Bojan Geli dengan Putusan Komdis, Terpaksa Ubah Starting Eleven Beberapa Jam Sebelum Kick Off Gegara Ini

Pemain Persib kena prank Komdis PSSI jelang pertandingan melawan PSIS. -persib-

BACAKORAN.CO - Pelatih Persib Bojan Hodak menceritakan pengalaman uniknya saat menukangi Persib di Liga 1 2023/2024. Pengalaman unik itu terjadi jelang Persib melawan PSIS Semarang di Stadion si Jalak Harupat selasa (27/2).

Beberapa jam jelang kickoff, dia mendapatkan info mendadak dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Bahwa pemain bek impornya, Nick Kuipers, tidak bisa dimainkan di laga ini.

Dia harus istirahat karena Komdis memutuskan bahwa Kuipers harus absen karena jalani hukuman kartu merah. Putusan ini keluar setelah Komdis anulir hukuman kartu merah Alberto Ridruguez nyang diterima saat pertandingan sebelumnya, melawan Barito Putera.

Koreksi putusan Komdis itu membuat Kuipers yang sudah disiapkan jauh-jauh hari mendadak harus duduk di tribun penonton. Kemudian Alberto yang awalnya harus jalani hukuman kartu merah bisa dimainkan saat Persib menjamu PSIS. 

BACA JUGA:Persib Tim Bagus, So What? PSIS Tidak Ciut, Mereka Siap Berikan Kejutan Duel Lawan Persib Malam Ini

Pelatih asal Kroasia itu mengaku, situasi tersebut baru pertama kali dialaminya selama berkarier di sepakbola.

"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi. Dalam 30 tahun karier saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini," jelas Bojan.

"Keputusan Komdis itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off," terangnya. 


Nick Kuipers gagal main melawan PSIS karena Komdis anulir putusan Alberto -persib-

Bojan merasa diprank Komdis PSSI. Ini karena, menurut Bojan, keputusan Komdis PSSI idealnya muncul sehari setelah pertandingan melawan Barto Putera.

"Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain. Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," ketus Bojan.

BACA JUGA:Siap Ambil Poin di Kandang Barito Putera, Pemain Ini Termotivasi Pesta Gol Persib di Tahun 2022, Hajar!

Bojan berharap keputusan-keputusan seperti itu tidak terulang. Ini karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini. 

"Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," tukasnya.

Bojan Geli dengan Putusan Komdis, Terpaksa Ubah Starting Eleven Beberapa Jam Sebelum Kick Off Gegara Ini

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pelatih persib bojan hodak menceritakan pengalaman uniknya saat menukangi persib di liga 1 2023/2024. pengalaman unik itu terjadi jelang persib melawan psis semarang di stadion si jalak harupat selasa (27/2).

beberapa jam jelang kickoff, dia mendapatkan info mendadak dari komisi disiplin (komdis) pssi. bahwa pemain bek impornya, nick kuipers, tidak bisa dimainkan di laga ini.

dia harus istirahat karena komdis memutuskan bahwa kuipers harus absen karena jalani hukuman kartu merah. putusan ini keluar setelah komdis anulir hukuman kartu merah alberto ridruguez nyang diterima saat pertandingan sebelumnya, melawan barito putera.

koreksi putusan komdis itu membuat kuipers yang sudah disiapkan jauh-jauh hari mendadak harus duduk di tribun penonton. kemudian alberto yang awalnya harus jalani hukuman kartu merah bisa dimainkan saat persib menjamu psis. 

pelatih asal kroasia itu mengaku, situasi tersebut baru pertama kali dialaminya selama berkarier di sepakbola.

"saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi. dalam 30 tahun karier saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini," jelas bojan.

"keputusan komdis itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off," terangnya. 


nick kuipers gagal main melawan psis karena komdis anulir putusan alberto -persib-

bojan merasa diprank komdis pssi. ini karena, menurut bojan, keputusan komdis pssi idealnya muncul sehari setelah pertandingan melawan barto putera.

"komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain. dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama nick dan tiba-tiba nick tidak bisa bermain dan alberto bisa. ini hal yang lucu dan tidak profesional," ketus bojan.

bojan berharap keputusan-keputusan seperti itu tidak terulang. ini karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini. 

"kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan playstation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," tukasnya.

beruntung putusan aneh jelang pertandingan ini tidak sampai pengaruhi penampilan persib. persib akhirnya mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0. 

tambahan tiga angka yang menyodok mereka panaskan persaingan perebutan tiket championship series. kini persib duduki peringkat kedua klasemen sementara liga 1 2023/2024 dengan 45 poin.(*)  

Tag
Share