Senator AS Kegocek! CEO TikTok Akui Kewarganegaaannya Berasal dari Singapura Bukan Tiongkok

CEO TikTok di Congres AS-Ilustrasi Gambar Hariandisway.id-

BACAKORAN.CO - Babak baru kontroversi permasalahan TikTok di AS makin memanas dan ramai diperbincangkan di sosial media.

Apalagi kali ini terikat dengan isu keselamatan anak-anak di platform TikTok tersebut.

Dalam sebuah sidang kongres yang membahas keselamatan anak-anak di platform media sosial dan konten negatif.

BACA JUGA:Konten di Hapus! Terungkap Fakta Kebohongan Tiktoker Luker Feller Tentang Pekerjaanya, Kenapa?

BACA JUGA:Nagita Slavina Dibikin Netizen Heran Saat Pertama Kali Live di TikTok, Jangan Liat Kalau Nggak Mau Kaget!

CEO TikTok, Chew Shou Zi, menghadapi sejumlah pertanyaan dari anggota parlemen AS.

Sidang ini juga membahas kepemilikan TikTok di Tiongkok dan dugaan penyensoran terhadap topik politik.

Perusahaan induk TikTok, ByteDance yang berbasis di Beijing telah menjadi sorotan utama dalam persaingan ketat antara Tiongkok dan AS.

Pada kesempatan ini, Chew Shou Zi diminta menjelaskan kepemilikan TikTok dan menghadapi pertanyaan tentang kewarganegaraannya sendiri.

BACA JUGA:Klarifikasi Tiktoker Alvin Tanasta Tentang Saling Lempar Hujatan Dengan Luker Feller Berujung Hening, Kenapa?

BACA JUGA:Viral! Drama Tiktokers Luker Feller yang Dianggap Memberikan Content Pembodohan Publik, Kenapa?

Dalam sidang yang berlangsung di Capitol Hill pada 31 Januari.

Empat pemimpin perusahaan teknologi terbesar lainnya.

Termasuk Mark Zuckerberg dari Meta, Evan Spiegel dari Snap, Linda Yaccarino dari X, dan Jason Citron dari Discord.

Senator AS Kegocek! CEO TikTok Akui Kewarganegaaannya Berasal dari Singapura Bukan Tiongkok

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - babak baru kontroversi permasalahan di as makin memanas dan ramai diperbincangkan di sosial media.

apalagi kali ini terikat dengan isu keselamatan anak-anak di platform tersebut.

dalam sebuah sidang kongres yang membahas keselamatan anak-anak di platform media sosial dan konten negatif.

ceo , , menghadapi sejumlah pertanyaan dari anggota parlemen as.

sidang ini juga membahas kepemilikan di tiongkok dan dugaan penyensoran terhadap topik politik.

perusahaan induk , yang berbasis di beijing telah menjadi sorotan utama dalam persaingan ketat antara tiongkok dan as.

pada kesempatan ini, diminta menjelaskan kepemilikan tiktok dan menghadapi pertanyaan tentang kewarganegaraannya sendiri.

dalam sidang yang berlangsung di capitol hill pada 31 januari.

empat pemimpin perusahaan teknologi terbesar lainnya.

termasuk mark zuckerberg dari meta, evan spiegel dari snap, linda yaccarino dari x, dan jason citron dari discord.

juga memberikan kesaksian seputar penyebaran materi pelecehan seksual terhadap anak-anak di platform mereka.

mark zuckerberg dari meta menerima kritikan atas kasus pelecehan online terhadap anak-anak yang menggunakan platformnya.

dia menyatakan penyesalan atas pengalaman yang dialami oleh korban dan berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

sementara itu, dipilih untuk memberikan kesaksian seputar .

senator ted cruz, anggota partai republik dari texas, menuduh menyajikan konten negatif bagi anak-anak di tiongkok dan amerika.

cruz mengkritik bahwa di tiongkok mempromosikan konten edukatif.

sementara di amerika memberikan konten yang merugikan.

chew membela tiktok dengan menyatakan bahwa platform tersebut tidak menyembunyikan konten berdasarkan pertanyaan tersebut.

dan mengklarifikasi bahwa dia berasal dari singapura, bukan tiongkok.

senator cruz menyela dengan mengutip penelitian yang menyatakan bahwa tiktok tidak menyembunyikan postingan politik yang dianggap sensitif oleh pemerintah tiongkok.

dalam pernyataannya, chew selaku ceo menegaskan, "tidak, senator, saya orang singapura."

kontroversi seputar tiktok terus menjadi sorotan di sosial media.

sementara para pemimpin perusahaan teknologi menghadapi tekanan untuk memastikan keselamatan anak-anak dan memonitor konten yang diunggah di platform mereka.***

Tag
Share