Viral! Ratusan KK Mart Malaysia Kena Boikot Karena Kaos Kaki Bertuliskan Lafaz Allah, Ternyata Impor dari.....

Kaos Kaki Lafaz Allah di KK Mart-Ilustrasi Gambar Tangkapan Layar Disway-

BACAKORAN.CO - Dalam sebuah insiden yang memicu kontroversi besar, ratusan toko KK Mart di Malaysia menghadapi boikot massal.

Hal ini terjadi setelah menjual kaos kaki yang bertuliskan kalimat 'Allah'.

Produk yang ternyata diimpor dari China ini telah menimbulkan kemarahan dan kekecewaan di kalangan umat Muslim.

Terutama karena kesucian bulan Ramadhan yang dianggap terganggu.

BACA JUGA:Pejabat Kemenag Minta Boikot Produk Israel Jangan Digeneralisir, Begini Alasannya

Kontroversi ini bermula ketika seorang pengguna Facebook.

Firdaus Wong Wai Hung, memposting gambar kaos kaki tersebut yang dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Unggahan tersebut mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by SUMEKS.CO (@sumeks.co)

Banyak di antaranya mengecam penjualan produk yang dianggap tidak sensitif terhadap nilai-nilai agama.

BACA JUGA:Astaghfirullah, Saat Publik Ramai Boikot Produk Terafiliasi Israel, Ria Ricis Justru Promosikan KFC

Menanggapi situasi yang memanas, pengasas dan Pengerusi Eksekutif Kumpulan KK Mart, Datuk Seri Dr. KK Chai, menyampaikan permohonan maaf dan menyesali kejadian tersebut.

Beliau menegaskan bahwa kesalahan seperti itu tidak pernah terjadi selama 23 tahun perusahaan beroperasi.

Dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan segera untuk menghentikan penjualan produk tersebut.

Pemuda Umno, salah satu organisasi pemuda di Malaysia, telah melaporkan insiden ini ke polisi dan mengajak masyarakat untuk memboikot KK Mart.

Viral! Ratusan KK Mart Malaysia Kena Boikot Karena Kaos Kaki Bertuliskan Lafaz Allah, Ternyata Impor dari.....

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - dalam sebuah insiden yang memicu besar, ratusan toko di menghadapi massal.

hal ini terjadi setelah menjual yang bertuliskan kalimat 'allah'.

produk yang ternyata diimpor dari ini telah menimbulkan kemarahan dan kekecewaan di kalangan umat muslim.

terutama karena kesucian bulan yang dianggap terganggu.

kontroversi ini bermula ketika seorang pengguna facebook.

, memposting gambar tersebut yang dengan cepat menjadi di media sosial.

unggahan tersebut mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

 
 
 
 
 
view this post on instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

banyak di antaranya mengecam penjualan produk yang dianggap tidak sensitif terhadap nilai-nilai agama.

menanggapi situasi yang memanas, pengasas dan pengerusi eksekutif kumpulan , datuk seri dr. kk chai, menyampaikan permohonan maaf dan menyesali kejadian tersebut.

beliau menegaskan bahwa kesalahan seperti itu tidak pernah terjadi selama 23 tahun perusahaan beroperasi.

dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan segera untuk menghentikan penjualan produk tersebut.

pemuda umno, salah satu organisasi pemuda di malaysia, telah melaporkan insiden ini ke polisi dan mengajak masyarakat untuk memboikot .

ketua pemuda umno, dr. akmal saleh, menyerukan agar nilai dan sensitivitas agama dihormati.

dan mengatakan bahwa tindakan adalah cara untuk mengajarkan pelajaran kepada mereka yang dianggap kurang ajar.

telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi, termasuk mengirim surat penerangan kepada berbagai kementerian dan lembaga agama.

serta memperbaiki prosedur operasi standar mereka untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

datuk seri dr. kk chai juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan di semua cabang telah dilakukan.

dan hanya ditemukan beberapa pasang yang bermasalah, yang belum sempat terjual.

insiden ini mengingatkan kita tentang pentingnya kesadaran dan sensitivitas terhadap nilai-nilai agama dalam bisnis.

meskipun telah meminta maaf dan berjanji untuk memperbaiki kesalahan.

reaksi masyarakat menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membangun kembali kepercayaan.

yang terjadi merupakan suatu pesan yang jelas bahwa masyarakat tidak akan mentolerir tindakan yang dianggap merendahkan nilai-nilai agama.

dengan adanya kejadian ini, diharapkan semua pihak dapat mengambil pelajaran dan lebih berhati-hati dalam menghormati keberagaman dan sensitivitas agama dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam praktik bisnis dan perdagangan.***

Tag
Share