Jangan Sembarangan Makan Kecubung, Ini 6 Fakta yang Harus Diketahui, Salah Satunya Menyebabkan Kematian!

6 bahaya konsumsi kecubung--Orami

BACAKORAN.CO - Kecubung adalah tanaman hias yang memiliki bunga menyerupai trompet berwarna putih atau ungu, serta buah yang berbentuk bulat dan berduri. 

Tanaman ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti memar, luka, sakit gigi, demam, rematik, asam urat, dan asma. 

Namun, kecubung juga mengandung zat beracun yang dapat menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi, terutama jika disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika. 

Apa saja fakta dan bahaya dari mengonsumsi kecubung? Simak ulasan berikut ini.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih Minuman, Inilah 6 Minuman yang Bisa Menurunkan Purin dan Meningkatkan Kesehatan Tubuh Kamu

1. Kecubung mengandung alkaloid tropana yang berbahaya

Salah satu kandungan utama dalam kecubung adalah alkaloid tropana.

Senyawa kimia yang memiliki efek antikolinergik, yaitu menghambat kerja neurotransmiter asetilkolin yang berperan dalam mengatur fungsi saraf, otot, dan kelenjar.

Alkaloid tropana terdiri dari beberapa jenis, seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin, yang dapat meracuni sistem saraf dan menimbulkan gejala berupa halusinasi, kejang, delirium, takikardia, dehidrasi, dan bahkan kematian.

BACA JUGA:Waspada, Bisa Merusak Ginjal! 7 Jenis Makanan Tinggi Natrium yang Sebaiknya Dihindari Lansia Umur 60 Tahun

2. Seluruh bagian tanaman kecubung beracun

Tidak hanya buahnya, seluruh bagian tanaman kecubung, termasuk bunga, daun, batang, dan akar, mengandung racun atau toksin. 

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati jika ingin memanfaatkan kecubung sebagai obat alternatif. 

Pastikan Anda mengikuti dosis yang tepat dan tidak mengonsumsi bagian tanaman yang tidak diperlukan. 

Jangan Sembarangan Makan Kecubung, Ini 6 Fakta yang Harus Diketahui, Salah Satunya Menyebabkan Kematian!

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - adalah tanaman hias yang memiliki bunga menyerupai trompet berwarna putih atau ungu, serta buah yang berbentuk bulat dan berduri. 

ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti memar, luka, sakit gigi, demam, rematik, asam urat, dan asma. 

namun, juga mengandung zat beracun yang dapat menimbulkan efek negatif jika , terutama jika disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika. 

apa saja dari mengonsumsi kecubung? simak ulasan berikut ini.

1. kecubung mengandung alkaloid tropana yang berbahaya

salah satu kandungan utama dalam kecubung adalah alkaloid tropana.

senyawa kimia yang memiliki efek antikolinergik, yaitu menghambat kerja neurotransmiter asetilkolin yang berperan dalam mengatur fungsi saraf, otot, dan kelenjar.

alkaloid tropana terdiri dari beberapa jenis, seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin, yang dapat meracuni sistem saraf dan menimbulkan gejala berupa halusinasi, kejang, delirium, takikardia, dehidrasi, dan bahkan kematian.

2. seluruh bagian tanaman kecubung beracun

tidak hanya buahnya, seluruh bagian tanaman kecubung, termasuk bunga, daun, batang, dan akar, mengandung racun atau toksin. 

oleh karena itu, anda harus berhati-hati jika ingin memanfaatkan kecubung sebagai obat alternatif. 

pastikan anda mengikuti dosis yang tepat dan tidak mengonsumsi bagian tanaman yang tidak diperlukan. 

3. kecubung dapat menyebabkan halusinasi dan euforia

salah satu efek yang paling sering dirasakan oleh orang yang mengonsumsi kecubung adalah halusinasi, yaitu persepsi yang tidak sesuai dengan kenyataan.

halusinasi dapat berupa penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, atau rasa yang tidak nyata. 

halusinasi dapat disertai dengan euforia, yaitu rasa senang berlebihan yang tidak wajar. 

4. kecubung dapat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan

karena dapat menimbulkan halusinasi dan euforia, kecubung sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika. 

zat adiktif adalah zat yang dapat memicu ketergantungan fisik dan psikologis, sehingga pengguna merasa perlu mengonsumsi zat tersebut secara terus-menerus.

zat psikotropika adalah zat yang dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan perubahan perilaku, suasana hati, dan pikiran. 

biji buah kecubung merupakan bagian yang paling sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika.

5. kecubung dapat menyebabkan koma dan kematian

dalam dosis tinggi, kecubung dapat menyebabkan keracunan yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal.

gejala khas dari keracunan kecubung antara lain kulit dan mukosa kering, kemerahan, pupil melebar, jantung berdebar, demam tinggi, penurunan aktivitas usus, retensi urine, gangguan neurologis, gangguan memori, kebingungan, psikosis, delirium, agitasi, kejang, dan koma. 

6. kecubung memiliki manfaat sebagai obat alternatif

meskipun berbahaya, kecubung juga memiliki manfaat sebagai obat alternatif kecubung mengandung berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, serta tanin dan flavonoid yang bersifat antioksidan.

kecubung juga memiliki efek analgesik, antipiretik, antiinflamasi, antispasmodik, dan bronkodilator. 

oleh karena itu, kecubung dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti memar, luka, sakit gigi, demam, rematik, asam urat, dan asma. 

itulah 6 fakta tentang kecubung yang perlu anda ketahui. 

kecubung adalah tanaman yang memiliki manfaat dan bahaya yang berbanding terbalik. 

jika digunakan dengan benar, kecubung dapat membantu mengatasi berbagai penyakit. 

namun, jika disalahgunakan, kecubung dapat menimbulkan efek negatif yang sangat berbahaya. 

oleh karena itu, anda harus berhati-hati dan bijak dalam menggunakan kecubung sebagai obat alternatif.

Tag
Share