BACAKORAN.CO - Boraks, meskipun sering digunakan dalam berbagai industri, termasuk pembuatan gelas, pengawet kayu, dan pupuk tanaman, kerap disalahgunakan sebagai bahan pengenyal dalam makanan seperti bakso, mie, pempek, dan kerupuk.

Penggunaan boraks dalam makanan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada susunan saraf pusat, fungsi ginjal, dan fungsi hati.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mendeteksi keberadaan boraks dalam makanan.

Dikutip dari kanal YouTube @MedcNet, langkah pertama untuk mendeteksi boraks ini kunyit dibuang kulitnya, lalu ditumbuk hingga halus, kemudian dicampur air secukupnya, yang kemudian digunakan untuk merendam tusuk gigi.

Proses perendaman tusuk gigi dalam air kunyit sekitar 3 menit saja, selanjutnya tancapkan tusuk gigi yang sudah direndam air kunyit ke bakso sekitar 1 menit saja.

BACA JUGA:Viral! Fenomena Jajanan 'Tusuk Gigi Goreng' Sebagai Cemilan Kontroversial di Korea Selatan

Jika warna tusuk gigi tetap kuning dipastikan tidak terdapat kandungan boraks, tetapi jika berlahan warna tusuk gigi berubah menjadi merah, dipastikan positif terdapat kandungan boraks.

Anda bisa membandingkan langsung antara tusuk gigi bakso mengandung boraks, dengan tusuk gigi bakso tidak mengandung boraks, jelas terdapat perbedaan warna mencolok.

Tidak hanya itu, secara fisik bakso yang mengandung boraks terasa kenyal, dan saat dilemparkan, bakso tersebut akan mantul.

Ini tidak seperti bakso yang tidak terdapat kandungan boraks, yang saat ditekan akan langsung pecah, dan dilemparkan pun tidak mantul.

Cara ini sudah dilakukan melalui berbagai eksperimen, sehingga tingkat akurasinya sangat tinggi untuk memastikan kandungan boraks pada bakso.

Perlu diketahui, boraks biasanya digunakan untuk bahan non pangan atau tidak untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:Viral! BPOM Korea Selatan Resmi Melarang Masak Tusuk Gigi Goreng di Negaranya, Ini Alasannya

Boraks biasa digunakan untuk campuran pembuatan gelas, pengawet kayu, salap kulit, campuran pupuk tanaman, dan biasanya digunakan untuk ngelas.

Namun boraks kerap disalahgunakan sebagai bahan pengenyal pada makanan, seperti bakso, mie, pempek, kerupuk dan makan lainnya.

Tidak main-main, bahaya boraks bagi kesehatan bisa menyebabkan gangguan bagi susunan saraf pusat fungsi ginjal dan fungsi hati.

Dengan hanya menggunakan tusuk gigi dan kunyit, kita dapat mendeteksi keberadaan boraks dalam bakso dengan cara yang sangat simpel dan praktis.

Metode ini telah diuji melalui berbagai eksperimen dan terbukti memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Selain itu, metode ini tidak memerlukan biaya yang mahal, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja.

Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi bebas dari boraks dan aman untuk dikonsumsi. Selamat mencoba!