bacakoran.co - kehidupan mantan kiper andalan tim nasional indonesia , belakangan ini menarik perhatian publik.

bukan karena aksinya di bawah mistar gawang, melainkan karena perjuangan hidup yang ia jalani. 

, yang pernah menjadi idola di lapangan hijau.

kini harus menghadapi tantangan berat dalam kehidupan pribadinya, termasuk berpisah dari istrinya, azhiera adzka fathir yang akrab disapa .

setelah perpisahan dengan azizah, kurnia meiga diketahui tinggal sendiri dan harus mengais rezeki dengan berjualan keripik. 

lebih menyedihkan, kurnia meiga juga mengalami yang membuatnya sulit melihat. 

situasi ini tentu saja menambah berat tantangan yang dihadapi oleh mantan penjaga gawang tersebut.

tudingan dari netizen yang beredar luas di media sosial. 

menyatakan bahwa azizah meninggalkan meiga di saat ia berada di titik terendah, khususnya dalam kondisi kesehatan yang buruk. 

namun, dalam sebuah bersama denny sumargo, azizah memberikan dan membeberkan alasan di balik keputusannya untuk berpisah. 

menurut azizah, kurnia meiga mengalami masalah dengan alkohol dan telah melakukan terhadap dirinya dan anak-anak.

meski telah berpisah, ternyata masih menunjukkan kepedulian yang besar terhadap meiga. 

azizah membeberkan bahwa sempat berniat menjual gelanggang olahraga () pribadi senilai untuk membiayai pengobatan meiga. 

“papa tuh sampe mau jual gor kak. kebetulan kita punya gor pribadi, itu cuma buat nyembuhin ega. niat banget itu rp40 miliar tuh cuma buat nyembuhin ega, jual gor. saking sayangnya gitu,” ungkap mantan istri kurnia meiga dikutip dari youtube curhat bang denny sumargo.

hal ini menunjukkan betapa besar pengorbanan yang rela diberikan keluarga azizah demi kesembuhan meiga.

udin rodjudin ayah azizah, dalam sebuah tayangan youtube, mengkonfirmasi niat baik keluarganya untuk membantu meiga. 

udin mengatakan bahwa keluarga mereka sangat sayang pada meiga dan tidak mempermasalahkan biaya pengobatan yang mungkin mencapai miliaran rupiah. 

"kalau mbak (wartawan yang mewawancara) jadi orangtua mbak akan lebih sayang mantu daripada anak, kalau anak mantu itu benar," ujarnya. saking sayangnya, udin juga sering mengantarkan kurnia meiga berobat ke dokter.

mereka bahkan telah mencoba berbagai cara, termasuk mengunjungi dokter dan 'orang pintar', demi mencari kesembuhan untuk meiga.

“sudah capek dokter, para-para orang-orang pinter sudah diupayakan. kalau dokter ya puluhan ya, semua keluarga sayang sama dia,” ujar dia

kisah kurnia meiga dan perjuangan hidupnya, dari kegemilangan di lapangan sepak bola hingga menghadapi tantangan besar dalam kehidupan pribadi.

mengingatkan kita semua tentang ketidakpastian hidup dan pentingnya dukungan serta pengertian dari orang-orang terdekat di saat-saat sulit. 

kisah ini juga membuktikan bahwa di balik glamornya dunia olahraga, terdapat realita kehidupan pribadi atlet yang tak kalah kompleks dan penuh tantangan.***