Waspada! Penyakit Lumpy Skin Disease yang Ditandai Dengan Benjolan Pada Kulit Sapi, Begini Cara Mengatasinya

Cara mengatasi panyakit lsd pada sapi--Youtube/sapibagus TV

BACAKORAN.CO.ID - Penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

Sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Selain itu, penyakit ini juga dapat membuat sapi yang terjangkit tidak dapat di jual.

BACA JUGA:Keanekaragaman Sapi Potong di Indonesia, Mengenal 10 Jenis dan Keunggulan Masing-masing, Gini Penjelasannya!

Sehingga dapat membuat para peternak mengalami kerugian jika tidak diperhatikan dengan baik.

Penyakit LSD pada sapi disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae.

Virus ini menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat.

Sapi yang terinfeksi akan mengalami periode inkubasi selama 5-14 hari sebelum timbul gejala.

BACA JUGA:7 Manfaat Limbah Tebu Sebagai Pakan Sapi, Pemanfaatan Sumber Energi dan Nutrisi Bagi Hewan Ternak!

Penyebaran penyakit dapat terjadi secara cepat di antara sapi yang berada dalam kandang yang sama atau antara kandang yang berdekatan.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi yang dapat dilakukan penyakit LSD.

1. Vaksinasi

Vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit LSD pada sapi.

Waspada! Penyakit Lumpy Skin Disease yang Ditandai Dengan Benjolan Pada Kulit Sapi, Begini Cara Mengatasinya

Desta

Desta


bacakoran.co.id -  adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga .

 ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

sapi yang  juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

selain itu, penyakit ini juga dapat membuat  yang terjangkit tidak dapat di jual.

sehingga dapat membuat para peternak mengalami kerugian jika tidak diperhatikan dengan baik.

 pada sapi disebabkan oleh virus dari keluarga poxviridae.

virus ini menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat.

sapi yang terinfeksi akan mengalami periode inkubasi selama 5-14 hari sebelum timbul gejala.

penyebaran penyakit dapat terjadi secara cepat di antara sapi yang berada dalam kandang yang sama atau antara kandang yang berdekatan.

berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi yang dapat dilakukan penyakit lsd.

1. vaksinasi

vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit lsd pada sapi.

vaksinasi dapat dilakukan pada sapi yang belum terinfeksi dan pada sapi yang sudah terinfeksi.

2. karantina

sapi yang terinfeksi lsd harus segera dipisahkan dari sapi lain dan ditempatkan dalam karantina.

hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ke sapi lain yang masih sehat.

3. pengobatan

sapi yang  dapat diberikan obat untuk mengurangi gejala penyakit seperti demam dan nyeri pada kulit.

pengobatan ini dapat membantu sapi untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.

4. pengendalian serangga

serangga seperti lalat dan nyamuk dapat menjadi penyebab penyebaran virus penyebab lsd pada sapi.

oleh karena itu, pengendalian serangga harus dilakukan secara teratur dengan menggunakan insektisida.

selain itu, menjaga kebersihan kandang yang dapat menguruangi serangga seperti lalat dan nyamuk.

itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.*

Tag
Share