bacakoran.co

Mau Coba? 6 Tips Budidaya Buah Pisang Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula, Begini Caranya...

Cara melakukan budidaya pohon pisang bagi pemula--Youtube/Sayor Garden

B. Persiapan Lahan Budidaya Pisang

BACA JUGA:Mengapa Setelah Panen, Pohon Pisang Harus Ditebang? Ini Dia 7 Manfaat Penting yang Perlu Diketahui!

Pastikan lahan yang akan dijadikan tempat budidaya pisang terbebas dari penyakit Fusarium dan Pseudomonas.

Kedua penyakit tersebut merupakan penyakit yang umum terjadi pada pisang tapi sangat berbahaya bagi pisang jika dibiarkan.

Bila sebelumnya lahan tersebut pernah terjangkit penyakit tersebut, lakukan pengendalian hama dan penyakit dengan benar.

Bersihkan lahan dari gulma, cangkul atau bajak tanah dengan kedalaman 30-40 cm.

BACA JUGA:Kamu Memberi Makan Kelinci dengan Bahan Baku Pisang? Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini! No 3 Bikin Ketawa

Jarak tanam budidaya pisang tergantung pada banyaknya dan jenis pisang yang akan di tanam. 

Setiap jarak 50 meter buat parit untuk saluran drainase sedalam 1 meter.

Untuk hasi yang optimal sebaiknya kamu biarkan lahan tersebut selama 2-5 minggu agar tanah lebih subur.

C. Penanaman Bibit Pisang

BACA JUGA:Apakah Makan Kulit Pisang Baik bagi Kesehtan? Ini 7 Manfaat Kulit Pisang dan Penjelasannya

Setelah lahan selesai disiapkan buat lubang dan jarak tanam yang telah ditentukan.

Kamu dapat berikan pupuk kandang sebanyak 15 kg per lubang tanam.

Kebutuhan pupuk untuk 1 hekter kira-kira sekitar 15 ton.

Mau Coba? 6 Tips Budidaya Buah Pisang Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula, Begini Caranya...

Desta

Desta


bacakoran.co - tips belajar agar hasil panen tidak gagal.

 merupakan suatu bisnis pertanian yang sangat menguntungkan jika dilakukan dengan benar.

pisang merupakan  yang tumbuh dengan baik mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1300 meter dari permukaan laut.

curah hujan yang diinginkan  ini sektar 1500 sampai 2500 mm per tahun dengan temperatur suhu 15-35°c.

 bisa tumbuh diatas hampir semua jenis tanah, sehingga menjadikan tanaman satu ini menjadi bisnis yang cukup mudah bagi pemula.

namun, bagi kamu yang pemula dan ingin mencoba untuk melakukan budidaya tanaman satu ini.

kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut agar panenmu tidak gagal nantinya.

a. persiapan bibit

untuk mendapatkan hasil maksimal selalu gunakan bibit yang bebas dari penyakit.

kalau bisa dapatkan bibit dengan varietas paling unggul dengan membelinya dari lembaga terpercaya.

terdapat 3 jenis bibit untuk budidaya pisang, yaitu: berupa anakan, bonggol dan hasil kultur jaringan.

1. anakan pohon pisang

bibit anakan merupakan bibit yang diambil dari tanaman pisang yang telah memiliki tunas atau anak.

anak tersebut dipisahkan dari tanaman pisang yang telah dewasa dan sehat.

2. bibit bonggol pisang

bibit bonggol didapatkan dari bonggol tanaman pisang yang telah dipanen.

kemudian tanaman tersebut dibongkar dan diambil bonggolnya (bagian pangkal bawah).

bonggol dibersihkan, karanya dipapas tanpa merusak tunas.

kemudian dibelah-belah lagi seukuran mata tunas, atau sekitar 10x10x10 cm.

kemudian potingan bonggol ditanam di media tanam, bibit dari bonggol siap digunakan untuk budidaya pisang setelah tumbuh 3-4 bulan.

