bacakoran.co

5 Panduan Lengkap Memilih Pompa Air: Dapatkan Air Bersih dengan Efisiensi Listrik dan Kekuatan Maksimal

5 Panduan Lengkap Memilih Pompa Air: Dapatkan Air Bersih dengan Efisiensi Listrik dan Kekuatan Maksimal--

BACA JUGA:9 Cara Bayar Listrik Pakai BRImo yang Bikin Hidup Lebih Mudah, Banyak Promo dan Cashback, Begini Caranya...

3. Cek daya isap dan tekanannya

Daya isap menunjukkan kedalaman air sumur maksimal yang bisa diisap oleh mesin pompa air.

Kemampuan daya isap juga ditentukan dari jenis pompa air yang digunakan.

Jika menggunakan pompa air sumur dangkal, daya isapnya biasanya maksimal 9 meter.

Sementara untuk pompa air sumur dalam, daya isapnya bisa mencapai 50 meter.

Sedangkan daya dorong atau tekanan adalah ketinggian maksimal antara mesin dengan ujung keran di mana air dipancarkan.

Dengan mengetahui daya dorong pompa air, Anda bisa menentukan panjang dan ketinggian tandon air beserta pipanya.

4. Pertimbangkan pompa air otomatis agar lebih efektif

Saat air di dalam tandon habis, Anda perlu menghidupkan mesin pompa air.

Hal ini tentu saja merepotkan, terlebih lagi jika Anda dalam kondisi terburu-buru.

Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan mesin pompa air otomatis.

BACA JUGA:10 Tips Menghemat Listrik untuk Anak Kosan Bisa Tahan Sampai Sebulan, Begini Caranya

Dari bentuknya, tak ada perbedaan antara mesin pompa air otomatis dan manual.

Bedanya, pada mesin pompa air otomatis terpasang saklar atau pressure switch.

Cara kerja mesin pompa air otomatis pun sederhana.

Saat keran dibuka, pompa air akan menyala secara otomatis sehingga tekanan air menjadi lebih besar.

Ada juga mesin pompa air otomatis yang menggunakan saklar apung.

Saat air di dalam tandon berkurang, mesin pompa air akan menyala secara otomatis dan mati ketika sudah terisi penuh.

Dengan begitu, tandon air di rumah Anda akan selalu penuh.

5. Pilih sesuai kebutuhan

Kamu perlu memastikan jenis pompa air yang dibutuhkan. Jenis pompa air bisa Anda pilih berdasarkan tujuan penggunaannya.

Untuk kebutuhan rumah tangga, pilih pompa air sumur.

BACA JUGA:Coba 4 Trik Hemat Listrik Kulkas, Modal Hanya Rp 1000, Pasti Bayar Tagihan Lebih Murah!

Mungkin saat ini Anda mengalami kendala dan bertanya-tanya, apa penyebab pompa air tidak menghisap?

Permasalahan paling umum adalah kesalahan instalasi dan komponen impeller yang sudah aus.

Selain itu, penyebab pompa air tidak dapat mengisap adalah terjadinya penurunan level air bawah tanah.

Untuk itu, pemilihan pompa air berdasarkan kedalaman sumurnya sangat penting untuk diperhatikan.

Umumnya, terdapat dua jenis pompa air yang sering digunakan dalam skala rumahan, yaitu pompa air sumur dangkal dan dalam.

Pompa air sumur dangkal adalah jenis pompa air untuk penggunaan ringan.

Pompa air sumur dangkal hanya cocok digunakan pada sumur dengan kedalaman maksimal 9 meter.

Bila Anda tinggal di daerah yang melimpah air, menggunakan jenis pompa ini biasanya sudah cukup.

Sementara jika Anda tinggal di daerah yang sulit air, menggunakan pompa air sumur dalam tentu menjadi keharusan.

Pompa air dalam atau jet pump memiliki kemampuan menarik air pada kedalaman minimal 15 meter.

Bahkan, ada juga mesin pompa air yang mampu menarik air hingga 40 meter.

Semoga informasi ini bisa menjadi rekomendasi kamu untuk mendapatkan pompa air berkualitas.

Artikel aslinya telah tayang di sumeks.co

5 Panduan Lengkap Memilih Pompa Air: Dapatkan Air Bersih dengan Efisiensi Listrik dan Kekuatan Maksimal

djarwo

djarwo


- meski semakin maju, tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk mendapatkan pasokan air bersih dari sumur. di berbagai rumah, biasanya kita akan menemukan jenis pompa air semi jet atau pompa air sumur dangkal dengan daya listrik rendah.

pompa jenis ini dirancang dengan kemampuan menyedot air hingga kedalaman maksimal 9 meter.

meski memiliki batasan dalam hal kedalaman, pompa air ini dikenal memiliki kekuatan sedotan yang impresif.

namun, terkadang kita menemui pompa air yang tidak mampu bekerja secara optimal, bahkan yang bermerek ternama sekalipun.

ingatlah, yang mahal tidak selalu menjamin kualitas mesin pompa air yang anda butuhkan.

oleh karena itu, penting bagi anda untuk memahami karakteristik mesin pompa air yang kuat dan efisien dalam penggunaan listrik.

namun, ada saja pompa air ini tidak mampu menyedot air dengan maksimal. meski memiliki merek ternama.

ingat ya, harga mahal tidak menjamin kualitas mesin pompa air yang ingin kamu dapat.

nah, kamu harus memahami bagaimana ciri-ciri mesin pompa air yang kuat dan hemat listrik.

pompa sumur dangkal dengan daya 75 watt ,125 watt dan 200 watt dapat menghisap air hingga permukaan air 6 meter.

sedangkan jenis pompa air sumur dangkal dapat menghisap air hingga permukaan air 8 meter.

untuk daya dorong dan debit air yang dihasilkan dari jenis pompa air sumur dangkal 75 watt daya dorongnya hingga 20 meter (maksimal).

debit airnya hingga 16 liter/menit (maksimal).

berikut 5 tips memiliki mesin pompa air yang memiliki sedotan kuat dan hemat listrik.

