Waduh! Jelang Mudik Lebaran Tarif Tol Palindra Naik Lagi, Berlaku Mulai 18 Maret 2024 Pukul 12.00 WIB

NAIK : Jelang mudik lebaran tahun 2024, tarif tol Palindra naik. (foto: dian/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO -- Lagi-lagi masyarakat Sumatera Selatan khususnya yang sudah mulai terbiasa melintas di jalan tol kembali menarik nafas dalam.

Pasalnya menjelang mudik lebaran tahun 2024, pemerintah kembali menaikkan tarif tol Palembang - Inderalaya (Palindra), Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Keputusan kenaikan  tarif tol itu diketahui setelah dikeluarkannya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 414/KPTS/M/2024 tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Palembang - Indralaya.

Kemudian juga  dan Kepmen PUPR Nomor 415/KPTS/M/2024 tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Pekanbaru - Dumai, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan melakukan penyesuaian tarif pada kedua ruas tol tersebut pada 18 Maret 2024 Pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:Apakah Ada Diskon Tarif Tol saat Libur Lebaran 2024? Simak Pernyataan Lengkap Menteri Basuki!

BACA JUGA:Tol Prabumulih, Jalan Pintas Ke Pusat Kota Palembang Cuma Butuh Waktu 1 Jam, Cek Tarif Tol-nya Disini!



Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio menyampaikan bahwa penyesuaian tarif merupakan hak yang boleh dilakukan bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sesuai dengan UU Jalan nomor 2 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan Pada Pasal 48 ayat 3.

Dalam undang-undang di jelaskan  bahwa penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.

“Kalau di lihat dari rentang waktunya, kedua jalan tol ini memang sudah jadwalnya harus disesuaikan tarif,"katanya.

"Utamanya Tol Pekanbaru - Dumai yang sejak awal beroperasi kan belum berubah tarifnya. Terlebih, jalan tol ini merupakan investasi dimana BUJT juga memiliki tanggung jawab memastikan kondisi iklim investasi jalan tol kondusif sehingga jalan tol ini dapat terus berlanjut,” tutur Agus Pambagio.

BACA JUGA:Gajah Liar Berulah Lagi, Kembai Masuk Kawasan Pemukiman Warga

BACA JUGA:Viral! Sosok Selebgram Sivia Gassanie Bongkar Skandal Perselingkuhan Sang Suami, Ternyata Ceweknya...

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa sejak dioperasikan pada Oktober tahun 2020, Tol Permai belum pernah dilakukan penyesuaian tarif, dimana seharusnya sudah dilakukan pada tahun 2022 yang lalu.

Sementara untuk Tol Palindra sesuai regulasi sudah saatnya dilakukan penyesuaian tarif kembali setelah sebelumnya pernah dilakukan penyesuaian pada Tahun 2021.

“Pertimbangan penundaannya dilakukan karena pada tahun 2022 masih dalam tahap recovery setelah pandemi Covid-19 dan juga kenaikan harga BBM pada Oktober 2022,"katanya.

"Sementara untuk tahun 2023, adanya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok seperti beras membuat kami mempertimbangkan ulang dan melakukan penundaan penyesuaian tarif tol Pekanbaru - Dumai agar tidak memberatkan masyarakat,"urainya.

BACA JUGA:Realme C51s Smartphone Entry Level dengan Kualitas Kamera Bokeh, Harga Cuma Rp1 Jutaan, Spesifikasi Cek di Sin

BACA JUGA:4 Golongan Manusia yang Haram Disentuh Api Neraka, Siapa Saja? Salah Satunya Orang yang Ramah Lho..

"Melihat saat ini perekonomian telah pulih kembali, maka tahun ini kami perlu melakukan penyesuaian tarif," sambungnya.

Hutama Karya memastikan bahwa penyesuaian tarif pada 2 (dua) ruas tol tersebut telah diikuti dengan pemenuhan dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM), dengan rutin melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional.

Saat ini Tol Palindra telah dilengkapi dengan 25 gardu yang terdapat di 4 Gerbang Tol (GT) yakni GT Palembang, GT Pemulutan, GT KTM Rambutan & GT Indralaya.

Terdapat pula 13 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR), 42 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, 8 (delapan) Variable Message Sign (VMS). dan 2 (dua) rest area mini dengan fasilitas seperti toilet, mushola, kantin kejujuran.

BACA JUGA:5 Makna Doa Rasulullah untuk Diberi Kekuatan Beribadah di Bulan Suci Ramadhan, Yuk Cari Tau dan Amalkan!

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Duren Sawit, Indentitas Korban Meninggal Masih Belum Diketahui

Sedangkan untuk tol Pekanbaru - Dumai sendiri telah dilengkapi dengan 30 gardu serta 17 mobile reader yang terdapat di 7 (tujuh) GT yakni GT Pekanbaru, GT Minas, GT Kandis Selatan, GT Kandis Utara, GT Pinggir, GT Batin Solapan dan GT Dumai.

Kemudian 58 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR), road sweeper & water tank, 297 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, 18 VMS dan 4 (empat) rest area sementara yang beroperasi dengan fasilitas seperti toilet, mushola, dan kantin.

Pada kedua ruas tol ini juga telah dilakukan pemeliharaan jalan dan beautifikasi secara rutin seperti pemeliharaan jalan dengan pengelupasan dan pelapisan kembali, pengecatan marka dan barrier, penambahan ornamen - ornamen kearifan lokal, beautifikasi pagar pembatas jalan hingga JPO, serta penanaman pohon secara rutin di sepanjang ruas tol.

