Pentingnya Menjaga Batasan Aurat dalam Islam Walaupun di Depan Anak! Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Batasan Aurat Orang Tua di Depan Anak--Youtube - Erje TV

BACAKORAN.CO- Dalam agama Islam, konsep aurat memiliki kedudukan yang sangat penting.

Aurat merujuk pada bagian tubuh yang harus ditutupi dari pandangan orang lain, kecuali bagi mereka yang memiliki hubungan mahram.

Batasan-batasan aurat ini diberlakukan untuk menjaga kesucian dan kehormatan individu serta mencegah terjadinya fitnah atau godaan yang dapat membahayakan kehidupan spiritual dan moral seseorang.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun memiliki aurat yang tidak boleh terlihat oleh ibunya, begitu pula seorang anak perempuan berusia 7 tahun tidak boleh dilihat auratnya oleh ayahnya.

Pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa usia 7 tahun adalah usia di mana anak sudah mulai dapat membedakan antara jenis kelamin.

Oleh karena itu, untuk melindungi kesucian dan kehormatan anak, orang tua harus memperhatikan batasan-batasan aurat tersebut.

BACA JUGA:Benar Nggak Sih Niat Wajib Diucapkan dengan Lisan? Yuk Simak, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Hati-hati! Larangan Keras Sikap Ghuluw Pada Orang Shalih, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Hal ini juga mencakup tindakan seperti memandikan anak, di mana seorang ayah tidak lagi boleh memandikan anak perempuannya yang sudah berusia 7 tahun, demikian pula seorang ibu terhadap anak laki-lakinya.

Meskipun beberapa ulama menetapkan batasan maksimal aurat hingga usia 10 tahun.

Namun menurut Ustadz Khalid Basalamah, bahkan pada usia sebelum baligh pun sudah harus diperhatikan batasan auratnya.

Pendapat yang disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah juga didukung oleh sebagian ulama lainnya.

Misalnya, Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan dalam kitabnya 'Al-Muntaqa' menyatakan bahwa seorang perempuan tidak diperbolehkan mengenakan pakaian mini di depan anak-anaknya dan mahramnya, kecuali di hadapan suaminya.

Pentingnya Menjaga Batasan Aurat dalam Islam Walaupun di Depan Anak! Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Ainun

Ainun


bacakoran.co- dalam , konsep memiliki kedudukan yang sangat penting.

aurat merujuk pada bagian tubuh yang harus ditutupi dari pandangan orang lain, kecuali bagi mereka yang memiliki hubungan .

batasan-batasan aurat ini diberlakukan untuk menjaga kesucian dan kehormatan individu serta mencegah terjadinya fitnah atau godaan yang dapat membahayakan kehidupan spiritual dan moral seseorang.

menurut , seorang anak laki-laki berusia 7 tahun memiliki aurat yang tidak boleh terlihat oleh ibunya, begitu pula seorang berusia 7 tahun tidak boleh dilihat auratnya oleh ayahnya.

pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa usia 7 tahun adalah usia di mana sudah mulai dapat membedakan antara jenis kelamin.

oleh karena itu, untuk melindungi kesucian dan kehormatan anak, orang tua harus memperhatikan batasan-batasan aurat tersebut.

hal ini juga mencakup tindakan seperti memandikan anak, di mana seorang ayah tidak lagi boleh memandikan anak perempuannya yang sudah berusia 7 tahun, demikian pula seorang ibu terhadap anak laki-lakinya.

meskipun beberapa ulama menetapkan batasan maksimal aurat hingga usia 10 tahun.

namun menurut , bahkan pada usia sebelum baligh pun sudah harus diperhatikan batasan auratnya.

pendapat yang disampaikan oleh ustadz khalid basalamah juga didukung oleh sebagian ulama lainnya.

misalnya, dalam kitabnya 'al-muntaqa' menyatakan bahwa seorang perempuan tidak diperbolehkan mengenakan pakaian mini di depan anak-anaknya dan mahramnya, kecuali di hadapan suaminya.

hal ini menegaskan pentingnya menjaga aurat di hadapan anggota keluarga sendiri.

sebagai bentuk perlindungan terhadap kesucian dan kehormatan individu, serta sebagai upaya mencegah terjadinya fitnah di antara sesama anggota keluarga.

selain itu, juga ditegaskan bahwa tidak boleh menyingkap atau membuka aurat di hadapan anak-anak yang sudah mumayyiz, yaitu mereka yang sudah dapat membedakan antara sesuatu yang baik dan buruk.

tindakan yang dilakukan di hadapan mereka dapat memberikan dampak psikologis yang signifikan, dan hal itu dapat membekas dalam ingatan dan pola pikir mereka.

oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik dalam menjaga aurat.

sehingga hal tersebut dapat menjadi bagian dari akhlak dan kebiasaan yang baik bagi anak-anak ketika mereka sudah dewasa nanti.

dalam menjalankan ajaran agama islam, penting untuk diingat bahwa kepatuhan terhadap batasan-batasan aurat bukan hanya sekadar kewajiban formal.

tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kesucian, kehormatan, dan ketentraman dalam hubungan antar sesama manusia.

dengan memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip ini, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, di mana nilai-nilai moral dan spiritual dapat terjaga dengan baik.

wallahu a'lam bisshowab.***

Tag
Share