bacakoran.co - dj dan produser musik akhirnya angkat bicara terkait kasus anaknya.

raden andante khalif pramudityo atau (6) yang diduga menjadi korban pembunuhan oleh kekasih mantan istrinya, tamara tyasmara, berinisial ya.

mengaku lega dan berterima kasih kepada pihak yang telah mengamankan ya sebagai tersangka utama dalam kasus tersebut.

ya ditangkap setelah cctv memperlihatkan aksinya yang mencoba menenggelamkan di kolam renang umum di daerah pondok kelapa, jakarta timur, pada 27 januari 2024.

angger dimas juga mengenang momen-momen indah bersama dante, yang ternyata memiliki cita-cita menjadi seorang gitaris.

angger dimas mengatakan bahwa dante sangat menyukai lagu bohemian rhapsody dari grup band legendaris queen.

“kenangan yang paling diingat, yang pasti kita sering jamming, main gitar bareng, di studio,” kata angger dimas di polda metro jaya, jumat (9/2/2024).

“karena dia (dante) pengin sekali jadi musisi, apa yang dia mau kayak drum, bass, segala macam saya beliin, terus dia juga suka ikut saya bikin lagu di studio,” sambungnya.

angger dimas menambahkan bahwa ia tidak pernah memaksa dante untuk menjadi orang kaya atau orang besar, tetapi hanya ingin dante menjadi orang yang berguna.

“saya tidak pernah meminta dante untuk menjadi orang kaya atau orang besar, saya hanya minta dante untuk jadi orang yang berguna,” imbuhnya.

namun, sebelum meninggal dunia, dante sempat mengungkapkan kepada angger dimas bahwa ia tidak ingin berenang lagi.

hal ini menimbulkan kecurigaan angger dimas terhadap kematian anaknya.

“anak saya selalu bilang, terakhir ketemu saya sebulan ini, dia memang ‘nggak mau berenang, nggak mau berenang, bapak, kakak udah nggak mau berenang’,” ungkap angger dimas.

kini, dante telah tiada dan meninggalkan duka mendalam bagi angger dimas.

angger dimas berjanji akan terus memperjuangkan keadilan untuk anaknya yang dicintainya.

“yang penting sekarang, saya sebagai bapak (dante), saya akan terus berjuang demi anak saya,” tutup angger dimas.