Kenali 2 Gejala Penyakit Rabies yang Dapat Mengakibatkan Kematian, Apakah Bisa Disembuhkan?

Bahaya dan cara mengenali gejala rabies--Youtube/Devi Febriani

BACAKORAN.CO - Rabies merupakan salah satu penyakit berbahaya yang penyebarannya disebabkan oleh hewan, seperti kucing dan anjing.

Mengingt tidak adanya yang mendiagnosisi rabies pada kucing masih hidup.

Membuat kamu harus mengetahui ciri-ciri kucing yang terjangkit virus rabies.

Selain itu kebanyakan pemilik kucing tidak mau melakukan vasinasi rabies pada kucing peliharaannya.

BACA JUGA:5 Penyakit Berbahaya yang Dapat Diderita Kucing, Nomor 1 Dapat Menular Ke Manusia, Bagini Cara Mengatasinya

Membuat penyebaran penyakit ini dapat menjangkit hewan dan manusia tanpa disadari.

Oleh karena itulah penting untukmu mengetahui gejala yang mungkin terjadi saat kucing sakit.

Rabis memiliki 2 gejala yang harus kamu waspadai jika hewan tersebut memilikinya.

1. Gejala Bentuk Diam

BACA JUGA:Simak! 8 Penyebab Kucing Memuntahkan Makannyanya, Apakah Karena Keracunan?

Pada 2 hingga 4 hari pertama, kucing mungkin akan mengalami demam, terlihat lemas dari biasanya.

Sehingga membuat kucing atau anjing peliharaanmu kehilangan nafsu makannya.

Selain itu, tubuhnya yang lemah juga mungkin akan mengalami kelumpuhan.

Kelumpuhan ini bisa menyebabkan kucing tidak mampu menelan makanan bahkan air liurnya sendiri.

Kenali 2 Gejala Penyakit Rabies yang Dapat Mengakibatkan Kematian, Apakah Bisa Disembuhkan?

Desta

Desta


bacakoran.co - rabies merupakan salah satu penyakit berbahaya yang penyebarannya disebabkan oleh hewan, seperti kucing dan anjing.

mengingt tidak adanya yang mendiagnosisi rabies pada kucing masih hidup.

membuat kamu harus mengetahui ciri-ciri kucing yang terjangkit virus rabies.

selain itu kebanyakan pemilik kucing tidak mau melakukan vasinasi rabies pada kucing peliharaannya.

membuat penyebaran penyakit ini dapat menjangkit hewan dan manusia tanpa disadari.

oleh karena itulah penting untukmu mengetahui gejala yang mungkin terjadi saat kucing sakit.

rabis memiliki 2 gejala yang harus kamu waspadai jika hewan tersebut memilikinya.

1. gejala bentuk diam

pada 2 hingga 4 hari pertama, kucing mungkin akan mengalami demam, terlihat lemas dari biasanya.

sehingga membuat kucing atau anjing peliharaanmu kehilangan nafsu makannya.

selain itu, tubuhnya yang lemah juga mungkin akan mengalami kelumpuhan.

kelumpuhan ini bisa menyebabkan kucing tidak mampu menelan makanan bahkan air liurnya sendiri.

hal ini bisa membuat air liurnya berceceran dari mulutnya, jika peliharaanmu memiliki tanda ini harus kamu waspadai.

sebisa mungkin konsultasikan kepada dokter agar dapat ditangani dengan baik.

2. gejala bentuk ganas

gejala bentuk ganas ditandai oleh perilaku kucing yang menjadi lebih agresif dan mengalami delusional.

kucing yang mengalami halusinasi dapat bersifat agresif dan menyerang apa pun yang ada di sekitarnya.

saat terinfeksi, ada kucing yang mengalami satu bentuk gejala saja, namun ada juga yang mengalami keduanya.

cara tepat menangani kucing rabies

cara paling tepat menangani kucing yang terinfeksi rabies adalah memusnahkannya dengan memakai metode suntik mati.

karena hingga saat ini, belum ada obat yang dinyatakan efektif membasmi virus rabies.

jika dilakukan perawatan atau karantina pun, kucing yang terinfeksi tidak akan sembuh karena rabies memang penyakit yang fatal dan berbahaya.

jika tidak disuntik mati, biasanya kebanyakan kucing akan mati dengan sendirinya setelah 10 hari.

suntik mati kerap dilakukan agar kucing tidak merasa kesakitan dan mencegah hal-hal buruk.

seperti kucing melakukan penyerangan dan menularkannya kepada manusia.

karena itulah penting bagimu untuk melakukan langkah pencegahan terhadap virus rabies.

kamu dapat memberikan kucingmu vaksin rabies, agar terhindar dari virus ini.*

Tag
Share