3 Partai Pendukung Anies Baswedan Dukung Hak Angket Usulan Ganjar, Jokowi Berpeluang Dimakzulkan

3 Partai Pendukung Anies Baswedan Dukung Hak Angket DPR di Usulkan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo --Inilah.com/Reyhaanah A

Hermawi menyatakan bahwa Partai NasDem dan dua partai koalisi AMIN telah siap bahkan telah mengumpulkan data yang akan menjadi bukti dugaan kecurangan dalam Pemilu dan Pilpres 2024.

BACA JUGA:Ini 9 Calon Legislator Dapil 2 Sumsel Terkuat Lolos Senayan, PDIP Zonk

Hermawi menjelaskan bahwa pihaknya ingin mencari kebenaran dalam Pemilu dan Pilpres 2024. 

"Kenapa hak angket kita dukung? Kita inginkan kebenaran. Kami bersekutu dengan siapapun di Republik ini yang memiliki itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan untuk bangsa Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, Paslon nomor 3 Ganjar Pranowo mengusulkan agar dua partai yang mendukungnya di DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam pemilu. 

Ganjar juga mengajak partai yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk mendukung hal yang sama.

Dengan adanya dukungan dari 3 partai pendukung Anies, maka hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu dapat diwujudkan oleh lebih dari 50 persen anggota DPR. 

BACA JUGA:PKS Zonk di Dapil Sumsel Pada Pileg 2024, Segini Suaranya

Hal ini berpotensi mengancam posisi Jokowi sebagai presiden terpilih, karena jika terbukti terlibat dalam kecurangan, ia dapat dimakzulkan oleh DPR.

3 Partai Pendukung Anies Baswedan Dukung Hak Angket Usulan Ganjar, Jokowi Berpeluang Dimakzulkan

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - calon presiden nomor urut 1 , menyatakan bahwa 3 partai pengusungnya, yaitu nasdem, pkb, dan pks, siap mendukung yang diusulkan oleh calon presiden nomor urut 3 ganjar pranowo.

ganjar prabowo mengusulkan untuk mengusut dugaan

hal ini menunjukkan soliditas koalisi perubahan yang terus berjuang untuk menegakkan demokrasi.

anies mengapresiasi inisiatif ganjar yang mengajak pdip dan ppp, selaku partai politik yang mengusungnya, untuk menggunakan

menurut anies, hal ini merupakan langkah baik untuk mengungkap praktik kecurangan yang melibatkan banyak lembaga negara, termasuk kpu dan bawaslu.

“ketika inisiatif hak angket itu dilakukan maka tiga partai ini siap ikut dan pdip sebagai fraksi terbesar menginisiasi ini, saya yakin tiga-tiganya akan dukung,” kata anies dalam keterangan persnya di jakarta pada selasa (20/2/2024).

anies juga menegaskan bahwa koalisi perubahan memiliki bukti-bukti yang siap disampaikan untuk mendukung

ia berharap dpr dapat memanggil pejabat negara yang mengetahui praktik kecurangan tersebut dan meminta pertanggungjawaban kpu dan bawaslu.

“kami siap dengan data-datanya dan di bawah kepemimpinan fraksi terbesar saya yakin partai koalisi perubahan siap untuk menjadi bagian dari itu,” ujar mantan gubernur dki jakarta itu.

sementara hermawi taslim sekretaris jenderal partai nasdem memberikan pernyataan setelah pertemuan dengan aboe bakar alhabsy, sekretaris jenderal pks, dan hasanuddin wahid, sekretaris jenderal pkb. 

pertemuan tersebut berlangsung kurang dari satu jam di nasdem tower pada kamis (22/2/2024).

"semangat kami seperti semangat yang dinyatakan oleh pak anies, kita siap bersama inisiator pdip untuk menggulirkan angket," ujar hermawi dalam jumpa pers.

hermawi menyatakan bahwa partai nasdem dan dua partai koalisi amin telah siap bahkan telah mengumpulkan data yang akan menjadi bukti dugaan kecurangan dalam pemilu dan pilpres 2024.

hermawi menjelaskan bahwa pihaknya ingin mencari kebenaran dalam pemilu dan pilpres 2024. 

"kenapa hak angket kita dukung? kita inginkan kebenaran. kami bersekutu dengan siapapun di republik ini yang memiliki itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan untuk bangsa indonesia," ucapnya.

sebelumnya, paslon nomor 3 ganjar pranowo mengusulkan agar dua partai yang mendukungnya di dpr menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam pemilu. 

ganjar juga mengajak partai yang mendukung anies baswedan-muhaimin iskandar untuk mendukung hal yang sama.

dengan adanya dukungan dari 3 partai pendukung anies, maka hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu dapat diwujudkan oleh lebih dari 50 persen anggota dpr. 

hal ini berpotensi mengancam posisi jokowi sebagai presiden terpilih, karena jika terbukti terlibat dalam kecurangan, ia dapat dimakzulkan oleh dpr.

Tag
Share