Wow! Ternyata Ada Ungkapan Sunnah Apabila Berlaku Sesuatu yang Tidak Diingini Lho, Berikut Caranya...

Ungkapan yang Rasulullah Ajarkan atas Musibah--rumahzakat.org

BACAKORAN.CO- Ketika kita menghadapi situasi yang tidak diinginkan dalam hidup, seringkali kita cenderung merasa kecewa, frustasi, atau bahkan mencari-cari alasan dan penjelasan atas apa yang terjadi.

Namun, dalam ajaran Islam, ada sebuah ungkapan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang mengajarkan kita untuk meredakan perasaan tersebut dan menerima ketentuan Allah SWT dengan lapang dada.

Abu Hurairah RA meriwayatkan sebuah hadis yang menyampaikan pesan yang sangat penting dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Rasulullah SAW bersabda:

فَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَّرَ اللَّهُ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

"Jika sesuatu yang tidak elok dan tidak disukai menimpa kamu, janganlah berkata: 'Kalaulah aku lakukan sebegini maka akan berlaku begini'. Tetapi ucapkanlah: (Qaddarallahu Wa Mashaa Fa'al) 'Sudah takdir Allah dan Allah melakukan apa sahaja yang Dia kehendaki'. Kerana sesungguhnya perkataan 'kalau' akan membuka pintu untuk kerja buat syaitan." (Hadis Riwayat Muslim, no. 2664 & Ibn Majah, no. 79)

BACA JUGA:Macam-Macam Puasa Sunnah yang Pahalanya Bukan Maen, Nomor 4 Jadi Andalan Umat Islam

BACA JUGA:Mengapa Shalat Sunnah Sebaiknya Pindah dari Tempat Shalat Fardhu? Yuk Cari Tau Disini!

Ungkapan ini mengandung beberapa pesan penting yang dapat menjadi pedoman dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup:

1. Menerima Ketentuan Allah SWT

Ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, kita harus belajar untuk menerima bahwa itu adalah bagian dari takdir Allah SWT.

Mengucapkan "Qaddarallahu Wa Mashaa Fa'al" mengingatkan kita bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Dia melakukan apa yang Dia kehendaki.

2. Menghindari Penyesalan dan Penyalahan

Dalam ungkapan ini, Rasulullah SAW juga mengingatkan kita untuk tidak mengucapkan kalimat "Kalaulah aku lakukan ini atau itu".

Ini menunjukkan pentingnya untuk tidak memikirkan hal-hal yang sudah terjadi dan tidak dapat diubah.

Wow! Ternyata Ada Ungkapan Sunnah Apabila Berlaku Sesuatu yang Tidak Diingini Lho, Berikut Caranya...

Ainun

Ainun


bacakoran.co- ketika kita menghadapi situasi yang tidak diinginkan dalam hidup, seringkali kita cenderung merasa kecewa, , atau bahkan mencari-cari alasan dan penjelasan atas apa yang .

namun, dalam ajaran islam, ada sebuah ungkapan yang diajarkan oleh yang mengajarkan kita untuk meredakan perasaan tersebut dan menerima ketentuan dengan lapang dada.

meriwayatkan sebuah hadis yang menyampaikan pesan yang sangat penting dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. rasulullah saw bersabda:

فَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَّرَ اللَّهُ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

"jika sesuatu yang tidak elok dan tidak disukai menimpa kamu, janganlah berkata: 'kalaulah aku lakukan sebegini maka akan berlaku begini'. tetapi ucapkanlah: (qaddarallahu wa mashaa fa'al) 'sudah takdir allah dan allah melakukan apa sahaja yang dia kehendaki'. kerana sesungguhnya perkataan 'kalau' akan membuka pintu untuk kerja buat syaitan." (hadis riwayat muslim, no. 2664 & ibn majah, no. 79)

ungkapan ini mengandung beberapa pesan penting yang dapat menjadi pedoman dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup:

1. menerima ketentuan allah swt

ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, kita harus belajar untuk menerima bahwa itu adalah bagian dari takdir allah swt.

mengucapkan "qaddarallahu wa mashaa fa'al" mengingatkan kita bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh allah swt dan dia melakukan apa yang dia kehendaki.

2. menghindari penyesalan dan penyalahan

dalam ungkapan ini, rasulullah saw juga mengingatkan kita untuk tidak mengucapkan kalimat "kalaulah aku lakukan ini atau itu".

ini menunjukkan pentingnya untuk tidak memikirkan hal-hal yang sudah terjadi dan tidak dapat diubah.

sebaliknya, kita harus fokus pada bagaimana kita dapat menghadapi situasi tersebut dengan sabar dan ketenangan.

3. menghindari pengaruh syaitan

rasulullah saw juga menjelaskan bahwa jika kita terus-menerus mempertanyakan atau meratapi apa yang telah terjadi, itu dapat membuka pintu bagi syaitan untuk menciptakan keraguan dan ketidakpuasan dalam hati kita.

oleh karena itu, penting untuk menjauhkan diri dari pemikiran yang negatif dan merugikan.

4. mencari ketenangan dalam ketetapan allah swt

dengan mengucapkan ungkapan ini, kita diingatkan untuk mencari ketenangan dan ketentraman dalam kabar baik atau buruk yang diberikan oleh allah swt.

meskipun sulit pada awalnya, tetapi dengan menguatkan iman dan keyakinan kita kepada-nya, kita akan mampu menghadapi setiap ujian dengan lapang dada.

5. berserah diri kepada kehendak allah swt

yang terpenting, ungkapan ini mengajarkan kita untuk berserah diri sepenuhnya kepada kehendak allah swt.

dengan menyadari bahwa dia adalah sang maha pengatur dan maha mengetahui, kita dapat merasa tenteram dan yakin bahwa apa pun yang terjadi adalah yang terbaik bagi kita.

dengan mengamalkan ungkapan ini, kita dapat belajar untuk menerima dan menghadapi setiap ujian dan cobaan hidup dengan lapang dada, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada allah swt.

semoga kita semua dapat menjalani hidup dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan kepercayaan kepada kehendak-nya. aamiin.***

Tag
Share