1. periksa material pada komponen pompa air

jangan lupa untuk mengecek bahan yang digunakan pada komponen mesin pompa air.

pompa air yang menggunakan material berkualitas tentu saja membuat mesin dapat bekerja secara maksimal dan tidak mudah overheat.



meski ada kemungkinan harganya lebih mahal, kualitas yang baik akan sebanding dengan keawetan mesin.

anda bisa pertimbangkan bahan stainless steel pada bagian impeller agar lebih kuat dan tidak mudah retak.

sementara pada bagian lilitan motor, utamakan komponen yang berbahan tembaga.

untuk mencegah overheat, hindari bahan aluminium.

2. cek daya listrik mesin pompa air

makin besar kekuatan pompa air, makin besar pula voltasenya.

oleh karena itu, jangan sampai voltase mesin pompa air tidak sebanding dengan daya listrik rumah anda.

selain membuat tagihan listrik membengkak, voltase pompa air yang tidak sesuai dapat mengakibatkan korsleting.

meski demikian, hindari juga voltase yang terlalu rendah karena dapat memengaruhi debit air yang dihasilkan.

sebagai gambaran, pemakaian daya listrik pada beberapa pompa air, pompa air sumur, baik manual dan otomatis 125–500 watt.



3. cek daya isap dan tekanannya

daya isap menunjukkan kedalaman air sumur maksimal yang bisa diisap oleh mesin pompa air.

kemampuan daya isap juga ditentukan dari jenis pompa air yang digunakan.

jika menggunakan pompa air sumur dangkal, daya isapnya biasanya maksimal 9 meter.

sementara untuk pompa air sumur dalam, daya isapnya bisa mencapai 50 meter.

sedangkan daya dorong atau tekanan adalah ketinggian maksimal antara mesin dengan ujung keran di mana air dipancarkan.

dengan mengetahui daya dorong pompa air, anda bisa menentukan panjang dan ketinggian tandon air beserta pipanya.

4. pertimbangkan pompa air otomatis agar lebih efektif

saat air di dalam tandon habis, anda perlu menghidupkan mesin pompa air.

hal ini tentu saja merepotkan, terlebih lagi jika anda dalam kondisi terburu-buru.

sebagai solusinya, anda bisa menggunakan mesin pompa air otomatis.

dari bentuknya, tak ada perbedaan antara mesin pompa air otomatis dan manual.

bedanya, pada mesin pompa air otomatis terpasang saklar atau pressure switch.

cara kerja mesin pompa air otomatis pun sederhana.

saat keran dibuka, pompa air akan menyala secara otomatis sehingga tekanan air menjadi lebih besar.

ada juga mesin pompa air otomatis yang menggunakan saklar apung.

saat air di dalam tandon berkurang, mesin pompa air akan menyala secara otomatis dan mati ketika sudah terisi penuh.

dengan begitu, tandon air di rumah anda akan selalu penuh.

5. pilih sesuai kebutuhan

kamu perlu memastikan jenis pompa air yang dibutuhkan. jenis pompa air bisa anda pilih berdasarkan tujuan penggunaannya.

untuk kebutuhan rumah tangga, pilih pompa air sumur.

mungkin saat ini anda mengalami kendala dan bertanya-tanya, apa penyebab pompa air tidak menghisap?

permasalahan paling umum adalah kesalahan instalasi dan komponen impeller yang sudah aus.

selain itu, penyebab pompa air tidak dapat mengisap adalah terjadinya penurunan level air bawah tanah.

untuk itu, pemilihan pompa air berdasarkan kedalaman sumurnya sangat penting untuk diperhatikan.

umumnya, terdapat dua jenis pompa air yang sering digunakan dalam skala rumahan, yaitu pompa air sumur dangkal dan dalam.

pompa air sumur dangkal adalah jenis pompa air untuk penggunaan ringan.

pompa air sumur dangkal hanya cocok digunakan pada sumur dengan kedalaman maksimal 9 meter.

bila anda tinggal di daerah yang melimpah air, menggunakan jenis pompa ini biasanya sudah cukup.

sementara jika anda tinggal di daerah yang sulit air, menggunakan pompa air sumur dalam tentu menjadi keharusan.

pompa air dalam atau jet pump memiliki kemampuan menarik air pada kedalaman minimal 15 meter.

bahkan, ada juga mesin pompa air yang mampu menarik air hingga 40 meter.

semoga informasi ini bisa menjadi rekomendasi kamu untuk mendapatkan pompa air berkualitas.

artikel aslinya telah tayang di

Tag
Share