Pasti Baru Tau! Jejak Sejarah Sendal Jepit: Dari Mesir Kuno hingga Indonesia

Pasti Baru Tau! Jejak Sejarah Sendal Jepit: Dari Mesir Kuno hingga Indonesiaā€¯--

BACAKORAN.CO - Banyak dari kita mungkin belum menyadari bahwa sendal jepit, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari orang Indonesia, ternyata telah ada sejak 4.000 tahun yang lalu.

Meskipun sendal jepit sangat populer di Indonesia, fakta mengejutkannya adalah bahwa sendal ini bukanlah penemuan asli dari Nusantara.

Sendal jepit sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno, ini sesuai dengan petunjuk yang ditemukan hireoglif tertua di Mesir, yang memberikan petunjuk cara pembuatan sendal.

BACA JUGA:Terkuak! Sandal Jepit Swallow dan Ban Swallow. Merek Terkenal dengan Logo Serupa. Namun Rahasia Perbedaan Mere

Pada hireoglif ini, menunjukan Raja Menes yang berkuasa pada 3100 sebelum masehi selalu menyertakan pembuat sandal dalam perjalanan kemanapun dia pergi.

Sandal yang dipakai saat itu umumnya terbuat dari kayu, kulit kambing, dan serat tanaman dari papirus (palem).

Walau belum ditemukan di Indonesia sejarah sendal belum diketahui asal usulnya, tapi ada satu versi yang menyebutkan penggunaan sandal sudah dikenal sejak jaman kerajaan Tarumanegara di Bogor sekitar pada abad ke-7 masehi.

Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan batu tulis yang berisi tulisan (prasasti) dan telapak kaki raja.

Telapak kaki inilah ditafsirkan sebagai cetakan untuk pembuatan sandal raja.

BACA JUGA:Kenali 6 Perbedaan Sepatu Nike yang Original dan KW, Jangan Jadi Pembeli yang Ceroboh!

Namun, tidak ada keterangan di batu apakah sandal ini memang dibuat untuk raja atau tidak.

Meski sudah ada bukti konkret sendal pertama kali dibuat di zaman Mesir kuno, tapi ada versi lain jika sendal jepit yang dikenal masyarakat modern, berasal dari Jepang.

Sandal jepit yang dikenal masyarakat sekarang ini berbahan dasar karet maupun karet sintetis dengan tali sandal berbentuk huruf “v”, tanpa ada penutup di bagian depan dan umumnya tidak memiliki hak di bagian bawah.

Sandal jepit pertama kali dikenalkan oleh tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia II tahun 1940 yang dibawanya dari Jepang.

Pada akhir periode Edo sekitar pertengahan abad ke-19 dan awal periode Showa, yakni awal abad ke-20, sebuah kota di Jepang, Sagae, menjadi area produksi sandal Jepang atau yang lebih dikenal dengan sandal jepit.

BACA JUGA:5 Merk Sepatu Branded Lokal Terbaik, Dijamin Ga Kalah dari Luar Negeri!

Bernama asli zori yang berarti “sandal jepang” menandai awal mula dibuatnya sandal jepit.

Awal mulanya, Kota Sagae dan Kota Kahoku menjadi area produksi beras berkualitas tinggi, karena di dalamnya terdapat Sungai Sagae, anak sungai dari Sungai Mogami yang merupakan sungai induk Yamagata.

Produksi zori di wilayah ini menggunakan jerami dari tanaman padi yang dipanen masyarakat.

Meski ada beberapa klaim asal usul sendal jepit, tapi sendal jepit yang terus berevolusi terus diminati masyarakat seluruh dunia.(*)

Pasti Baru Tau! Jejak Sejarah Sendal Jepit: Dari Mesir Kuno hingga Indonesia

djarwo

djarwo


- banyak dari kita mungkin belum menyadari bahwa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari , ternyata telah ada sejak 4.000 tahun yang lalu.

meskipun sendal jepit sangat populer di indonesia, fakta mengejutkannya adalah bahwa sendal ini bukanlah penemuan asli dari .

sendal jepit sudah dikenal sejak zaman mesir kuno, ini sesuai dengan petunjuk yang ditemukan hireoglif tertua di mesir, yang memberikan petunjuk cara pembuatan sendal.



pada hireoglif ini, menunjukan raja menes yang berkuasa pada 3100 sebelum masehi selalu menyertakan pembuat sandal dalam perjalanan kemanapun dia pergi.

sandal yang dipakai saat itu umumnya terbuat dari kayu, kulit kambing, dan serat tanaman dari papirus (palem).

walau belum ditemukan di indonesia sejarah sendal belum diketahui asal usulnya, tapi ada satu versi yang menyebutkan penggunaan sandal sudah dikenal sejak jaman kerajaan tarumanegara di bogor sekitar pada abad ke-7 masehi.

hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan batu tulis yang berisi tulisan (prasasti) dan telapak kaki raja.

telapak kaki inilah ditafsirkan sebagai cetakan untuk pembuatan sandal raja.



namun, tidak ada keterangan di batu apakah sandal ini memang dibuat untuk raja atau tidak.

meski sudah ada bukti konkret sendal pertama kali dibuat di zaman mesir kuno, tapi ada versi lain jika sendal jepit yang dikenal masyarakat modern, berasal dari jepang.

sandal jepit yang dikenal masyarakat sekarang ini berbahan dasar karet maupun karet sintetis dengan tali sandal berbentuk huruf “v”, tanpa ada penutup di bagian depan dan umumnya tidak memiliki hak di bagian bawah.

sandal jepit pertama kali dikenalkan oleh tentara amerika serikat pada perang dunia ii tahun 1940 yang dibawanya dari jepang.

pada akhir periode edo sekitar pertengahan abad ke-19 dan awal periode showa, yakni awal abad ke-20, sebuah kota di jepang, sagae, menjadi area produksi sandal jepang atau yang lebih dikenal dengan sandal jepit.



bernama asli zori yang berarti “sandal jepang” menandai awal mula dibuatnya sandal jepit.

awal mulanya, kota sagae dan kota kahoku menjadi area produksi beras berkualitas tinggi, karena di dalamnya terdapat sungai sagae, anak sungai dari sungai mogami yang merupakan sungai induk yamagata.

produksi zori di wilayah ini menggunakan jerami dari tanaman padi yang dipanen masyarakat.

meski ada beberapa klaim asal usul sendal jepit, tapi sendal jepit yang terus berevolusi terus diminati masyarakat seluruh dunia.(*)

Tag
Share