Usai Melakukan Pencoblosan, Anies Baswedan Menekankan Pentingnya Pemilu yang Jujur dan Adil
Usai Melakukan Pencoblosan, Anies Baswedan Menekankan Pentingnya Pemilu yang Jujur dan Adil.gbr VOA--
BACAKORAN.CO - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, bersama keluarganya, telah memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 60 di RT/RW 06/04, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/2/2024).
Setelah mencoblos, Anies menyampaikan pesan bahwa saat ini adalah waktu untuk perubahan.
Ia menegaskan bahwa pemilu yang damai dimulai dari penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil.
Anies dan keluarga tiba di TPS 60 sekitar pukul 08.20 setelah berjalan kaki sekitar 500 meter dari kediamannya.
Ia juga membantu mendorong kursi roda untuk ibunya, Aliyah Rasyid Baswedan, yang akan memberikan suaranya di TPS yang sama.
BACA JUGA:Waduh! Website Resmi KPU RI Tidak Dapat Diakses saat Pemilu 2024, Apa Penyebabnya?
Anies didampingi oleh istrinya, Fery Farhati, dan kedua anaknya, Mutiara Annisa Baswedan dan Mikail Azizi Baswedan.
Menantu Anies, Ali Saleh Alhuraiby, juga ikut mencoblos di TPS tersebut.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga telah menunaikan hak konstitusional kami dengan mencoblos untuk pemilihan presiden dan pemilu.
Saya ingin menyampaikan bahwa saat ini adalah saatnya perubahan,” kata Anies kepada wartawan sambil melakukan gerakan isyarat tentang pentingnya perubahan.
Selain itu, Anies mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok panitia pemungutan suara yang telah bekerja dengan serius.
Proses ini telah membuat Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Anies juga menyatakan rasa hormatnya terhadap kelancaran proses pencoblosan di TPS 60.
BACA JUGA:Jangan Golput! Inilah 8 Promo Makanan dan Minuman di Hari Pemilu 2024, Yuk Tunjukkan Jari Kelingking Kamu...
“Ini adalah peristiwa yang seluruh dunia ikuti, dan kami bangga dan menghormati semua petugas yang bekerja tanpa wajah mereka terlihat, tetapi hasil kerjanya dirasakan oleh kita semua,” ujar Anies.
Anies juga menekankan bahwa pemilu yang dilakukan dalam suasana takut hanya akan menunjukkan ketenangan, tetapi bukan itu yang diinginkan oleh masyarakat.
Ia meminta semua pihak untuk menjalankan pemilu dengan jujur dan adil agar hasilnya dapat tercapai dengan damai dan tenang.
Anies juga menyamakan pemilu dengan kompetisi pertandingan sepakbola yang membutuhkan wasit yang adil.
“Damai adalah hasil dari jujur dan adil. Jadi, pesan saya adalah jangan hanya pemilu yang harus damai. Ketenangan dalam suasana takut bisa terjadi, tetapi kita ingin damai karena ada pemilu yang jujur dan adil,” ujar Anies.
Anies juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu proses penghitungan Pemilihan Presiden atau Pemilihan Legislatif 2024 hingga selesai.
“Kita harus sabar menunggu hingga proses penghitungan selesai. Mari kita semua bersabar untuk menanti hasilnya,” kata Anies.
Pada saat mencoblos, Anies sempat mengembalikan satu surat suara kepada panitia KPPS.