bacakoran.co

6 Tips Memulai Usaha Budidaya Ikan Patin untuk Pemula Dijamin 100 Persen Pasti Berhasil, Gini Caranya

budidaya ikan patin--Youtube/Agrozine ID

Sehingga perputaran modal bisa dipercepat.

BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! 9 faktor Penyebab Gagal Dalam Budidaya Ikan Channa, Apa Aja?

Budidaya ikan patin dalam kategori pembesaran.

Biasanya dilakukan saat bibit ikan patin memiliki berat 8-12 gram/ekor.

Dan setelah 6 bulan dapat mencapai 600-700 gram/ekor.

Sebagian petani ikan patin memanen setelah usia 3 sampai 4 bulan.

BACA JUGA:Kamu Harus Tau Nih! 8 Faktor yang Dapat Menyebabkan Gagal Panen Dalam Budidaya Udang Windu, Apa Aja?

Karena permintaan pasar ikan patin dengan bobot yang lebih rendah per ekornya.

Budi Daya Ikan patin sebagai bibit dan ikan konsumsi memiliki peluang usaha yang sama-sama menguntungkan.

Tergantung pilihan kita mana yang lebih memungkinkan.

Langkah-langkah untuk memulai Budidaya Ikan Patin

BACA JUGA:Melirik Budidaya Cacing Tanah Menjadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan Serta Mudah untuk Memulainya,Gini Carany

1. Budidaya ikan Patin memerlukan beberapa persyaratan dan kondisi lingkungan yang optimal.

Bagi pertumbuhan dan perkembangannya antara lain sebagai berikut.

Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan dan budi daya ikan patin.

6 Tips Memulai Usaha Budidaya Ikan Patin untuk Pemula Dijamin 100 Persen Pasti Berhasil, Gini Caranya

Chairil

Chairil


bacakoran.co - berbagai ikan perairan air tawar memang lumayan banyak jumlahnya salah satunya

dan selama ini masyarakat kita banyak yang memiliki dalam pemeliharaan ikan.

dan hoby tersebut juga menjadi salah satu bagian dari usaha mereka yang kiranya bisa dijadikan .

saat sekarang ikan patin juga sudah dikenal dimana-mana khususnya di masyarakat .

dan sudah tersebar hingga sampai kepelosok di pedesaan, bahkan banyak yang menggemarinya. 

dan merupakan teknologie yang dapat dijadikan sebagai bahan pengetahuan.

bagi siapa saja yang akan melakukan usaha khususnya ikan patin.

sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa ikan patin.

ini merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki peluang ekonomi untuk dibudidayakan.

budidaya ikan patin masih perlu diperluas lagi.

karena pemenuhan atas permintaan ikan patin  masih sangat kurang.

ikan patin seperti halnya ikan lele tidak memiliki sisik.

dan memiliki semacam duri yang tajam di bagian siripnya keduanya tergolong dalam kelompok catfish.

ada yang menyebut ikan patin dengan lele bangkok.

di beberapa daerah ikan patin memiliki nama yang berbeda-beda.

antara lain ikan jambal, ikan juara, lancang dan sodarin.

rasa daging ikan patin yang enak dan gurih konon memiliki rasa yang lebih dibandingkan ikan lele.

ikan patin memiliki kandungan minyak dan lemak yang cukup banyak di dalam dagingnya.

teknik budidaya ikan patin sebenarnya relatif mudah.

sehingga tidak perlu ragu jika berminat menekuni budidaya ikan ini.

pada awalnya pemenuhan kebutuhan ikan patin hanya mengandalkan penangkapan dari sungai.

rawa dan danau sebagai habitat asli ikan patin.

seiring dengan meningkatnya permintaan dan minat masyarakat.

ikan patin mulai dibudidayakan di kolam,keramba maupun bak dari semen.

permintaan ikan patin yang terus meningkat memberikan peluang usaha.

bagi setiap orang untuk menekuni usaha di bidang budidaya ikan patin ini.

dengan permintaan yang demikian meningkat jelas tidak mungkin mengandalkan tangkapan alam.

tetapi perlu budidaya ikan patin secara lebih intesnsif. 

peluang usaha budidaya ikan patin dapat dilakukan dalam dua bidang kegiatan.

yaitu kegiatan pembenihan dan kegiatan pembesaran sebagai ikan konsumsi.

kegiatan pembenihan merupakan upaya untuk menghasilkan benih pada ukuran tertentu.

produk akhirnya berupa benih berukuran tertentu, yang umumnya adalah benih selepas masa pendederan.

budidaya ikan patin sebagai pemenuhan bibit ini cukup memiliki prospek yang bagus.

karena permintaan bibit juga cukup besar.

budidaya ikan patin sebagai persediaan bibit ini memerlukan waktu yang relatif pendek.

sehingga perputaran modal bisa dipercepat.

budidaya ikan patin dalam kategori pembesaran.

biasanya dilakukan saat bibit ikan patin memiliki berat 8-12 gram/ekor.

dan setelah 6 bulan dapat mencapai 600-700 gram/ekor.

sebagian petani ikan patin memanen setelah usia 3 sampai 4 bulan.

karena permintaan pasar ikan patin dengan bobot yang lebih rendah per ekornya.

budi daya ikan patin sebagai bibit dan ikan konsumsi memiliki peluang usaha yang sama-sama menguntungkan.

tergantung pilihan kita mana yang lebih memungkinkan.

langkah-langkah untuk memulai budidaya ikan patin

1. budidaya ikan patin memerlukan beberapa persyaratan dan kondisi lingkungan yang optimal.

bagi pertumbuhan dan perkembangannya antara lain sebagai berikut.

tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan dan budi daya ikan patin.

adalah jenis tanah liat atau lempung, tidak berporos.

jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar.

dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.

2. kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5%.

untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.

3. apabila pembesaran patin dilakukan dengan jala apung yang dipasang disungai.

maka lokasi yang tepat yaitu sungai yang berarus lambat.

4. kualitas air untuk pemeliharaan ikan patin harus bersih.

tidak terlalu keruhdan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak atau limbah pabrik.

kualitas air harus diperhatikan, untuk menghindari timbulnya jamur.

maka perlu ditambahkan larutan penghambat pertumbuhan jamur (emolin atau blitzich dengan dosis 0,05 cc/liter).

5. suhu air yang baik pada saat penetasan telur menjadi larva di akuarium adalah antara 26–28 derajat c.

pada daerah-daerah yang suhu airnya relatif rendah diperlukan heater atau pemanas.

untuk mencapai suhu optimal yang relatif stabil.

6. ph air berkisar antara: 6,5–7.*

Tag
Share