bacakoran.co - kepiting atau portunus pelagicus dan kepiting atau scylla serrata.
adalah dua kepiting yang sering dibudidayakan dan dikonsumsi dalam industri .
meskipun keduanya termasuk dalam kategori .
ada beberapa penting antara keduanya.
yang perlu dipahami baik oleh petani maupun konsumen.
yuk simak penjelasan di bawah ini tentang perbedaan tersebut.
1. habitat dan lingkungan
kepiting rajungan biasanya ditemukan di perairan terbuka atau laut dalam.
sedangkan kepiting bakau hidup di zona pesisir, estuari, dan hutan bakau.
kepiting rajungan lebih suka lingkungan yang terbuka dengan air yang lebih dalam.
sementara kepiting bakau biasanya ditemukan di perairan dangkal dekat pantai.
2. ciri morfologi
secara morfologis, kepiting rajungan memiliki cangkang yang lebih bulat dan cekung di bagian atasnya.
dengan cakar yang tajam dan panjang.
kepiting bakau memiliki cangkang yang lebih lebar dan pipih dengan warna yang bervariasi.
cenderung lebih datar daripada kepiting rajungan.
cakarnya lebih besar dan kuat, digunakan untuk memecahkan cangkang mangsa.
3. ukuran dan berat
kepiting rajungan umumnya lebih kecil dibandingkan dengan kepiting bakau.
berat tubuhnya biasanya berkisar antara 300-500 gram.
kepiting bakau memiliki ukuran yang lebih besar dan berat yang lebih signifikan.
beberapa individu dapat mencapai berat lebih dari 1 kilogram, terutama setelah masa penggemukan.
4. kandungan gizi dan rasa
meskipun keduanya memiliki nilai gizi yang baik.
kepiting bakau cenderung memiliki daging yang lebih berlimpah dan berminyak, dengan rasa yang lebih gurih.
kepiting rajungan memiliki daging yang lebih padat dan manis dengan sedikit rasa garam alami.
5. pertumbuhan dan budidaya
kepiting bakau biasanya tumbuh lebih lambat daripada kepiting rajungan.
masa budidayanya juga lebih lama dan membutuhkan perawatan khusus terutama pada tahap penggemukan.
kepiting rajungan cenderung tumbuh lebih cepat.
dan dapat dipanen dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan kepiting bakau.
memahami perbedaan antara kepiting rajungan dan kepiting bakau.
penting untuk memilih jenis yang tepat untuk budidaya atau konsumsi.
baik kepiting rajungan maupun kepiting bakau memiliki nilai ekonomi yang signifikan dalam industri perikanan.
dan pemahaman yang baik tentang perbedaan antara keduanya.
akan membantu dalam pengelolaan usaha budidaya atau pemilihan menu konsumsi yang tepat.*