bacakoran.co

Makna Warna Pink dan Bentuk Love di Hari Valentine, Apa Artinya?

Makna Warna Pink dan Bentuk Love--

Makna Warna Pink dan Bentuk Love di Hari Valentine, Apa Artinya?

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - atau hari kasih sayang adalah hari yang spesial bagi banyak orang, terutama para pasangan.

pada hari ini, banyak orang yang saling memberikan hadiah, ucapan, atau pernyataan cinta kepada orang yang mereka sayangi.

salah satu hal yang paling mencolok dari perayaan adalah penggunaan warna pink dan bentuk love sebagai simbol cinta.

namun, tahukah anda mengapa warna dan bentuk ini menjadi identik dengan

warna pink atau merah muda sebenarnya bukanlah warna yang sudah ada sejak lama.

menurut , kata pink sebagai warna baru digunakan sejak pertengahan abad ke-16. sebelumnya, kata pink mengacu pada sejenis tanaman yang memiliki bunga berwarna merah jambu.

kata ini kemungkinan berasal dari bahasa belanda, yaitu pinck oogen yang berarti mata kecil.

hal ini karena bunga-bunga dari genus dianthus memiliki bentuk yang kecil dan halus, seperti anyelir, carnation, dan pink.

warna pink juga memiliki berbagai arti selama berabad-abad.

pada tahun 1570-an, pink berarti membuat potongan kecil atau lubang-lubang. pada tahun 1590-an, pink berarti kesempurnaan atau kualitas terbaik.

hal ini terlihat dari salah satu karya shakespeare, romeo dan juliet, di mana mercutio berkata, \"nay, i am the very pink of courtesy\" .

pada tahun 1680-an, pink berarti warna yang pucat atau pudar.

pada tahun 1920-an, pink berarti sesuatu yang menarik atau menawan.

warna pink mulai dikaitkan dengan cinta dan kasih sayang karena merupakan perpaduan dari warna merah dan putih.

warna merah melambangkan gairah, nafsu, dan romansa.

warna ini juga berkaitan dengan darah yang mengalir ke jantung, organ yang menjadi simbol cinta.

warna putih melambangkan kepolosan, kemurnian, dan kesucian.

warna ini juga berkaitan dengan pernikahan dan keabadian.

dengan demikian, warna pink menciptakan nuansa cinta yang lembut, manis, dan tulus.

bentuk love atau hati yang sering digunakan sebagai simbol cinta juga bukanlah bentuk yang asli dari organ jantung manusia.

bentuk ini lebih mirip dengan daun, buah, atau bunga yang memiliki lekukan di atas dan runcing di bawah.

menurut smithsonian magazine, bentuk love pertama kali muncul di zaman yunani kuno, sebagai representasi dari tanaman silphium.

tanaman ini tumbuh di kota cyrene, libya, dan diyakini memiliki khasiat sebagai obat penggugur kandungan.

tanaman ini juga digunakan sebagai bumbu masak, parfum, dan mata uang.

sayangnya, tanaman ini punah karena dieksploitasi secara berlebihan.

bentuk love kemudian berkembang menjadi simbol cinta karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti mitologi, agama, seni, dan budaya.

salah satu faktor yang berpengaruh adalah kisah cinta antara dewi aphrodite dan adonis dalam mitologi yunani.

menurut cerita, aphrodite mencintai adonis, seorang pemuda tampan yang juga dicintai oleh dewi persephone.

zeus kemudian memutuskan bahwa adonis harus bergantian tinggal dengan kedua dewi tersebut.

suatu hari, saat adonis berburu, ia diserang oleh seekor babi hutan yang ternyata adalah dewa ares, kekasih aphrodite yang cemburu.

aphrodite yang mendengar teriakan adonis segera datang untuk menolongnya, tetapi sudah terlambat.

adonis meninggal di pelukannya, dan darahnya menetes ke tanah.

dari tetesan darah itu, tumbuh bunga mawar merah yang menjadi lambang cinta abadi.

bentuk love juga dipengaruhi oleh agama kristen, khususnya katolik.

pada abad ke-17, santa margareta maria alacoque, seorang biarawati dari perancis, mengaku mendapat penglihatan tentang yesus yang menunjukkan jantung-nya yang berapi-api dan dikelilingi oleh duri.

jantung ini disebut sebagai sacred heart atau hati kudus, yang melambangkan kasih sayang yesus kepada umat manusia.

bentuk ini kemudian menjadi salah satu simbol paling populer dalam agama katolik, dan sering digambarkan dalam lukisan, patung, atau perhiasan.

bentuk love juga dipengaruhi oleh seni dan budaya, khususnya dari eropa.

pada abad pertengahan, bentuk love mulai muncul dalam kartu remi, koin, cincin, dan buku.

pada abad ke-18 dan ke-19, bentuk love menjadi semakin populer sebagai motif dalam barang-barang seperti permen, mainan, stiker, dan kartu ucapan.

pada abad ke-20, bentuk love menjadi semakin universal dan digunakan dalam berbagai media, seperti logo, poster, lagu, film, dan emoji.

hari valentine identik dengan warna pink dan bentuk love karena keduanya memiliki sejarah dan makna yang berkaitan dengan cinta dan kasih sayang.

warna pink merupakan perpaduan dari warna merah dan putih, yang melambangkan gairah dan kepolosan.

bentuk love merupakan representasi dari tanaman silphium, bunga mawar, hati kudus, dan berbagai simbol lainnya yang melambangkan cinta abadi.

keduanya menjadi simbol yang melekat pada hari valentine, yang merupakan hari untuk merayakan cinta dan kasih sayang.

Tag
Share