Benarkah Puasa Tidak Sahur Tetap Sah Hukumnya? Yuk Cari Tau Mitos atau Faktanya!
Reporter: Ainun|
Editor: Ainun|
Sabtu , 16 Mar 2024 - 05:00
Hukum Puasa Tidak Sahur--Youtube - Al Bahjah TV
Oleh karena itu, lebih baik untuk menjaga kebiasaan sahur sebagai bagian dari ibadah yang dianjurkan, tetapi ketidaksa- huran dalam sahur tidak membatalkan kesahihan puasa seseorang.
Dalam menjalankan ibadah puasa, penting bagi umat Muslim untuk memahami hukum-hukumnya dengan baik agar dapat melaksanakannya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai peran sahur dalam puasa Ramadhan.***
Benarkah Puasa Tidak Sahur Tetap Sah Hukumnya? Yuk Cari Tau Mitos atau Faktanya!
Ainun
Ainun
bacakoran.co- dalam konteks atau makan sebelum fajar, sering kali menjadi topik yang dipertanyakan, dengan beberapa orang percaya bahwa tidak sahur dapat membuat menjadi tidak sah.
adalah ibadah yang diwajibkan oleh agama islam, di mana umat muslim menahan diri dari makan, minum, dan perilaku yang membatalkan puasa dari hingga terbenam matahari selama bulan ramadhan.
namun, apakah ini benar?
apa sebenarnya sahur?
adalah waktu makan sebelum fajar subuh, dilakukan sebagai anjuran rasulullah saw.
meskipun bukan rukun puasa, memiliki banyak keutamaan dan manfaat, termasuk memberikan energi yang cukup untuk berpuasa sepanjang hari.
sahur bukan rukun puasa
menurut sebagian ulama, sahur bukanlah bagian dari rukun puasa.
rukun puasa hanya terdiri dari niat , menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
namun, meskipun bukan rukun puasa, rasulullah saw menganjurkan umatnya untuk melakukannya.
keutamaan sahur
rasulullah saw memberikan banyak pengajaran tentang keutamaan .
dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-bukhari dan muslim, rasulullah saw bersabda, "sahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat berkah."
ini meliputi banyak aspek, termasuk memperoleh energi untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.
tidak sahur tidak membatalkan puasa
meskipun rasulullah saw menganjurkan sahur, tidak membatalkan puasa.
sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, rukun puasa hanya terdiri dari niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan .
oleh karena itu, seseorang yang tidak sahur masih dapat melaksanakan puasa dengan sah, asalkan ia telah berniat sebelum fajar.
pentingnya niat puasa
niat puasa merupakan rukun puasa yang penting.
tanpa niat yang sah sebelum fajar, puasa seseorang tidak akan dianggap sah di hadapan allah swt.
niat puasa harus dilakukan secara tulus dan sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan oleh syariat islam.
dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak sahur tidak membuat puasa seseorang menjadi tidak sah.
meskipun sahur merupakan anjuran rasulullah saw dan memiliki banyak keutamaan, rukun puasa hanya terdiri dari niat puasa dan menahan diri dari makan, minum, dan perilaku yang membatalkan puasa.
oleh karena itu, lebih baik untuk menjaga kebiasaan sahur sebagai bagian dari ibadah yang dianjurkan, tetapi ketidaksa- huran dalam sahur tidak membatalkan kesahihan puasa seseorang.
dalam menjalankan ibadah puasa, penting bagi untuk memahami hukum-hukumnya dengan baik agar dapat melaksanakannya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai peran sahur dalam puasa ramadhan.***