bacakoran.co

Wajib Tau! 4 Variasi yang Dimiliki Ideologi Anarkisme

variasi ideologi anarkisme--Populis.id

BACA JUGA:3 Perkembangan dan Akar Sejarah Kapitalis yang Wajib Kamu Tau, Apa Aja Ya?

3. Anarko Sindikalisme

Anarko Sindikalisme salah satu aliran yang berkembang cukup pesat di dalam lingkungan anarkisme

Tokoh yang terkenal dalam kelompok anarko-sindikalisme antara lain Rudolf Rocker.

Ia juga pernah menjelaskan pikiran dasar dari pergerakan ini, apa tujuannya.

BACA JUGA:Tak Disangka Ada Peninggalan Bangsa Inggris di Bengkulu yaitu Benteng Marlborough, Yuk Simak Sejarahnya!

Dan kenapa pergerakan ini sangat penting bagi masa depan buruh dalam pamfletnya yang berjudul Anarchosyndicalism pada tahun 1938.

4. Anarkisme Individualisme 

Anarkisme individualisme atau Individual-anarkisme adalah salah satu kegiatan filsafat dalam anarkisme.

Yang menekankan pada persamaan kebebasan dan kebebasan individual. 

BACA JUGA:Asal Usul Nama Bengkulu Berasal dari Kata Bangkai? Yuk Simak Historis Sejarahnya!

Konsep ini umumnya berasal dari liberalisme klasik. 

Kelompok individual anarkisme percaya bahwa hati nurani individu seharusnya tidak boleh dibatasi oleh.

institusi atau badan-badan kolektif atau otoritas Anarkisme Insureksioner bukanlah sebuah solusi ideologis.

Bagi masalah-masalah sosial, dan juga bukan bahan dalam pasar ideologi yang digelar kapitalisme.

Wajib Tau! 4 Variasi yang Dimiliki Ideologi Anarkisme

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - , yang besar dan kemudian berbeda jalur dengan.

marxisme, bukan merupakan suatu yang tunggal. 

dalam faham anarkisme banyak aliran-aliran pemikiran yang berbeda satu sama lain.

perbedaan itu terutama dalam hal penekanan dan prioritas pada suatu aspek. 

aliran-aliran dan pemikiran-pemikiran yang berbeda di dalam adalah suatu bentuk dari bertumbuhnya.

ideologi ini berdasarkan perbedaan latar belakang tokoh, peristiwa-peristiwa tertentu dan tempat/lokasi dimana aliran itu tumbuh.

1. anarkisme+kolektif

paham anarkisme-kolektif sering dikelompokkan dengan kelompok anti otoritarian pimpinan.

mikhail bakunin yang ingin memisahkan diri dari internationale i. 

kelompok ini kemudian membentuk pertemuan sendiri di st. imier (1872). 

pada masa inilah awal perbedaan antara anarkis dengan marxis.

dimana sejak saat itu kaum anarkis menggunakan jalur perjuangan yang berbeda dengan kaum marxis. 

perbedaan itu terutama dalam hal persepsi terhadap negara. 

2. anarkisme komunisme (william godwin)

ide dari anarkis bisa di jumpai di setiap masa , walaupun masih banyak penelitian yang harus dilakukan dalam bidang ini.

kita menemuinya dalam karya filsuf tiongkok, lao-tse yang berjudul arah dan jalan yang benar.

dan juga filsuf-filsuf yunani seperti hedonists dan cynics dan orang-orang yang mendukung ‘hukum alam’.

khususnya zeno yang menemukan aliran ‘stoic’ yang berlawanan dengan plato. 

mereka menemukan wujud dari ajaran-ajaran gnostics.

karpocrates di alexandria dan juga dipengaruhi oleh beberapa aliran kristen di zaman pertengahan di prancis, jerman dan belanda. 

hampir semua dari mereka menjadi korban represi.

didalam sejarah reformasi bohemia, anarkisme dijumpai dalam karya peter chelciky (the net of faith) yang.

mengadili negara dan gereja seperti yang dilakukan oleh leo tolstoy di kemudian hari.

pemimpin besar lainnya adalah rabelais yang dalam karyanya menggambarkan kehidupan yang bebas dari semua cengkraman suatu kekuasaan.

3. anarko sindikalisme

anarko sindikalisme salah satu aliran yang berkembang cukup pesat di dalam anarkisme

tokoh yang terkenal dalam kelompok anarko-sindikalisme antara lain rudolf rocker.

ia juga pernah menjelaskan pikiran dasar dari pergerakan ini, apa tujuannya.

dan kenapa pergerakan ini sangat penting bagi masa depan buruh dalam pamfletnya yang berjudul anarchosyndicalism pada tahun 1938.

4. anarkisme individualisme 

anarkisme individualisme atau individual-anarkisme adalah salah satu kegiatan filsafat dalam anarkisme.

yang menekankan pada persamaan kebebasan dan kebebasan individual. 

konsep ini umumnya berasal dari liberalisme klasik. 

kelompok individual anarkisme percaya bahwa hati nurani individu seharusnya tidak boleh dibatasi oleh.

institusi atau badan-badan kolektif atau otoritas anarkisme insureksioner bukanlah sebuah ideologis.

bagi masalah-masalah sosial, dan juga bukan bahan dalam pasar ideologi yang digelar kapitalisme.

menurut sejarahnya, kebanyakan anarkis, kecuali  mereka yang mempercayai bahwa peradaban.

kapitalisme akan terus berkembang hingga titik kehancurannya sendiri.

percaya bahwa sebentuk aktivitas insureksioner dibutuhkan untuk dapat mentransformasikan masyarakat secara radikal.***

Tag
Share