BACAKORAN.CO - Jelang Liga 1 2023/2024 berakhir karena sisakan 8 pekan lagi, ada tren di peserta kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu. Tren itu adalah aksi pecat-pecat pelatih asing.
Baru saja Bhayangkara FC merilis pemecatan atas Mario Gomez, kini muncul pelatih asing yang jadi korban ganasnya rivalitas di Liga 1 2023/2024. Pelatih itu adalah Eduardo Almeida.
Eduardo sebelumnya menukangi Rans Nusantara FC. Kerja sama Eduardo Almeida dengan Rans berakhir pada Kamis (29/2/2024).
Kabar pemecatan Eduardo ini keluar dari mulut Manajer Rans FC Hamka Hamzah. Manajemen pun mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Eduardo Almeida atas kontribusinya selama melatih RANS FC. Keputusan berpisah ini telah disetujui oleh kedua belah pihak. Kami juga mendoakan kesuksesan karier Coach Almeida pada masa mendatang," terang Hamka Hamzah.
BACA JUGA:Tatap Laga Lawan Rans Nusantara FC, 3 Aspek Ini Yang Jadi Perhatian Widodo untuk Digenjot
Sebagai gantinya, manajemen menunjuk Francis Wewengkang sebagai pelatih sementara alias caretaker. Wewengkang sendiri sebelumnya telah malang melintang sebagai asisten pelatih. Salah satunya menemani Rahmad Darmawan saat di Persija Jakarta dan Sriwijaya FC.
"Saat ini, kami masih berjuang untuk mencari posisi aman dari zona degradasi. Kami memberikan kepercayaan penuh kepada coach Francis dan meminta seluruh tim berkerja sama dengan coach Francis memberikan seluruhnya untuk sisa pertandingan di musim ini," tegas Hamka.
Pemain Rans FC sedang berlatih hadapi Liga 1-rans-
"Semoga perubahan ini menjadi angin segar dan berbuah hasil yang maksimal untuk Rans FC," lanjutnya.
Manajemen menegaskan bahwa, tidak ada perubahan posisi lainnya di ofisial Rans FC. Hanya Eduardo yang out dan Francis Wewengkang naik jadi caretaker.
BACA JUGA:Debut Widodo Bersama Arema FC Duji RANS Nusantara FC, Ini Alasan Manajemen Tunjuk Eks Pelatih Sriwijaya FC
Manajemen Rans FC tidak secara terbuka memberikan alasan yang membuat Eduardo harus out. Tapi jika melihat hasil pertandingan tim, Rans sudah 10 pertandingan tidak sekalipun mengecap kemenangan.
10 laga terakhir, Rans di tangan Eduardo membukukan 4 hasil imbang. Selebihnya, 6 laga lainnya diakhiri dengan kekalahan.
Pecat Pelatih Asing Jadi Tren Liga 1, Usai Gomez, Muncul Eduardo, Siapa Menyusul?
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - jelang liga 1 2023/2024 berakhir karena sisakan 8 pekan lagi, ada tren di peserta kompetisi kasta tertinggi indonesia itu. tren itu adalah aksi pecat-pecat pelatih asing.
baru saja bhayangkara fc merilis pemecatan atas mario gomez, kini muncul pelatih asing yang jadi korban ganasnya rivalitas di liga 1 2023/2024. pelatih itu adalah eduardo almeida.
eduardo sebelumnya menukangi rans nusantara fc. kerja sama eduardo almeida dengan rans berakhir pada kamis (29/2/2024).
kabar pemecatan eduardo ini keluar dari mulut manajer rans fc hamka hamzah. manajemen pun mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama ini.
"kami mengucapkan terima kasih kepada eduardo almeida atas kontribusinya selama melatih rans fc. keputusan berpisah ini telah disetujui oleh kedua belah pihak. kami juga mendoakan kesuksesan karier coach almeida pada masa mendatang," terang hamka hamzah.
sebagai gantinya, manajemen menunjuk francis wewengkang sebagai pelatih sementara alias caretaker. wewengkang sendiri sebelumnya telah malang melintang sebagai asisten pelatih. salah satunya menemani rahmad darmawan saat di persija jakarta dan sriwijaya fc.
"saat ini, kami masih berjuang untuk mencari posisi aman dari zona degradasi. kami memberikan kepercayaan penuh kepada coach francis dan meminta seluruh tim berkerja sama dengan coach francis memberikan seluruhnya untuk sisa pertandingan di musim ini," tegas hamka.
pemain rans fc sedang berlatih hadapi liga 1-rans-
"semoga perubahan ini menjadi angin segar dan berbuah hasil yang maksimal untuk rans fc," lanjutnya.
manajemen menegaskan bahwa, tidak ada perubahan posisi lainnya di ofisial rans fc. hanya eduardo yang out dan francis wewengkang naik jadi caretaker.
manajemen rans fc tidak secara terbuka memberikan alasan yang membuat eduardo harus out. tapi jika melihat hasil pertandingan tim, rans sudah 10 pertandingan tidak sekalipun mengecap kemenangan.
10 laga terakhir, rans di tangan eduardo membukukan 4 hasil imbang. selebihnya, 6 laga lainnya diakhiri dengan kekalahan.
kekalahan terbesar rans adalah saat harus menyerang 0-5 atas tuan rumah dewa united pada 27 februari 2024. kekalahan itu melanjutkan kekalahan menyakitkan dari tim penghuni zona degradasi arema fc dengan skor 2-3 di kandang.
hasil ini membuat posisi rans dalam bahaya. mereka bisa saja tergelincir ke zona degradasi jika tidak segera bangkit.
saat ini rans fc ada di peringkat ke-10 dengan 33 poin dari 26 pertandingan. modal ini hanya berjarak 5 angka dari peringkat teratas penghuni zona degradasi. ini karena persita tangerang yang ada di posisi ke-16 memiliki 28 angka.
debut francis wewengkang sebagai caretaker rans akan dimulai dengan menjamu persib bandung pada 3 maret 2024. laga ini akan berlangsung di stadion sultan agung bantul.
yang pasti, dipecatnya eduardo almeida menjadi alarm bagi pelatih di liga 1. mereka tidak dalam posisi aman jika tidak bisa angkat performa tim. saat ini, salah satu tim yang penampilannya labil di liga 1 adalah persija jakarta. akankah persija ikut-ikutan dalam tren ini?(*)