bacakoran.co – antisipasi anjloknya , khususnya untuk pakan ternak di tingkat produsen akibat produksi yang melimpah saat , pemerintah bakal menyetop impor jagung.
nantinya, jagung hasil produksi dalam negeri bakal diserap badan urusan logistik dan stakeholder terkait lainnya.
terkait hal itu, badan pangan nasional (bapanas) telah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama berkomitmen dalam upaya penyerapan jagung, terutama untuk bahan pakan ternak.
"aktivitas yang positif ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menjaga kelancaran pasokan dan stabilitas harga jagung, baik di tingkat petani maupun konsumen akhir," ujar kepala bapanas arief prasetyo adi dalam pernyataan resminya dikutip hari ini, senin (18/3/2024).
kementerian pertanian dalam waktu dekat akan menyusun data mengenai lokasi panen, petani jagung, dan kelompok tani jagung secara detail.
data tersebut akan dihubungkan dengan pihak peternak mandiri, pabrik pakan (feedmill), serta pihak lainnya pada saat musim panen.
arief menyatakan, impor jagung akan dihentikan sebelum musim panen besar pada april 2024, sebagai langkah untuk menjaga agar harga jagung di tingkat petani tetap stabil.
keputusan ini juga bertujuan untuk memastikan penyerapan jagung produksi dalam negeri berlangsung baik.
"prioritas kita adalah meningkatkan produksi dalam negeri,” tegasnya.
oleh karena itu, mendekati musim panen raya seperti sekarang, pemerintah memutuskan untuk menghentikan impor jagung pakan.
harapannya kebutuhan pakan peternak, khususnya peternak mandiri, dapat dipenuhi dari hasil panen domestik.
adapun pada akhir tahun 2023, perum bulog melakukan impor jagung pakan untuk membantu kebutuhan peternak yang mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku pakan.
kebijakan impor jagung tersebut dilakukan untuk menstabilkan pasokan pakan bagi peternak mandiri.
pakan merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi harga daging ayam dan telur di tingkat konsumen.
dengan menghentikan impor jagung menjelang musim panen raya, terang arief, pemerintah memperlihatkan kebijakan impornya telah dipertimbangkan secara matang dengan memperhatikan harga jagung di tingkat petani.
“oleh karena itu, saat musim panen besar seperti ini, kita harus memanfaatkan momentum untuk menyerap sebanyak mungkin jagung lokal," cetusnya.
berdasarkan kerangka sampel area (ksa) yang dirilis oleh badan pusat statistik (bps), total produksi jagung dalam empat bulan pertama tahun ini diperkirakan mencapai 5,34 juta ton.
angka ini meningkat sekitar 500 ribu ton dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
terkait dengan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (sphp) jagung yang telah dilaksanakan sejak tahun sebelumnya.
di mana hingga 14 maret telah berhasil menyerap sebanyak 212 ribu ton, atau sekitar 62 persen dari total pagu yang ditetapkan sebesar 343 ribu ton.
program ini ditujukan kepada peternak yang tersebar di 18 provinsi.
sementara itu, dalam program fasilitasi distribusi pangan (fdp) pada tahun 2023, dari total realisasi sebesar 2,6 ribu ton, jagung menjadi komoditas dengan jumlah distribusi tertinggi mencapai 1,1 ribu ton.
pada tahun ini, bapanas menargetkan total fdp mencapai 2,6 ribu ton.