Usai Diambil Sumpah, Nathan Panaskan Persaingan Posisi Bek di Timnas Indonesia, Kakek Nathan dari Daerah Ini
Nathan Tjoe resmi jadi WNI-pssi-
BACAKORAN.CO - Peluang Timnas Indonesia mendapatkan jasa Nathan Tjoe-A-On di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunai 2026 Grup F terbuka lebar. Ini setelah pemain kelahiran Belanda berdarah Semarang, Jawa Tengah, ini menjalani sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI) senin (11/).
Pengambilan sumpah dan janji kewarganegaraan berlangsung di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta.
"Nathan sudah diproses juga untuk mendapatkan paspor dan KTP sebagai WNI. Satu langkah lagi yaitu mengurus perpindahan federasi untuk Nathan bisa membela Timnas Indonesia," jelas Ketum PSSI Erick Thohir.
"Terima kasih atas dukungan semua lembaga yg membantu proses berjalan dengan baik," lanjutnya.
Nama Nathan masuk dalam daftar panggil pelatih Shin Tae Yong untuk hadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunai 2026. Maret ini, Timnas Indonesia akan hadapi Vietnam dua kali.
Pada 21 Maret Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat. Kemudian pada 26 Maret giliran Indonesia menjadi tamu di Stadion My Dinh, Hanoi.
Dalam daftar panggil itu, total ada 11 nama pemain naturalisasi. Selain Nathan Tjoe, juga ada Elkan Bagott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner. Lalu ada Jay Idzes, Thom Haye, Rafael Struick, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan Marc Klok.
PSSI memang di era Ercik Thohir getol melakukan naturalisasi. Mereka mengincar pemain berdarah Indonesia yang main di kompetisi luar negeri.
Langkah ini diklaim bisa menaikkan level permainan Timnas Indonesia. Harapan Erick, dengan racikan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia bisa menaikkan level peringkat di klasemen FIFA.
Nathan Tjoe bisa perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunai 2026 -pssi-
Nah, Nathan yang lahir di Rotterdam, 22 Desember 2001 ini mendapatkan darah Indonesia dari sang kakek. Ayah dari ibunya asal Semarang yang lahir pada 22 Januari 1941.
Kakek Nathan menikahi wanita Belanda. Kakeknya membawa ibunya ke Belanda setelah ayah Nathan meninggal dunia.