bacakoran.co

Asal Mula Hari Valentine 14 Februari: Dari Festival Lupercalia hingga Kisah Tragis Martir St. Valentine

Kisah hari valentine 14 februari dari Festival Lupercalia hingga Kisah Martir St. Valentine yang dihukum mati--

Ada juga yang menghabiskan waktu bersama, makan malam romantis, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Namun, tidak semua orang merayakan Valentine dengan cara yang sama.

Beberapa orang mungkin tidak merayakan sama sekali, karena alasan agama, pribadi, atau lainnya.

Beberapa orang mungkin merayakan hari ini dengan cara yang lebih sederhana, tanpa harus mengeluarkan banyak uang atau melakukan hal-hal yang berlebihan.

BACA JUGA:Besok Pemilu 2024, Apa yang Harus Dilakukan Pemilih yang Tak Masuk DPT? Ini Jawaban KPU

Beberapa orang mungkin merayakan hari ini dengan cara yang lebih kreatif, misalnya dengan membuat puisi, lagu, atau karya seni lainnya untuk orang yang mereka cintai.

Bagaimanapun cara Anda merayakan Valentine, yang terpenting adalah Anda bisa menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang Anda kepada orang-orang yang berarti bagi Anda.

Tidak harus pada tanggal 14 Februari saja, tapi setiap hari.

Karena cinta dan kasih sayang adalah hal yang tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Selamat Hari Valentine! (*)

Asal Mula Hari Valentine 14 Februari: Dari Festival Lupercalia hingga Kisah Tragis Martir St. Valentine

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - atau hari kasih sayang adalah perayaan yang diperingati setiap tanggal 14 februari oleh banyak orang di .

pada hari ini, banyak orang yang saling memberikan ucapan, hadiah, bunga, atau cokelat kepada orang-orang yang mereka .

namun, tahukah anda bagaimana asal usul perayaan ini.

apakah anda tahu bahwa di balik hari yang ini, ada kisah kelam yang menyertainya?

dari lupercalia ke

salah satu versi asal usul valentine adalah dari keputusan gereja kristen untuk merayakan valentine’s day di bulan februari.

perayaan ini bertujuan untuk mengkristenkan festival tradisi romawi kuno yang bernama lupercalia.

lupercalia adalah festival yang dirayakan pada tanggal 15 februari sebagai bentuk penghormatan kepada dewa kesuburan.

di masa romawi kuno, tradisi lupercalia ini tidak terlepas dengan hal-hal yang berbau seks dan dianggap tidak bermoral sama sekali.

untuk menggantikan festival lupercalia, gereja kristen menetapkan tanggal 14 februari sebagai hari valentine, yang diambil dari nama seorang martir yang dikenal dengan nama valentine.

namun, siapakah valentine ini, mengapa ia dijadikan simbol hari kasih sayang?

kisah tragis st. valentine

versi lain asal usul valentine adalah dari kisah tragis seorang pendeta di roma pada abad ketiga bernama st. valentine.

pada masa itu, kaisar claudius ii melarang pernikahan untuk pria muda.

alasannya, pria lajang dianggap lebih baik dijadikan prajurit daripada menikah dan memiliki keluarga.

st. valentine menganggap keputusan kaisar claudius ii itu tidak adil dan menentang aturan tersebut.

ia kemudian menikahkan pasangan muda secara diam-diam hingga akhirnya diketahui oleh claudius.

atas perbuatannya tersebut, valentine pun dihukum mati pada 14 februari 270 masehi.

hari kematian st. valentine itu menandai awal mula dirayakannya valentine’s day setiap tanggal 14 februari.

dan kisah valentine inilah yang lebih banyak dipercaya kebanyakan orang sebagai asal mula valentine’s day.

perayaan valentine di masa kini

meskipun memiliki asal usul yang kelam, perayaan valentine di masa kini lebih dianggap sebagai hari yang penuh cinta dan kasih sayang.

banyak orang yang merayakan hari ini dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan budaya dan tradisi masing-masing.

ada yang memberikan bunga, cokelat, kartu, atau hadiah lainnya kepada pasangan, keluarga, atau teman-teman mereka.

ada juga yang menghabiskan waktu bersama, makan malam romantis, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.

namun, tidak semua orang merayakan valentine dengan cara yang sama.

beberapa orang mungkin tidak merayakan sama sekali, karena alasan agama, pribadi, atau lainnya.

beberapa orang mungkin merayakan hari ini dengan cara yang lebih sederhana, tanpa harus mengeluarkan banyak uang atau melakukan hal-hal yang berlebihan.

beberapa orang mungkin merayakan hari ini dengan cara yang lebih kreatif, misalnya dengan membuat puisi, lagu, atau karya seni lainnya untuk orang yang mereka cintai.

bagaimanapun cara anda merayakan valentine, yang terpenting adalah anda bisa menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang anda kepada orang-orang yang berarti bagi anda.

tidak harus pada tanggal 14 februari saja, tapi setiap hari.

karena cinta dan kasih sayang adalah hal yang tidak terbatas oleh waktu dan tempat. selamat hari valentine! (*)

Tag
Share