnya ada harta warisan untuk dua anak yatim yang masih kecil.

setelah menjelaskan semua itu, khidir berpisah dengan nabi musa as. dan berkata, "inilah perpisahan antara aku dan engkau.

aku akan memberitahukan kepadamu tentang ta'wil (penjelasan) peristiwa-peristiwa yang tidak sanggup engkau sabar terhadapnya." (qs. al-kahfi: 78).

hikmah dari kisah ini adalah bahwa allah memiliki ilmu yang tidak terbatas dan tidak dapat dicapai oleh akal manusia.

allah mengetahui segala sesuatu yang ghaib dan nyata, yang lalu dan yang akan datang.

allah juga mengetahui hikmah dan rahasia di balik setiap peristiwa yang terjadi di dunia ini.

orang-orang yang berilmu harus rendah hati dan tidak merasa sombong atau meragukan kebijaksanaan allah.

orang-orang yang tidak berilmu harus bersabar dan tidak tergesa-gesa dalam menilai sesuatu. allah akan memberikan petunjuk dan pengetahuan kepada siapa yang dikehendaki-nya.

4. ujian kekuasaan: kisah zulkarnain

kisah ini menceritakan tentang seorang raja yang adil dan zuhud, yang disebut zulkarnain.

zulkarnain adalah seorang hamba allah yang diberi kekuasaan dan kemampuan untuk berjalan di bumi.

ia melakukan banyak perjalanan ke berbagai penjuru dunia.

dalam perjalanannya, ia menemui tiga macam kaum.

kaum pertama adalah kaum yang tidak memiliki atap untuk melindungi mereka dari matahari.

zulkarnain memberikan nasihat kepada mereka agar beriman kepada allah dan berbuat baik.

kaum kedua adalah kaum yang mengadukan kepada zulkarnain tentang ya'juj dan ma'juj, dua bangsa yang suka membuat kerusakan di bumi.

zulkarnain membantu mereka dengan membangun sebuah tembok yang kokoh untuk menghalangi ya'juj dan ma'juj.

kaum ketiga adalah kaum yang tidak mengerti bahasa zulkarnain.

zulkarnain meninggalkan mereka dan tidak berbuat apa-apa kepada mereka.

dalam setiap perjalanannya, zulkarnain selalu mengucapkan, "ini adalah rahmat dari tuhanku.

apabila telah datang janji tuhanku, dia akan menjadikannya rata dengan tanah; dan janji tuhanku itu benar adanya." (qs. al-kahfi: 98).

hikmah dari kisah ini adalah bahwa allah memberikan kekuasaan dan kemuliaan kepada siapa yang dikehendaki-nya.

allah juga menguji orang-orang yang diberi kekuasaan dengan tanggung jawab dan amanah.

orang-orang yang diberi kekuasaan harus menggunakan kekuasaan itu untuk berbuat kebaikan dan keadilan, bukan untuk berbuat kezaliman dan kesewenang-wenangan.

orang-orang yang diberi kekuasaan juga harus menyadari bahwa kekuasaan itu adalah sementara dan akan berakhir.

hanya allah yang memiliki kekuasaan yang abadi dan mutlak.

demikianlah empat ujian allah yang diterangkan dalam surat al-kahfi.

surat ini mengsurat ini mengajarkan kita untuk selalu beriman, bersyukur, bersabar, berilmu, dan beradab kepada allah.

surat ini juga mengingatkan kita akan fitnah-fitnah yang akan terjadi di akhir zaman, seperti munculnya dajjal, ya'juj dan ma'juj, dan lain-lain.

oleh karena itu, kita harus senantiasa membaca, memahami, dan mengamalkan surat al-kahfi, terutama pada hari jumat, agar kita mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari allah.(*)

Tag
Share