bacakoran.co - merupakan hal yang sangat di idamkan oleh kaum adam maupun hawa.

pernikahan menjadi dan kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang yang melaluinya.

selain momen kebahagian, mahar atau maskawin menjadi hal yang penting bagi seseorang yang akan .

umumnya yang diberikan oleh mempelai laki-laki kepada calon istrinya adalah perhiasan.

berbeda dengan sepasang kekasih yang melakukan pernikahan dengan bermodalkan mahar sebuah linggis.

samsul dan sumiati memilih atau mahar bukan tanpa alasan yang jelas.

bagi samsul, linggis menjadi perkakas wajib yang harus dimiliki setiap rumah tangga di desannya.

seperti halnya linggis yang terbuat dari besi yang kuat, diharapkan dapat juga menguatkan hubungan pernikahan mereka agar kekal dan abadi.

diketahui ternyata pasangan samsul mukmin (46) dan sumiati (45) baru menjalin hubungan selama 3 bulan.

keduanya menikah di kantor urusan agama kecamatan tongas, probolinggo pada jumat 2 februari 2024.

selain linggis ternyata samsul juga memberikan mahar uang sebesar rp 100.000.

walau demikian sumiati megaku tanpa panjang lebar ia menerima lamarannya dengan mahar linggis dan uang tersebut.

samsul selaku mempelai pria merupakan seorang penjual kerupuk, sementara linggis tersebut ia beli dengan hasil keringatnya sendiri.

walapun demikian dua pasangan tersebut tetap bahagia dengan pernikahan yang mereka lakukan.

bahkan sumiati menyampaikan mahar yang berupa linggis itu akan dipajang di dinding ruang tamu rumah.

dengan harapannya agar mudah terlihat dan selalu ingat dengan filosofinya.

waduh, sungguh pasangan yang dapat menjadi inspirasimu yang belum menikah, nih bacokers.

dalam islam sendiri tidak mempermasalahkan tentang mahar yang diberikan oleh pria.

asal mahar tersebut menjadi keputusan yang disetujui oleh kedua belah pihak pasangan yang akan menikah.

yang terpenting adalah tanggung jawab suami untuk menafkahi istrinya.

dalam islam mahar itu berarti jujur. hal ini dijelaskan dalam surat an nisa ayat 4.

artinya: "berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya."

oleh karena itulah menikah bukan cuma tentang mahar semata karena penikahan hanyalah awal dari kehidupan berumah tangga.

setelah pernikahanlah yang harus kamu utamakan terutama tanggung jawab kamu sebagai laki-laki untuk menjadi pemimpin yang baik dalam keluarga.

jadi, bagi yang ingin menikah semoga cepat kesampaian seperti pasangan samsul dan sumiati.*