Ingat! Stop Kontak KA Tidak Boleh Digunakan Selain untuk 3 Peralatan Elektronik Ini
Stop kontak di kereta api hanya boleh digunakan untuk peralatan elektronik seperti ponsel, tablet atau laptop.--pt kai
BACAKORAN.CO – Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan tingkah penumpang yang menggunakan stop kontak kereta api (KA) untuk menyalakan kipas angin gantung.
Padahal, saat ini seluruh kereta api telah dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan atau air conditioner (AC).
Tak hanya itu, stop kontak di kereta api juga juga digunakan untuk aktivitas yang tidak tepat lainnya.
Mulai dari menanak nasi, menggunakan kipas angin portabel, dan bahkan mencatok rambut.
BACA JUGA:Gais, Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 Sudah Bisa Dipesan, Buruan Beli Agar Tak Kehabisan!
Oleh karena itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan bahwa stop kontak di kereta api hanya boleh digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, atau laptop.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan bahwa penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara bersamaan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta secara keseluruhan.
Jika ada kendala selama perjalanan, seperti AC yang tidak berfungsi optimal, penumpang diharapkan untuk segera menghubungi petugas kondektur yang bertugas.
“Nomor kontak petugas kondektur tertera di masing-masing dinding kereta,” ujarnya.
BACA JUGA:Cara Memesan Tiket Kereta Api di KAI Access dan Bayar Pakai OVO, Begini Caranya
Selain itu, penumpang juga dapat menyampaikan keluhan melalui pesan langsung kepada Contact Center KAI di media sosial, email, WhatsApp, atau telepon.
KAI mengimbau agar pelanggan saling menghormati dan menghargai sesama penumpang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.
Pelanggan juga diingatkan untuk mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta merawat fasilitas kereta dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum.