Yuk Cari Tau Ciri-ciri dan Penyebab Asam Urat yang Harus Diketahui Sejak Dini, Apa Aja?

Ciri-ciri dan penyebab asam urat --YouTube - SB30Health

BACAKORAN.CO - Asam urat juga dikenal sebagai gout adalah bentuk arthritis yang dapat menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih muda bahkan di usia 20-an. 

Penyakit ini menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi akibat penumpukan kristal monosodium urate.

Yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat secara signifikan (hiperurisemia).

Serangan asam urat sering kali terasa sebagai nyeri yang intens di sekitar kaki dan lutut.

BACA JUGA:4 Tips Mengatasi Self-Loathing, Perasaan Benci pada Diri Sendiri yang Berdampak Buruk bagi Kesehatan Mental

Mari kita dalami lebih lanjut tentang gejala-gejala lain yang dapat menandakan kehadiran kondisi ini.

Pemahaman tentang ciri-ciri dan penyebab asam urat penting untuk deteksi dini dan pengelolaan kondisi ini.

Ciri-Ciri Asam Urat

1. Nyeri Sendi yang Tiba-Tiba dan Intens

BACA JUGA:Menkes Budi: Vaksin TBC Baru Solusi Ekonomis dan Bermanfaat

Serangan asam urat biasanya dimulai dengan nyeri sendi yang mendadak, sering kali di malam hari. 

Nyeri ini bisa sangat intens sehingga bahkan sentuhan ringan sekalipun terasa menyakitkan. 

Sendi yang paling sering terkena adalah sendi di bagian dasar jempol kaki.

2. Pembengkakan, Kemerahan, dan Panas pada Sendi

Yuk Cari Tau Ciri-ciri dan Penyebab Asam Urat yang Harus Diketahui Sejak Dini, Apa Aja?

Melly

Melly


bacakoran.co - juga dikenal sebagai gout adalah bentuk arthritis yang dapat menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih muda bahkan di usia 20-an. 

penyakit ini peradangan dan nyeri pada sendi akibat penumpukan kristal monosodium urate.

yang terjadi ketika kadar dalam darah meningkat secara signifikan (hiperurisemia).

serangan asam urat sering kali terasa sebagai nyeri yang intens di sekitar kaki dan lutut.

mari kita dalami lebih lanjut tentang lain yang dapat menandakan kehadiran kondisi ini.

pemahaman tentang dan penting untuk deteksi dini dan pengelolaan kondisi ini.

ciri-ciri asam urat

1. nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens

serangan asam urat biasanya dimulai dengan nyeri sendi yang mendadak, sering kali di malam hari. 

nyeri ini bisa sangat intens sehingga bahkan sentuhan ringan sekalipun terasa menyakitkan. 

sendi yang paling sering terkena adalah sendi di bagian dasar jempol kaki.

2. pembengkakan, kemerahan, dan panas pada sendi

sendi yang terkena asam urat biasanya menjadi bengkak, merah, dan terasa panas bila disentuh. 

perubahan warna dan suhu ini menandakan inflamasi akibat kristal urat yang menumpuk di dalam sendi.

3. keterbatasan gerak

serangan asam urat dapat membuat penderitanya kesulitan bergerak, terutama pada sendi yang terkena. 

pembengkakan dan nyeri yang parah dapat mengurangi rentang gerak pada sendi tersebut.

4. timbulnya tophi

pada kasus asam urat kronis dapat terbentuk tophi, yaitu gumpalan keras kristal urat.

yang biasanya muncul di bawah kulit di sekitar sendi, pada telinga, atau di tempat lain pada tubuh. 

tophi dapat merusak sendi dan jaringan di sekitarnya jika tidak ditangani.

5. serangan yang berulang

asam urat cenderung kambuh dengan serangan yang muncul dan menghilang. 

periode tanpa gejala (remisi) dapat berlangsung dari beberapa minggu.

hingga beberapa tahun sebelum serangan berikutnya terjadi.

penyebab asam urat

1. produksi asam urat yang berlebihan

tubuh memproduksi asam urat dari pemecahan purin.

yang ditemukan secara alami dalam tubuh dan dalam beberapa jenis makanan. 

ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau gagal mengeluarkannya dengan cukup.

kadar asam urat dalam darah meningkat, menyebabkan gout.

2. diet tinggi purin

mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, ikan tertentu.

dan makanan laut, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

3. konsumsi alkohol

alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat.

karena menghambat eliminasi asam urat dari tubuh.

4. dehidrasi

kurangnya asupan cairan dapat meningkatkan risiko kristalisasi asam urat di dalam sendi.

5. obesitas

berat badan berlebih meningkatkan produksi asam urat.

dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeliminasi asam urat.

6. kondisi kesehatan tertentu

penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal.

dapat meningkatkan risiko asam urat karena mempengaruhi cara tubuh mengelola asam urat.

7. faktor genetik

riwayat keluarga dengan asam urat atau gout dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi ini.

pengelolaan asam urat melibatkan perubahan gaya hidup.

seperti diet rendah purin, mengurangi konsumsi alkohol.

mempertahankan berat badan yang sehat, dan minum banyak cairan. 

dalam beberapa kasus, obat-obatan dapat diresepkan oleh dokter.

untuk mengurangi nyeri dan inflamasi atau untuk mengurangi produksi asam urat. 

mendeteksi gejala awal dan berkonsultasi dengan dokter adalah langkah penting untuk mengelola asam urat dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut.***

Tag
Share