Mencegah Obesitas Anak Melalui Nutrisi Ibu Hamil

Mencegah Obesitas Anak Melalui Nutrisi Ibu Hamil--

BACAKORAN.CO - Obesitas pada masa kanak-kanak adalah masalah kesehatan global yang serius. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa obesitas ini dapat dicegah dengan memastikan ibu hamil menerima nutrisi yang baik sebelum dan selama periode kehamilan.

Penelitian yang diterbitkan dalam BMC Medicine menemukan bahwa ketika ibu mengonsumsi suplemen dengan kandungan probiotik, myoinositol serta vitamin B2, B6, B12 dan D sebelum melahirkan, dapat meminimalisir terjadinya kenaikan berat badan dan obesitas pada anak di usia 2 tahun.

Profesor Keith Godfrey dari University of Southampton dan NIHR Southampton Biomedical Research Center, yang merupakan kepala tim peneliti, menekankan bahwa periode sebelum dan selama kehamilan dapat menjadi kesempatan khusus.

BACA JUGA:10 Tips yang Wajib Dilakukan Paksu Agar Ibu Hamil Tetap Sehat dan Bahagia, Nomor 5 Bikin Suami Ketakutan...

Ini adalah waktu ketika ibu mendapatkan asupan gizi yang lebih, yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi anak mereka.

Riset ini melibatkan 500 partisipan yang secara acak dibagi menjadi dua kelompok.

Satu kelompok menerima suplemen nutrisi yang diperkaya, sementara kelompok lain menerima suplemen kehamilan standar.

Para peneliti memeriksa berat badan anak-anak mereka pada usia 2 tahun dan menemukan bahwa kemungkinan obesitas pada anak-anak yang lahir dari ibu dalam kelompok penerima suplemen nutrisi yang diperkaya, lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang menerima suplemen standar, yakni 9 persen berbanding 18 persen.

BACA JUGA:7 Sayuran yang Baik untuk Ibu Hamil, Apa Aja Sih? Salah Satunya Tinggi Asam Folat Lho

Selain itu, anak-anak dari ibu yang menerima asupan nutrisi lebih banyak hampir 25 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami kenaikan berat badan yang cepat setelah lahir.

Anggota tim peneliti, Shiao Yng Chan dari National University of Singapore, menerangkan bahwa ketika anak berada di masa pertumbuhan, hal-hal yang terjadi pada tubuhnya saat berada di dalam kandungan dapat memberikan pengaruh.

Peristiwa ini disebut pemrograman janin dan dapat mempengaruhi bagaimana anak bereaksi terhadap gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan banyak makanan berlemak dan tidak cukup berolahraga.

“Ini dapat membuat beberapa anak lebih mungkin menjadi kelebihan berat badan,” tambahnya.

BACA JUGA:Nutrisi dan 8 Manfaat Buah Alpukat untuk Ibu Hamil

Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa nutrisi ibu hamil memiliki peran penting dalam mencegah obesitas pada anak.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang tepat selama kehamilan.

Ini bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan ibu, tetapi juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan anak mereka.

Mencegah Obesitas Anak Melalui Nutrisi Ibu Hamil

djarwo

djarwo


- pada masa kanak-kanak adalah global yang serius. namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa obesitas ini dapat dicegah dengan memastikan menerima yang baik sebelum dan selama periode kehamilan.

penelitian yang diterbitkan dalam bmc medicine menemukan bahwa ketika ibu mengonsumsi suplemen dengan kandungan probiotik, myoinositol serta vitamin b2, b6, b12 dan d sebelum melahirkan, dapat meminimalisir terjadinya kenaikan berat badan dan obesitas pada anak di usia 2 tahun.

profesor keith godfrey dari university of southampton dan nihr southampton biomedical research center, yang merupakan kepala tim peneliti, menekankan bahwa periode sebelum dan selama kehamilan dapat menjadi kesempatan khusus.

ini adalah waktu ketika ibu mendapatkan asupan gizi yang lebih, yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi anak mereka.

riset ini melibatkan 500 partisipan yang secara acak dibagi menjadi dua kelompok.

satu kelompok menerima suplemen nutrisi yang diperkaya, sementara kelompok lain menerima suplemen kehamilan standar.

para peneliti memeriksa berat badan anak-anak mereka pada usia 2 tahun dan menemukan bahwa kemungkinan obesitas pada anak-anak yang lahir dari ibu dalam kelompok penerima suplemen nutrisi yang diperkaya, lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang menerima suplemen standar, yakni 9 persen berbanding 18 persen.



selain itu, anak-anak dari ibu yang menerima asupan nutrisi lebih banyak hampir 25 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami kenaikan berat badan yang cepat setelah lahir.

anggota tim peneliti, shiao yng chan dari national university of singapore, menerangkan bahwa ketika anak berada di masa pertumbuhan, hal-hal yang terjadi pada tubuhnya saat berada di dalam kandungan dapat memberikan pengaruh.

peristiwa ini disebut pemrograman janin dan dapat mempengaruhi bagaimana anak bereaksi terhadap gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan banyak makanan berlemak dan tidak cukup berolahraga.

“ini dapat membuat beberapa anak lebih mungkin menjadi kelebihan berat badan,” tambahnya.



dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa nutrisi ibu hamil memiliki peran penting dalam mencegah obesitas pada anak.

oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang tepat selama kehamilan.

ini bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan ibu, tetapi juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan anak mereka.

Tag
Share