6 Tanda Seseorang yang Tidak Mau Menerima Nasehat, Skeptis Terhadap Orang Lain!

orang yang sulit menerima nasehat--

BACAKORAN.CO - Dalam bergaul sehari-hari, tentu kita akan menemukan orang yang berbeda karakter.

Bisa jadi si A begini namun ternyata si B begitu.

Ada juga yang sulit menerima nasehat, untuk itu kita harus mengenali tanda-tandanya.

Sebab, meskipun maksud kita baik memberikan nasehat kepada orang yang menurut kita perlu dinasehati.

Namun, belum tentu pemikirannya sama dengan harapan kita.

BACA JUGA:9 Tips Memilih Pasangan Agar Rumah Tangga Bahagia, Pertimbangkan Kecerdasan Pasangan!

Bisa jadi, ia merasa tersinggung dan akhirnya membenci kita.

Oleh karena itu, dalam berinteraksi atau bergaul, kita harus bisa mengenali orang yang kita ajak bicara.

Sebab, jika kita tidak tahu, maka bisa jadi komunikasi yang kita bangun akan gagal dan orang tersebut pergi meninggalkan kita.

Termasuk dalam hal memberikan nasehat.

BACA JUGA:Gagal Move On, 3 Zodiak ini Berpotensi Balikan dengan Mantan di Hari Valentine, Setuju?

Pastikan orang yang kita nasehati itu bisa menerima dari maksud yang kita sampaikan.

Jangan sampai ia salah arti.

Jika kita sudah memahaminya dan mengerti siapa orang yang kita beri nasehat, maka apa yang kita sampaikan akan diterimanya dengan baik.

6 Tanda Seseorang yang Tidak Mau Menerima Nasehat, Skeptis Terhadap Orang Lain!

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - dalam sehari-hari, tentu kita akan menemukan orang yang berbeda .

bisa jadi si a begini namun ternyata si b begitu.

ada juga yang sulit menerima , untuk itu kita harus mengenali tanda-tandanya.

sebab, meskipun maksud kita baik memberikan nasehat kepada orang yang menurut kita perlu dinasehati.

namun, belum tentu sama dengan harapan kita.

bisa jadi, ia merasa tersinggung dan akhirnya membenci kita.

oleh karena itu, dalam atau bergaul, kita harus bisa mengenali orang yang kita ajak bicara.

sebab, jika kita tidak tahu, maka bisa jadi komunikasi yang kita bangun akan gagal dan orang tersebut pergi meninggalkan kita.

termasuk dalam hal memberikan nasehat.

pastikan orang yang kita nasehati itu bisa menerima dari maksud yang kita sampaikan.

jangan sampai ia salah arti.

jika kita sudah memahaminya dan mengerti siapa orang yang kita beri nasehat, maka apa yang kita sampaikan akan diterimanya dengan baik.

sedangkan, orang yang sulit menerima nasehat, yakni mereka yang apapun kita sampaikan tidak akan diturutinya.

jangan sampai nasehat yang kita sampaikan akhirnya sia-sia dan orang tersebut bisa membenci kita.

berikut ini tanda-tanda orang yang sulit menerima nasehat yang harus kita ketahui, yaitu:

1. orang yang merasa tahu segalanya

orang yang sulit menerima nasehat yakni mereka yang mempersempit ruang untuk masukan dari orang lain.

karena ia merasa sudah tahu segalanya.

bahkan ia tidak ingin mengakui pandangan orang lain karena alasan tertentu.

dengan orang seperti itu, maka kita perlu untuk membangun lingkungan yang mendukung dialog terbuka dan kita bisa memberi contoh dengan menjadi pendengar yang baik.

2. terlalu percaya diri

orang yang sulit menerima nasehat yakni mereka yang terlalu percaya diri atau mereka yang memiliki kepercayaan diri yang berlebihan.

ia akan merasa superior dan enggan untuk merasa perlu bantuan atau masukan dari orang lain.

dengan orang seperti ini, kita perlu membangun hubungan yang menghargai pandangan mereka sambil secara lembut membuka pintu untuk pertukaran ide dan masukan.

3. tidak menyadari kekurangannya

orang yang sulit menerima nasehat yakni mereka yang tidak menyadari kekurangan atau masalah dalam dirinya sendiri.

ia merasa tidak perlu perubahan.

bahkan ia tidak memahami implikasi atau dampak dari perilaku atau keputusannya.

sehingga sulit untuk menerima masukan yang konstruktif.

dengan orang seperti ini, kita perlu agar ia mampu membangun kesadaran diri melalui refleksi pribadi dan mendukungnya dengan dukungan dari orang lain sehingga ia dapat membantu dalam menerima masukan dengan lebih baik.

4. suka menyalahkan orang lain

orang yang sulit menerima nasehat yakni mereka yang suka menyalahkan orang lain untuk masalah pribadinya.

ia tidak akan mengakui tanggung jawab pribadi. ia akan mencari pembenaran atau alasan di luar diri sendiri.

dengan orang seperti ini kita perlu untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk mengambil tanggung jawab dan belajar dari pengalaman.

5. skeptis terhadap orang lain

orang yang menerima nasehat yakni mereka yang skeptis terhadap orang lain.

ia meragukan motivasi atau keahlian dari orang lain.

orang seperti ini biasanya memiliki pengalaman buruk di masa lalu atau kepercayaan bahwa orang lain tidak bisa dipercaya.

sehingga sulit untuk membuka diri terhadap pandangan atau saran dari orang lain.

dengan orang seperti ini, kita perlu untuk membangun kepercayaan dan mengkomunikasikan niat yang baik dalam memberikan masukan.

6. enggan dikritik

orang yang sulit menerima nasehat yakni mereka yang enggan menerima kritik.

ia tidak dapat menerima pandangan atau saran yang menantang kepercayaan atau gambaran diri sendiri.

orang seperti ini akan merasa terancam atau terluka oleh kritik, sehingga mereka menolaknya sebagai pertahanan diri.

dengan orang seperti ini, kita perlu untuk mengkomunikasikan kritik dengan penuh rasa hormat dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang.

demikianlah tanda-tanda orang yang sulit menerima nasehat. semoga bermanfaat. (*)

Tag
Share