VAR Tunggu Persetujuan FIFA, Begini Persiapan PSSI dan LIB

PSSI dan LIB sedang menguji coba penggunaan VAR di kompetisi domestik Indonesia.-pssi-

BACAKORAN.CO - Bagi peserta kompetisi Liga 1 2023/2024 harus bersabar untuk melihat VAR (Video Assistent Referee) diterapkan di kompetisi domestik. Ini karena penggunaan VAR yang seharusnya dieksekusi bulan ini mundur pelaksanaannya.

Menurut Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria, penerapan VAR di kompetisi domestik baru bisa terlaksana Babak Championship Series. Sekitar 4-26 Mei 2024.

Ini karena penerapan VAR masih butuh finalisasi beberapa tahap. Dari semua bagian itu, yang terpanting adalah harus melalui tahap persetujuan dan penilaian terakhir wasit serta asisten wasit VAR yang diberikan oleh FIFA.

"Untuk bertugas masih akan menunggu persetujuan dari FIFA sebagai penilaian terakhir mereka (wasit) kemudian melakukan pertandingan uji coba," ujar Tisha. 

BACA JUGA:PSSI Tunjuk 6 Penilai Wasit, Salah Satunya ada Oky Dwi Putra

"Rencananya, FIFA akan hadir di sini antara tanggal 1 dan tanggal 8 Maret untuk melihat latihan terakhir kesiapan di batch 1 (wasit) ini," ungkap Ratu Tisha.

"Harapannya VAR sudah dapat diaplikasikan selama Liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 Mei," lanjutnya.


Wasit sedang melihat video untuk melihat rekaman pertandingan sebelum menentukan keputusan-pssi-

Dalam persiapannya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penerapan VAR tahap ketiga di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor akhir pekan kemarin.

Sebanyak delapan kamera dipasang di sejumlah titik lapangan. Kamera itu digunakan dalam uji coba yang mempertandingkan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal.

BACA JUGA:Peringkat Indonesia Terkerek 4 Tingkat di Klasemen FIFA, Apa Target Selanjutnya PSSI? Ini Kata Erick Thohir

"Kalau kita lihat, mulai dari alat peraga. Alat peraga yang didemonstrasikan atau yang kita gunakan sekarang ini, mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada persis seperti yang kita beli yang juga digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023,” terang Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

Dalam uji coba ini, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi operator tayang ulang. Tayangan itu yang digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan-keputusan penting.

Hal itu meliputi pengambilan keputusan gol sah atau tidak sah, pengecekan penalti atau tidak penalti. 

VAR Tunggu Persetujuan FIFA, Begini Persiapan PSSI dan LIB

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - bagi peserta kompetisi liga 1 2023/2024 harus bersabar untuk melihat var (video assistent referee) diterapkan di kompetisi domestik. ini karena penggunaan var yang seharusnya dieksekusi bulan ini mundur pelaksanaannya.

menurut wakil ketua umum pssi ratu tisha destria, penerapan var di kompetisi domestik baru bisa terlaksana babak championship series. sekitar 4-26 mei 2024.

ini karena penerapan var masih butuh finalisasi beberapa tahap. dari semua bagian itu, yang terpanting adalah harus melalui tahap persetujuan dan penilaian terakhir wasit serta asisten wasit var yang diberikan oleh fifa.

"untuk bertugas masih akan menunggu persetujuan dari fifa sebagai penilaian terakhir mereka (wasit) kemudian melakukan pertandingan uji coba," ujar tisha. 

"rencananya, fifa akan hadir di sini antara tanggal 1 dan tanggal 8 maret untuk melihat latihan terakhir kesiapan di batch 1 (wasit) ini," ungkap ratu tisha.

"harapannya var sudah dapat diaplikasikan selama liga 1 2023/2024 seri championship pada 4-26 mei," lanjutnya.


wasit sedang melihat video untuk melihat rekaman pertandingan sebelum menentukan keputusan-pssi-

dalam persiapannya, pt liga indonesia baru (pt lib) dan pssi mengadakan uji coba penerapan var tahap ketiga di lapangan jsi, resort, megamendung, bogor akhir pekan kemarin.

sebanyak delapan kamera dipasang di sejumlah titik lapangan. kamera itu digunakan dalam uji coba yang mempertandingkan klub sekolah sepak bola (ssb) lokal.

"kalau kita lihat, mulai dari alat peraga. alat peraga yang didemonstrasikan atau yang kita gunakan sekarang ini, mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada persis seperti yang kita beli yang juga digunakan untuk piala dunia u-17 2023,” terang direktur utama pt lib ferry paulus.

dalam uji coba ini, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi operator tayang ulang. tayangan itu yang digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan-keputusan penting.

hal itu meliputi pengambilan keputusan gol sah atau tidak sah, pengecekan penalti atau tidak penalti. 

kemudian kemungkinan pelanggaran berpotensi kartu kuning atau kartu merah, dan kesalahan pengidentifikasian oleh wasit utama atau hakim garis.(*)

 

Tag
Share