3. kultur jaringan

kultur jaringan merupakan teknologi untuk memperbanyak tanaman yang dilakukan di laboratorium.

bibit dari kultur jaringan ini biasanya terbebas dari segala penyakit dan bisa diadakan dalam jumlah yang banyak.

ukuran bibit juga seragam sehingga pengaturan waktu panen lebih mudah dilakukan.

b. persiapan lahan budidaya pisang

pastikan lahan yang akan dijadikan tempat budidaya pisang terbebas dari penyakit fusarium dan pseudomonas.

kedua penyakit tersebut merupakan penyakit yang umum terjadi pada pisang tapi sangat berbahaya bagi pisang jika dibiarkan.

bila sebelumnya lahan tersebut pernah terjangkit penyakit tersebut, lakukan pengendalian hama dan penyakit dengan benar.

bersihkan lahan dari gulma, cangkul atau bajak tanah dengan kedalaman 30-40 cm.

jarak tanam budidaya pisang tergantung pada banyaknya dan  yang akan di tanam. 

setiap jarak 50 meter buat parit untuk saluran drainase sedalam 1 meter.

untuk hasi yang optimal sebaiknya kamu biarkan lahan tersebut selama 2-5 minggu agar tanah lebih subur.

c. penanaman bibit pisang

setelah lahan selesai disiapkan buat lubang dan jarak tanam yang telah ditentukan.

kamu dapat berikan pupuk kandang sebanyak 15 kg per lubang tanam.

kebutuhan pupuk untuk 1 hekter kira-kira sekitar 15 ton.

d. pemupukan

pemupukan dalam budidaya pisang sangat penting untuk menambah unsur hara pada lahan pertanian pisangmu.

kamu dapat melakukan pemupukan setiap 3 bulan sekali, dengan cara memasukkannya pada lubang dengan jarak sekitar 50 cm dari tanaman.

dengan melakukan pemupukan tanaman pisangmu akan lebih cepat besar dan berbuah.

e. perawatan 

setelah melakukan pemupukan kamu dapat terus memperhatikan perkembangannya.

pastikan pohonpisang tidak memiliki ulat yang dapat memakan daun pisang agar tidak mengganggu pertumbuhannya.

pastikanjuga selama tahap pertumbuhan pohon pisang kamu membersihkannya dari daunnya yang kering.

pada tahap pisang sudah siap untuk berbuah yang ditandai jantung pisang yang keluar.

pastikan kamu membuang jangtung pisang saat dirasa buah yang telah keluar cukup banyak.

hal ini dilakukan agar buah pisang akan lebih cepat besar dan tidak adanya buah dengan kondisi jelek.

pastikan kamu membungkus buah pisang agar tidak dimakan oleh hewan seperti kelelawar, monyet, dan hewan lainnya.

agar bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah, pastikan cek berkala pisang yang kamu bungkus apakah sudaah siap untuk dipanen.

f. pemanenan buah pisang

umur panen buah pisang sebenarnya tergantung pada tujuan pasar atau distribusi.

buah pisang dapat kamu panen pada tingkat kematangan 3/4 untuk pasar ekspor.

sementara untuk pasar lokal bisa dipanen pada tingkat kematangan penuh. 

kalau dilihat dari umur buah pisang bisa dipanen sekitar 3-4 bulan dihitung sejak bunga mekar.

setelah memanen buah pisang sebaiknya kamu menebang atau merobohkan pohonnya.

karena pisang yang telah berbuah, tidak akan menghasilkan buah baru kembali.

tebang pohon pisang kira-kira dua pertiga dari atas tanah.

untuk melanjutkan budidayamu kamu dapat mengambil anak dari pohon yang telah kamu potong.

kamu dapat mengulangi yahap pertama pemilihan bibit atau membiarkan anak dari pisang yang di potong.

tumbuh menggantikannya langsung agar pekerjaan lebih cepat.

dengan menerapkan beberapa cara pembibitan, tampat, dan penanaman.

kamu dapat mengahsilkan bibit dan tanah yang sesuai untuk .

tinggal tersisa proses perawatan yang harus kamu lakukan agar pertumbuhannya sehat dan terjaga.*

Tag
Share