Dear Perbankan! Menteri PUPR : Pangkas Bunga KPR Non Subsidi, Kalian Setuju Ngak Nih?

Menteri PUPR minta pangkas bunga KPR Non Subsidi--

BACAKORAN.co.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) atau BTN dan perbankan lainnya.

Yakni menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR saat menghadiri acara BTN Anniversary Festival 2024.

Yang diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT ke-74 BTN dan peluncuran logo baru di Indonesia Arena GBK, Jakarta.

BACA JUGA:Ingin Sehat dan Bugar Selama Bulan Ramadhan? Coba Konsumsi Madu Super Probiotik yang Mudah Dibuat di Rumah

"Saya mengharapkan betul BTN dan bank-bank lainnya, jika memungkinkan, untuk menurunkan suku bunga KPR non-subsidi ke depannya. Karena jika tidak bisa menurunkan, perubahan logo tersebut akan menjadi omong kosong," ujar Basuki.


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pemangkasan bunga KPR Non Subsidi--

Basuki menegaskan bahwa harapannya tersebut harus didengar oleh dewan komisaris bank-bank tersebut.

 Menurutnya, perubahan logo bukan hanya sekedar perubahan visual, tetapi harus memiliki dampak yang nyata.

"Kami di birokrasi memiliki dampak, bukan hanya branding," tambahnya.

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Toner dan Masker Saffron di Rumah, Dijamin Kulit Bebas Jerawat Girls!

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa logo baru BTN memiliki beberapa perubahan signifikan. 

Salah satunya adalah perubahan dari huruf kapital menjadi huruf kecil untuk menunjukkan sikap yang lebih merakyat. 

Selain itu, adanya garis merah pendek di atas tulisan BTN juga memberikan kesan yang lebih modern.

Basuki juga menambahkan bahwa perubahan logo tersebut diharapkan dapat mendorong BTN.

BACA JUGA:Bingung Mau Investasi Syariah? Yuk Cari Tau Pilihan yang Cocok untuk di Cobain

Menjadi lebih efisien dalam memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam sektor pembiayaan perumahan.

Dalam penjelasan terpisah, Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menjelaskan bahwa logo baru merupakan bagian dari transformasi yang telah dilakukan oleh BTN selama lima tahun terakhir. 

Logo baru tersebut merupakan simbol keberhasilan dan komitmen BTN dalam melanjutkan transformasinya menjadi bank yang lebih modern dan adaptif dalam menghadapi era digital.

Nixon juga menekankan bahwa langkah rebranding ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi "The Best Mortgage Bank in South East Asia" pada tahun 2025. 

BACA JUGA:Tanah Longsor Hantam Tembok Rumah Warga, 4 Rumah Lainnya Terancam

Dengan logo baru ini, BTN menunjukkan dirinya sebagai solusi keuangan yang lengkap bagi masyarakat.

Tidak hanya dalam hal pembiayaan perumahan, tetapi juga dalam layanan keuangan lainnya.

"Logo baru BTN memiliki font yang menunjukkan optimisme, dengan desain yang berani dan dinamis untuk mencerminkan Bank BTN yang modern dan relevan dengan perkembangan zaman," tambah Nixon.

BACA JUGA:2 Hari Air Mati, Warga Perumahan Elit CGC Palembang Demo Pengembang

BTN mengambil langkah maju dalam menghadapi tantangan zaman dan berkomitmen tetap menjadi mitra keuangan yang terpercaya bagi masyarakat Indonesia.

Dear Perbankan! Menteri PUPR : Pangkas Bunga KPR Non Subsidi, Kalian Setuju Ngak Nih?

Yudi

Yudi


 - menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono meminta atau btn dan perbankan lainnya.

yakni menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (kpr)

permintaan tersebut disampaikan oleh menteri pupr saat menghadiri acara

yang diselenggarakan dalam rangka peringatan hut ke-74 btn dan peluncuran logo baru di indonesia arena gbk, jakarta.

"saya mengharapkan betul btn dan bank-bank lainnya, jika memungkinkan, untuk menurunkan suku bunga kpr non-subsidi ke depannya. karena jika tidak bisa menurunkan, perubahan logo tersebut akan menjadi omong kosong," ujar basuki.


menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono meminta pemangkasan bunga kpr non subsidi--

basuki menegaskan bahwa harapannya tersebut harus didengar oleh dewan komisaris bank-bank tersebut.

 menurutnya, perubahan logo bukan hanya sekedar perubahan visual, tetapi harus memiliki dampak yang nyata.

"kami di birokrasi memiliki dampak, bukan hanya branding," tambahnya.

lebih lanjut, basuki menjelaskan bahwa logo baru btn memiliki beberapa perubahan signifikan. 

salah satunya adalah perubahan dari huruf kapital menjadi huruf kecil untuk menunjukkan sikap yang lebih merakyat. 

selain itu, adanya garis merah pendek di atas tulisan btn juga memberikan kesan yang lebih modern.

basuki juga menambahkan bahwa perubahan logo tersebut diharapkan dapat mendorong btn.

menjadi lebih efisien dalam memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam sektor pembiayaan perumahan.

dalam penjelasan terpisah, direktur utama btn nixon l.p. napitupulu menjelaskan bahwa logo baru merupakan bagian dari transformasi yang telah dilakukan oleh btn selama lima tahun terakhir. 

logo baru tersebut merupakan simbol keberhasilan dan komitmen btn dalam melanjutkan transformasinya menjadi bank yang lebih modern dan adaptif dalam menghadapi era digital.

nixon juga menekankan bahwa langkah rebranding ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi "the best mortgage bank in south east asia" pada tahun 2025. 

dengan logo baru ini, btn menunjukkan dirinya sebagai solusi keuangan yang lengkap bagi masyarakat.

tidak hanya dalam hal pembiayaan perumahan, tetapi juga dalam layanan keuangan lainnya.

"logo baru btn memiliki font yang menunjukkan optimisme, dengan desain yang berani dan dinamis untuk mencerminkan bank btn yang modern dan relevan dengan perkembangan zaman," tambah nixon.

btn mengambil langkah maju dalam menghadapi tantangan zaman dan berkomitmen tetap menjadi mitra keuangan yang terpercaya bagi masyarakat indonesia.

Tag
Share