Cuaca Ekstrem! Truk Terguling Dalam Kapal, Penyeberangan Padangbai-Lembar Tutup Sementara, Penumpang Menginap?

Penumpang menginap Pelabuhan Pelabuhan Padangbai-Lembar lantaran ditutup sementara--

BACAKORAN. CO - penyeberangan kapal ferry dari Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah ditutup sementara. 

Penutupan ini disebabkan oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda perairan Selat Lombok. 

Manager ASDP Padangbai, Agusman, mengungkapkan bahwa penutupan penyeberangan telah dilakukan sejak Rabu, 13 Maret 2024 malam.

Meskipun sudah dilakukan penutupan, namun pada keesokan harinya belum ada kepastian mengenai kapan kapal-kapal tersebut akan kembali beroperasi. 

BACA JUGA:Waspadai, Cuaca Ekstrem Melanda Sumsel, Hujan Terjadi Dalam Sepekan Kedepan, Bencana Mengintai!

"Untuk keberangkatan kami masih menunggu perkembangan cuaca dari BMKG saat ini, gelombang sudah mulai menurun tapi angin masih berhembus sangat kencang," ujarnya 


Truk terbalik dalam kapal penyeberangan Pelabuhan Padangbai-Lembar --

Dampak dari penutupan ini adalah sejumlah penumpang yang hendak berangkat ke Lombok melalui Pelabuhan Padangbai harus menunda keberangkatan mereka. 

Ada beberapa penumpang yang memilih untuk menginap di pelabuhan tersebut untuk menunggu keberangkatan dapat dilaksanakan.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Produksi Batubara Menurun, Begini Nasib Ratusan Buruh Perusahaan Tambang

Selain penundaan keberangkatan untuk kapal ferry, pihak berwenang juga menyatakan bahwa penyeberangan fastboat juga tidak dapat diberangkatkan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. 

"Kalau fastboat, ketinggian gelombang 1 meter saja sudah tidak diizinkan berangkat, karena sangat riskan. Kalau kapal ferry, gelombang 1 meter masih bisa berangkat. Tapi kemarin malam ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter." jelas Agusman. 

Agusman sangat berharap agar cuaca segera kembali normal sehingga keberangkatan kapal-kapal dapat dilakukan kembali.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem! Marak Pohon Roboh Diterjang Hujan Deras, Ini Kondisi Kendaraan Terjebak Macet..

Terlebih lagi, ada penumpang yang sudah menunggu dengan sabar untuk dapat menuju ke Lombok. 

Mereka tentunya berharap agar situasi cuaca membaik sehingga perjalanan mereka tidak terlalu terganggu.

pihak BMKG terus memantau perkembangan cuaca di sekitar Selat Lombok.

Prediksi cuaca yang akurat sangat penting untuk menentukan kapan penyeberangan kapal dapat kembali dilakukan dengan aman.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem! Siaga Payung Potensi Hujan Lebat, Prakiraan Cuaca BMKG Hari ini

 Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai kapan penyeberangan akan dibuka kembali.

Namun diharapkan situasi akan segera membaik dalam beberapa hari ke depan. 

Masyarakat yang akan melakukan perjalanan antar-pulau diharapkan untuk terus memantau perkembangan cuaca dan informasi resmi dari pihak berwenang sebelum berangkat.

 

Cuaca Ekstrem! Truk Terguling Dalam Kapal, Penyeberangan Padangbai-Lembar Tutup Sementara, Penumpang Menginap?

Yudi

Yudi


- penyeberangan kapal ferry dari , kabupaten karangasem, bali, menuju pelabuhan lembar, lombok barat, nusa tenggara barat (ntb), telah ditutup sementara. 

penutupan ini disebabkan oleh dan gelombang tinggi yang melanda perairan

manager , agusman, mengungkapkan bahwa penutupan penyeberangan telah dilakukan sejak rabu, 13 maret 2024 malam.

meskipun sudah dilakukan penutupan, namun pada keesokan harinya belum ada kepastian mengenai kapan kapal-kapal tersebut akan kembali beroperasi. 

"untuk keberangkatan kami masih menunggu perkembangan cuaca dari bmkg saat ini, gelombang sudah mulai menurun tapi angin masih berhembus sangat kencang," ujarnya 


truk terbalik dalam kapal penyeberangan pelabuhan padangbai-lembar --

dampak dari penutupan ini adalah sejumlah penumpang yang hendak berangkat ke lombok melalui pelabuhan padangbai harus menunda keberangkatan mereka. 

ada beberapa penumpang yang memilih untuk menginap di pelabuhan tersebut untuk menunggu keberangkatan dapat dilaksanakan.

selain penundaan keberangkatan untuk kapal ferry, pihak berwenang juga menyatakan bahwa penyeberangan fastboat juga tidak dapat diberangkatkan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. 

"kalau fastboat, ketinggian gelombang 1 meter saja sudah tidak diizinkan berangkat, karena sangat riskan. kalau kapal ferry, gelombang 1 meter masih bisa berangkat. tapi kemarin malam ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter." jelas agusman. 

agusman sangat berharap agar cuaca segera kembali normal sehingga keberangkatan kapal-kapal dapat dilakukan kembali.

terlebih lagi, ada penumpang yang sudah menunggu dengan sabar untuk dapat menuju ke lombok. 

mereka tentunya berharap agar situasi cuaca membaik sehingga perjalanan mereka tidak terlalu terganggu.

pihak bmkg terus memantau perkembangan cuaca di sekitar selat lombok.

prediksi cuaca yang akurat sangat penting untuk menentukan kapan penyeberangan kapal dapat kembali dilakukan dengan aman.

 hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai kapan penyeberangan akan dibuka kembali.

namun diharapkan situasi akan segera membaik dalam beberapa hari ke depan. 

masyarakat yang akan melakukan perjalanan antar-pulau diharapkan untuk terus memantau perkembangan cuaca dan informasi resmi dari pihak berwenang sebelum berangkat.

 

Tag
Share