bacakoran.co - menjelang bulan suci , tempat pemakaman umum (tpu) di kota palembang menjadi saksi ramainya para yang datang untuk ke makam orang-orang tercinta. 

pada hari sabtu, 9 maret 2024, di tpu naga swidak dipadati oleh para peziarah yang datang dari berbagai penjuru kota.

mereka tampak memadati area dalam dan luar makam, hingga menimbulkan antrian kendaraan di sekitar kawasan tpu.

kegiatan ziarah ke makam jelang ini merupakan tradisi yang telah lama dilakukan oleh masyarakat palembang

keluarga yang masih hidup memanfaatkan waktu libur akhir pekan untuk datang ke tpu guna mendoakan orangtua, sanak saudara, dan kerabat yang telah meninggal dunia. 

tiwi, salah satu peziarah makam, mengungkapkan bahwa dia bersama keluarga kecilnya berziarah ke makam ibu, om, dan kakeknya.

"sudah menjadi tradisi menjelang ramadan untuk berziarah. kami tabur bunga, air kembang, dan doa seperti biasanya," ungkap tiwi.

seiring dengan ramainya para peziarah, pedagang kembang musiman juga turut meramaikan suasana di sekitar tpu naga swidak.

mereka mulai berjualan kembang secara eceran dengan harga yang terjangkau, yakni rp10.000 per kantong kecil. 

rukmini (53), salah seorang pedagang kembang di tpu naga swidak, menyatakan rasa syukurnya atas rezeki yang datang menjelang ramadan.

"alhamdulillah, rezeki jelang ramadan. omset selama seminggu sekitar rp1 juta dari hasil penjualan kembang," ucap rukmini dengan senyum bahagia.

tradisi berziarah ke makam dan berbelanja kembang jelang ramadan tidak hanya menjadi momen untuk berdoa dan berzikir, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama. 

para peziarah saling bertegur sapa dan berbagi cerita di antara bunga-bunga yang mereka bawa, sementara pedagang kembang dengan ramah melayani pembeli yang datang.

dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur yang menyelimuti, masyarakat kota palembang memasuki bulan suci ramadan dengan penuh kehangatan dan kedamaian. 

momen berziarah dan berbelanja kembang tidak hanya menjadi bagian dari tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari kekompakan dan keharmonisan dalam menjalani kehidupan bersama. (*)