Tak Main-Main, PSSI Kontrak 2 Tahun Pelatih Jepang Naikkan Prestasi Timnas Putri, Ini Alasannya

Satoru Mochizuki resmi latiha Timnas Putri 2 tahun.-pssi-

BACAKORAN.CO - PSSI menunjukkan keseriusannya membangun ekosistem sepak bola putri. Langkah pertama yang diambil adalah memperkuat Timnasnya. 

Untuk menciptakan Timnas yang kuat, PSSI mengimpor pelatih. Kali ini, pelatih asal Jepang yang dipercaya membangun ekosistem sepak bola putri. 

Namanya Satoru Mochizuki. Dia dikontrak dua tahun. Momen penandatanganan dilaksanakan di Jakarta selasa siang (20/2). 

Pelatih kelahiran 18 Mei 1964 ini sebelumnya malang melintang di Liga 1 Jepang bersama Japan Soccer League, Urawa Reds dan Kyoto Purple Sanga. Dia juga pernah bermain bersama klub divisi dua, Nippon Kokan di awal karier sepak bolanya.

"Penunjukan ini agar sepak bola putri kita bangkit dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja," tukas Ketum PSSI Erick Thohir.

BACA JUGA:2 Bomber Ini Dirindukan Persis, Andalan di Timnas Indonesia Saat Raih Emas di SEA Games 2023 Kamboja

"Mengapa langsung timnas? Karena saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," lanjut Erick.

Erick menegaskan bahwa sepak bola wanita Indonesia tengah berada di momentum positif untuk makin ditingkatkan prestasi dan kualitasnya. Ini jika melihat dari kualitas para pemain.

Lanjutnya, ada beberapa pesepak bola putri yang bermain di luar negeri. Saat ini, sejumlah pemain timnas putri Indonesia tengah meniti karier di luar negeri seperti Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies.


Ketum PSSI Erick Thohir bersama jajarannya saat perkenalkan pelatih Timnas Putri Satoru Mochizuki.-pssi-

Selanjutnya ada Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.

Dengan modal pemain yang bermain di luar negeri ditopang dengan persaingan sepak bola wanita di Asia Tenggara serta Asia yang masih kompetitif, Erick meyakini, hal ini membuat peluang timnas putri mencetak prestasi, seperti halnya timnas putra, terbuka lebar.

BACA JUGA:Peringkat Indonesia Terkerek 4 Tingkat di Klasemen FIFA, Apa Target Selanjutnya PSSI? Ini Kata Erick Thohir

Ketum PSSI Erick membuka alasan kenapa Satoru yang dipilih menukangi Timnas Putri. Menurutnya, Dia dipilih karena memiliki track record bagus. 

Tak Main-Main, PSSI Kontrak 2 Tahun Pelatih Jepang Naikkan Prestasi Timnas Putri, Ini Alasannya

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pssi menunjukkan keseriusannya membangun ekosistem sepak bola putri. langkah pertama yang diambil adalah memperkuat timnasnya. 

untuk menciptakan timnas yang kuat, pssi mengimpor pelatih. kali ini, pelatih asal jepang yang dipercaya membangun ekosistem sepak bola putri. 

namanya satoru mochizuki. dia dikontrak dua tahun. momen penandatanganan dilaksanakan di jakarta selasa siang (20/2). 

pelatih kelahiran 18 mei 1964 ini sebelumnya malang melintang di liga 1 jepang bersama japan soccer league, urawa reds dan kyoto purple sanga. dia juga pernah bermain bersama klub divisi dua, nippon kokan di awal karier sepak bolanya.

"penunjukan ini agar sepak bola putri kita bangkit dan membuktikan bahwa kami di pssi tidak hanya fokus di putra saja," tukas ketum pssi erick thohir.

"mengapa langsung timnas? karena saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," lanjut erick.

erick menegaskan bahwa sepak bola wanita indonesia tengah berada di momentum positif untuk makin ditingkatkan prestasi dan kualitasnya. ini jika melihat dari kualitas para pemain.

lanjutnya, ada beberapa pesepak bola putri yang bermain di luar negeri. saat ini, sejumlah pemain timnas putri indonesia tengah meniti karier di luar negeri seperti helsya maeisyaroh, sheva imut, shafira ika yang memperkuat klub tier 4 jepang, fc ryukyu ladies.


ketum pssi erick thohir bersama jajarannya saat perkenalkan pelatih timnas putri satoru mochizuki.-pssi-

selanjutnya ada fani supriyanto yang membela klub divisi satu liga putri arab saudi, al hammah.

dengan modal pemain yang bermain di luar negeri ditopang dengan persaingan sepak bola wanita di asia tenggara serta asia yang masih kompetitif, erick meyakini, hal ini membuat peluang timnas putri mencetak prestasi, seperti halnya timnas putra, terbuka lebar.

ketum pssi erick membuka alasan kenapa satoru yang dipilih menukangi timnas putri. menurutnya, dia dipilih karena memiliki track record bagus. 

"pelatih satoru yang dipilih untuk tangani timnas putri ini, punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di tanah air. saya pilih jepang karena tradisi sepak bola putri jepang sangat kuat," tukas erick.

"juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final piala dunia putri sejak 1991," ujar erick.

kata erick, pemilihan satoru ini juga bagian dari kerja sama pssi dengan asosiasi sepak bola jepang. kerja sama itu dipatenkan sejak mei 2023 lalu.

perekrutan satoru ini harapkan bisa menaikkan prestasi timnas putri. selama ini, timnas putri telah mencatatkan pretasi lolos piala asia putri 2022. 

namun, safira ika puteri dkk, gagal melaju ke fase gugur. saat itu, timnas putri di bawah asuhan pelatih lokal, rudy eka priyambada.

meski saat ini pssi fokus pada timnas putri, namun erick menyatakan tidak melupakan sisi pembinaan. untuk mendukung kompetisi atau liga sebagai kunci pembinaan, pssi tengah menyusun cetak biru kompetisi wanita dari usia muda, sebelum menggulirkan liga 1. 

"salah satunya, akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda u10 dan u14. ini awal karena harus dimulai dari usia 9, 12, 14, yang menandakan pembinaan dari bawah," jelasnya. 

"lalu dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga. turnamen-turnamen muda ini bisa menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepakbola wanita kita," kata erick.(*)

 

 

 

Tag
Share