bacakoran.co

Cara Menyembuhkan Penyakit Narsistik yang Menjangkit Seseorang Tanpa Disadari, Kok Bisa?

Cara menyembuhkan penyakit Narsistik--Youtube/Kang Aviv

BACAKORAN.CO - Narsistik Personality Disorder atau Narsistik merupakan penyakit yang kebanyakan penderitanya adalah pria.

Narsistik Personality Disorder (NPD) adalah sebuah gangguan kejiwaan dimana penderitanya selalu ingin dipuji dan selalu merasa benar.

Penyakit satu ini tidak dapat disembuhkan dengan obat atau cuma kepsikater biasa saja.

Tapi diperlulan penangan dari ahlinya, dukungan dari seluruh keluarga, dan orang terdekatnya untuk menyembuhkannya.

BACA JUGA:NPD Merupakan Penyakit Kejiwaan yang Sering Diderita Oleh Pria, Ternyata Bebahaya Buat Wanita, Kenapa?

Apalagi penderita penyakit ini akan cenderung marah saat diberikan saran, sehingga susah untuk diberikan nasehat.

Adapun Penyebab dari penyakit NPD belum dapat diketahui hal yang menyebabkan seseorang menderita penyakit kejiawaan ini.

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk penyakit Narsistik adalah:

A. Psikoterapi

BACA JUGA:7 Penyakit Umum yang Sering Menyerang Pada Ternak Kambing dan Cara Penanganannya, Gini Penjelasannya!

Psikoterapi khusus untuk gangguan kepribadian narsistik masih jarang di temui.

Beberapa perawatan untuk gangguan narsistik diadaptasi dari perawatan untuk gangguan kepribadian borderline.

Pengangan dengan terapi ini membutuhkan terapis profesional untuk melakukannya.

Berbagai jenis psikoterapi yang dapat digunakan untuk menangani gangguan narsistik, antara lain:

Cara Menyembuhkan Penyakit Narsistik yang Menjangkit Seseorang Tanpa Disadari, Kok Bisa?

Desta

Desta


bacakoran.co - merupakan penyakit yang kebanyakan penderitanya adalah pria.

(npd) adalah sebuah gangguan kejiwaan dimana penderitanya selalu ingin dipuji dan selalu merasa benar.

satu ini tidak dapat disembuhkan dengan obat atau cuma kepsikater biasa saja.

tapi diperlulan penangan dari ahlinya, dukungan dari seluruh keluarga, dan orang terdekatnya untuk menyembuhkannya.

apalagi penderita penyakit ini akan cenderung marah saat diberikan saran, sehingga susah untuk diberikan nasehat.

adapun penyebab dari belum dapat diketahui hal yang menyebabkan seseorang menderita penyakit kejiawaan ini.

pengobatan yang dapat dilakukan untuk penyakit narsistik adalah:

a. psikoterapi

psikoterapi khusus untuk gangguan kepribadian narsistik masih jarang di temui.

beberapa perawatan untuk gangguan narsistik diadaptasi dari perawatan untuk gangguan kepribadian borderline.

pengangan dengan terapi ini membutuhkan terapis profesional untuk melakukannya.

berbagai jenis psikoterapi yang dapat digunakan untuk menangani gangguan narsistik, antara lain:

- transference-focused psychotherapy (tfp)

ini adalah perawatan psikodinamik yang dimulai dengan perawatan verbal yang mendefinisikan peran dan tanggung jawab pengidap dan dokter.

pengidap gangguan narsistik akan diminta untuk mengidentifikasi tujuan mereka yang menjadi fokus perawatan. 

dengan pendekatan yang dilakukan secara langsung oleh dokter diharapkan dapat memberikan jalan terbaik untuk pengobatannya.

- schema-focused therapy (sft)

sft menggabungkan psikoterapi psikodinamik dengan terapi perilaku kognitif dan membantu pengidap gangguan narsistik.

untuk sembuh dengan cara mengganti skema yang tidak sehat, yaitu persepsi negatif yang diyakini pengidap tentang diri sendiri dan orang lain. 

- mentalization-based therapy (mbt)

merupakan perawatan psikodinamik yang membantu pengidap gangguan narsistik.

untuk secara akurat merefleksikan diri sendiri dan merefleksikan pikiran dan perasaan orang lain.

hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kondisi mental dan perilaku pengidap.

terapi perilaku dialektik (dbt)

suatu bentuk terapi perilaku kognitif yang berfokus pada perhatian, pengaturan emosional, toleransi terhadap tekanan dan keterampilan dari pengidap.

agar dapat melakuakn berhubungan dengan orang lain dengan baik dan benar.

pengidap dbt mengenali pemikirannya sendiri dan menerima kebutuhan akan perhatian yang berlebihan.

namun, terapi ini juga membantu pengidap untuk menyadari bahwa ada kalanya kepentingan dirinya bukanlah segalanya.

dengan beberapa terapi itulah pengobatan untuk dapat disembuhkan.*

Tag
Share