bacakoran.co - isu tentang warteg dilarang beroperasi di sekitar karena alasan menuai banyak sekali respon masyarakat termasuk netizen di sosmed,

menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr), basuki hadimuljono telah mengeluarkan kebijakan yang kontroversial.

ia memutuskan untuk melarang beroperasi di sekitar proyek .

yang berlokasi di penajam paser utara, kalimantan timur.

keputusan ini didasarkan pada alasan dan estetika.

proyek merupakan pembangunan infrastruktur dasar yang akan menjadi .

namun, dalam proses pembangunan ini, menteri basuki memastikan bahwa warteg tidak akan diperbolehkan hadir di sekitar proyek .

hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kebersihan dan estetika di sekitar  .

hal ini pun ramai diperbincangkan sampai para pengusaha pun ikut menyuarakan pendapat mereka.

reaksi dari pengusaha warteg

pengusaha warung tegal (warteg) merasa tidak setuju dengan kebijakan ini.

ketua koperasi nusantara (kowantara), mukroni menyebut bahwa saat ini pelaku usaha telah menyadari pentingnya aspek kebersihan.

penilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.

warteg sekarang lebih memperhatikan kebersihan dan menyajikan hidangan yang higienis.

oleh karena itu, ia berharap pemerintah memberikan ruang bagi tumbuh kembang usaha warteg di .

warteg bukan hanya tempat makan, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam perekonomian indonesia.

warteg memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mendukung perekonomian lokal.

dan memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari bagi pekerja dengan harga yang terjangkau.

mukroni menegaskan bahwa warteg dan usaha kecil telah mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.

mukroni berharap pemerintah dapat berkolaborasi dengan pemilik warteg.

pelaku usaha warteg siap menyediakan hidangan yang bersih dan sehat bagi pekerja di berbagai proyek .

pemerintah juga bisa memberikan pelatihan dan dukungan untuk meningkatkan kualitas makanan serta menyesuaikan dengan perubahan permintaan pasar.

semoga langkah ini dapat meningkatkan daya saing dan ketahanan bisnis warteg di masa depan.***