bacakoran.co - nama ezra walian tenggelam di timnas indonesia. dia tidak lagi dilirik untuk mengisi posisi penyerang timnas. 

terakhir dia memakai jersey timnas indonesia pada piala aff 2020. saat itu, di bawah asuhan shin tae yong, timnas indonesia finish sebagai runner up. 

padahal, ezra dinaturalisasi untuk kepentingan timnas. bomber yang pernah perkuat ajax amsterdam itu diharapkan bisa mempertajam lini depan timnas namun hasilnya jauh panggang dari api.

kini, ezra sedang memperjuangkan jalurnya kembali ke timnas. caranya, dengan bermain maksimal bersama persib bandung. 

dia bahkan mau ditempatkan di posisi mana pun. meski dia spesialis striker, namun bersama persib dia tak jarang memainkan peran lebih ke belakang, sebagai gelandang.

ini karena posisi penyerang persib sudah dimelekast pada diri david da silva dan ciro alves. 

bahkan, dalam beberapa laga terakhir, pemain berdarah indonesia-belanda ini tampil bukan sebagai seorang striker. ezra pernah ditempatkan sebagai winger, gelandang serang, bahkan gelandang bertahan.

meski begitu dia tetap menikmati posisi barunya tersebut.

penampilan ezra walian saat uji coba melawan dewa united.-persib-

"aku nyaman di posisi mana saja. selalu kerja keras dan bermain dengan hati. yang penting persib harus menang dapat tiga poin," ungkap ezra, senin (19/2).

kesiapan ezra itu berlaku saat persib melawat ke markas barito putera, 23 februari 2024 mendatang. ezra memastikan, persiapan tim berjalan baik.

"barito putera tim bagus, kami juga tim bagus. setelah istirahat panjang, kami latihan setiap hari dan melakukan game internal. kami senang, latihan keras setiap hari, kami siap," tegasnya.

perhatiannya juga diberikan kepada lini bertahan lawannya tersebut. menurut ezra, barito punya lini belakang kuat.

"saya pikir mereka memiliki pertahanan yang bagus. hampir semua tim mempunyai pertahanan yang bagus. jika kami bermain bagus, kami bisa mencetak gol," ujarnya.

ezra sendiri di laga ressmi pernah bermain tidak sebagai striker saat persib melawan persis solo, rans nusantara fc, persija jakarta dan persik kediri.

"coach (bojan hodak) banyak berbicara dengan saya dan dia suka saya bermain di posisi gelandang. ya, saya bisa bermain di sana dan saya juga senang (bermain sebagai gelandang)," ucapnya.(*)