bacakoran.co- , menurut penuturan , bukan sekadar sebuah ikatan lahiriah antara dua insan.
lebih dari itu, pernikahan adalah salah satu tanda kebesaran subhanahu wa ta’ala.
dalam ajaran islam, pernikahan bukan hanya sebuah institusi sosial, tetapi juga merupakan bagian dari syariat yang mulia, yang bertujuan mempersatukan laki-laki dan perempuan dalam ikatan yang diberkahi untuk membangun generasi yang taat kepada allah dan rasul-nya.
namun, terdapat sebagian orang yang ragu untuk menikah. mereka merasa khawatir tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga setelah menikah.
padahal, allahlah yang menjamin rezeki setiap hamba-nya. allah subhanahu wa ta’ala telah menjanjikan bantuan dan rezeki bagi mereka yang menikah dengan karunia-nya.
firman-nya dalam al-quran, [24]:32, menegaskan hal tersebut, "nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. jika mereka miskin, allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-nya. allah maha luas (pemberian-nya) lagi maha mengetahui."
hadits dari juga menyampaikan janji allah untuk menolong tiga golongan, salah satunya adalah orang yang menikah karena ingin memelihara kesucian.
dalam hal ini, rasulullah muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "ada tiga golongan yang pasti akan ditolong oleh allah: seorang budak yang ingin menebus dirinya dengan mencicil kepada tuannya, orang yang menikah karena ingin memelihara kesucian, dan pejuang di jalan allah." (hr. no. 1352)
maka, sangatlah penting bagi setiap muslim untuk tidak menunda pernikahan dengan alasan yang tidak syar'i.
menunda pernikahan tanpa alasan yang jelas dapat membawa dampak buruk, seperti terjerumus ke dalam perbuatan zina atau maksiat lainnya.
pernikahan sebagai bagian dari rencana ilahi
bukan hanya masalah duniawi semata, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang sangat dalam.
dalam islam, pernikahan dipandang sebagai suatu ibadah yang besar.
ketika seorang muslim menikah, dia tidak hanya menjalankan sunnah rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tetapi juga memperluas jaringan amal kebaikan.
juga merupakan salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan dunia dan .
dalam sebuah pernikahan yang berkah, suami istri saling melengkapi, saling mendukung, dan saling menguatkan dalam kebaikan.
mereka saling menasehati untuk taat kepada allah dan menjalankan ajaran-nya dalam setiap aspek kehidupan mereka.
pernikahan sebagai ujian dan pengembangan diri
pernikahan juga merupakan ujian bagi setiap individu.
ketika dua insan bersatu dalam ikatan pernikahan, mereka tidak hanya berbagi suka dan duka, tetapi juga harus belajar untuk saling menghormati, mengerti, dan mengalah demi kebaikan bersama.
dalam proses ini, setiap individu akan mengalami pertumbuhan dan pengembangan pribadi yang signifikan.
dalam pernikahan, setiap pasangan diajarkan untuk mengendalikan emosi, memperbaiki komunikasi, dan meningkatkan kesabaran.
semua ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter yang lebih baik, yang pada akhirnya akan membawa mereka lebih dekat kepada allah.
pernikahan salah satu tanda kebesaran allah dalam syariat islam.
ia bukan hanya sekadar ikatan lahiriah antara dua insan, tetapi juga merupakan manifestasi dari rahmat dan karunia-nya.
dalam pernikahan, setiap pasangan diajarkan untuk saling mengasihi, menghormati, dan mendukung satu sama lain dalam kebaikan.
oleh karena itu, sangatlah penting bagi setiap muslim untuk memahami pentingnya pernikahan dalam agama islam.
janganlah menunda pernikahan dengan alasan yang tidak syar'i, dan percayalah bahwa subhanahu wa ta’ala akan senantiasa menolong dan memberi kemampuan bagi mereka yang menikah dengan niat yang tulus dan ikhlas.***