“Pemeliharaan rutin tersebut kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni dan Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Buka Bazar Ramadhan dan Pasar Murah

Waduh! Jelang Mudik Lebaran Tarif Tol Palindra Naik Lagi, Berlaku Mulai 18 Maret 2024 Pukul 12.00 WIB

Dian Cahyani

Doni Bae


bacakoran.co -- lagi-lagi khususnya yang sudah mulai terbiasa kembali .

pasalnya tahun 2024, pemerintah kembali menaikkan (palindra), ogan ilir, sumatera selatan.

keputusan kenaikan  tarif tol itu diketahui setelah dikeluarkannya keputusan menteri (kepmen) pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) nomor 414/kpts/m/2024 tentang penyesuaian tarif jalan tol palembang - indralaya.

kemudian juga  dan kepmen pupr nomor 415/kpts/m/2024 tentang penyesuaian tarif jalan tol pekanbaru - dumai, pt hutama karya (persero) (hutama karya) akan melakukan penyesuaian tarif pada kedua ruas tol tersebut pada 18 maret 2024 pukul 12.00 wib.



pengamat kebijakan publik, agus pambagio menyampaikan bahwa penyesuaian tarif merupakan hak yang boleh dilakukan bagi badan usaha jalan tol (bujt) sesuai dengan uu jalan nomor 2 tahun 2022 tentang perubahan kedua atas uu nomor 38 tahun 2004 tentang jalan pada pasal 48 ayat 3.

dalam undang-undang di jelaskan  bahwa penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal (spm) jalan tol.

“kalau di lihat dari rentang waktunya, kedua jalan tol ini memang sudah jadwalnya harus disesuaikan tarif,"katanya.

"utamanya tol pekanbaru - dumai yang sejak awal beroperasi kan belum berubah tarifnya. terlebih, jalan tol ini merupakan investasi dimana bujt juga memiliki tanggung jawab memastikan kondisi iklim investasi jalan tol kondusif sehingga jalan tol ini dapat terus berlanjut,” tutur agus pambagio.



executive vice president (evp) sekretaris perusahaan hutama karya tjahjo purnomo mengatakan bahwa sejak dioperasikan pada oktober tahun 2020, tol permai belum pernah dilakukan penyesuaian tarif, dimana seharusnya sudah dilakukan pada tahun 2022 yang lalu.

sementara untuk tol palindra sesuai regulasi sudah saatnya dilakukan penyesuaian tarif kembali setelah sebelumnya pernah dilakukan penyesuaian pada tahun 2021.

“pertimbangan penundaannya dilakukan karena pada tahun 2022 masih dalam tahap recovery setelah pandemi covid-19 dan juga kenaikan harga bbm pada oktober 2022,"katanya.

"sementara untuk tahun 2023, adanya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok seperti beras membuat kami mempertimbangkan ulang dan melakukan penundaan penyesuaian tarif tol pekanbaru - dumai agar tidak memberatkan masyarakat,"urainya.



"melihat saat ini perekonomian telah pulih kembali, maka tahun ini kami perlu melakukan penyesuaian tarif," sambungnya.

hutama karya memastikan bahwa penyesuaian tarif pada 2 (dua) ruas tol tersebut telah diikuti dengan pemenuhan dan peningkatan standar pelayanan minimal (spm), dengan rutin melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional.

saat ini tol palindra telah dilengkapi dengan 25 gardu yang terdapat di 4 gerbang tol (gt) yakni gt palembang, gt pemulutan, gt ktm rambutan & gt indralaya.

terdapat pula 13 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan patroli jalan raya (pjr), 42 cctv dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, 8 (delapan) variable message sign (vms). dan 2 (dua) rest area mini dengan fasilitas seperti toilet, mushola, kantin kejujuran.



sedangkan untuk tol pekanbaru - dumai sendiri telah dilengkapi dengan 30 gardu serta 17 mobile reader yang terdapat di 7 (tujuh) gt yakni gt pekanbaru, gt minas, gt kandis selatan, gt kandis utara, gt pinggir, gt batin solapan dan gt dumai.

kemudian 58 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan patroli jalan raya (pjr), road sweeper & water tank, 297 cctv dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, 18 vms dan 4 (empat) rest area sementara yang beroperasi dengan fasilitas seperti toilet, mushola, dan kantin.

pada kedua ruas tol ini juga telah dilakukan pemeliharaan jalan dan beautifikasi secara rutin seperti pemeliharaan jalan dengan pengelupasan dan pelapisan kembali, pengecatan marka dan barrier, penambahan ornamen - ornamen kearifan lokal, beautifikasi pagar pembatas jalan hingga jpo, serta penanaman pohon secara rutin di sepanjang ruas tol.

“pemeliharaan rutin tersebut kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol,” tutup tjahjo purnomo, evp sekretaris perusahaan hutama karya.



staf ahli menteri pupr bidang teknologi, industri dan lingkungan, endra s. atmawidjaja juga menyampaikan bahwa sebelum kepmen terkait penyesuaian tarif ini dikeluarkan, sebelumnya telah diuji kelayakan terkait peningkatan pelayanan dan pemenuhan spm kepada badan usaha jalan tol (bujt) terlebih dahulu.

“tidak semua bujt yang mengajukan penyesuaian tarif langsung mendapatkan kepmen, sebelumnya dilakukan serangkaian pengujian terlebih dahulu,"katanya.

"adapun besaran tarif baru dari kedua ruas tol ini bukan hanya berdasarkan inflasi seperti biasa tetapi adanya perubahan ruang lingkup membuat besarannya sedikit lebih tinggi,” tutur endra s atmawidjaja.


adapun berdasarkan kepmen pupr tersebut, berikut besaran tarif baru dan lama dari tol palembang-indralaya.

Tag
Share