bacakoran.co

Bencana Kelaparan Melanda Gaza, Serangan Israel Membabi Buta, Ramadan Jadi Bulan Kematian...

Warga Gaza berebut makanan setiap bantuan yang datang--

BACA JUGA:Arab Saudi Tegas! Tolak Buka Hubungan Diplomatik dengan israel Tanpa Kemerdekaan Palestina

Pernyataan itu menyoroti tingginya lonjakan indeks biaya hidup di Jalur Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Ini sebagai imbas dari konflik berkepanjangan. 

Sedikitnya 576.000 warga, atau sekitar seperempat dari total populasi di Gaza, selangkah lagi menuju bencana kelaparan.

Hal itu disampaikan Direktur Koordinasi Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) Ramesh Rajasingham. 

BACA JUGA:Gunakan Kursi Roda dan Hijab, Modus Menyamar Tentara Israel di Rumah Sakit, 3 Warga Palestina Tewas Ditembak

Israel melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. 

Lebih dari 31.600 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas. 

Serta hampir 73.700 lainnya luka-luka. Di tengah kehancuran massal dan kelangkaan bahan kebutuhan pokok.

Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap sebagian besar makanan.

BACA JUGA:Biadab! Dengan Menyamar Militer Israel Tewaskan 3 Orang Warga Palestina di Rumah Sakit Ibnu Sina, Tepi Barat.

Lalu air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah itu telah rusak atau hancur. 

Bencana Kelaparan Melanda Gaza, Serangan Israel Membabi Buta, Ramadan Jadi Bulan Kematian...

Yudi

Yudi


- ketika menjalankan ibadah puasa, warga jalur gaza terjebak dalam krisis kelaparan yang mengancam nyawa mereka.

yang berlarut-larut di wilayah tersebut telah membuat kondisi hidup menjadi semakin tidak stabil.

pengeboman membabi buta yang dilakukan oleh sebagai respons terhadap serangan hamas pada 7 oktober 2023.

telah menghancurkan infrastruktur pangan dan lahan pertanian.


bencana kelaparan melanda warga di jalur gaza sekarang ini--

meninggalkan warga jalur gaza tanpa akses yang memadai terhadap makanan dan sumber daya.

dalam upaya bertahan hidup, warga jalur gaza terpaksa menjelajahi kota-kota mencari makanan. 

sulit bagi mereka untuk menemukan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. 

bantuan pangan yang diberikan oleh badan-badan internasional menjadi satu-satunya harapan mereka untuk bertahan hidup selama bulan ramadan.

kendala yang dihadapi dalam mendistribusikan bantuan semakin memperburuk situasi kritis ini.

peningkatan pemeriksaan keamanan israel terhadap truk pengiriman bantuan telah menciptakan hambatan besar.

dalam upaya menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkannya dengan cepat.

para pekerja kemanusiaan dan organisasi bantuan yang bekerja di jalur gaza. 

merasa terbatas dalam usaha mereka untuk menyelamatkan nyawa yang terancam.

akibat kelaparan dan kurangnya akses terhadap makanan yang memadai. 

meskipun usaha dilakukan untuk mengatasi krisis ini.

situasi yang berlarut-larut membutuhkan tanggapan yang lebih besar dan berkelanjutan dari komunitas internasional.

bulan ramadan, yang seharusnya menjadi waktu penuh berkah dan kesejahteraan.

kini menjadi saksi dari penderitaan yang tidak terbayangkan bagi warga jalur gaza. 

mereka terus berjuang untuk bertahan hidup di tengah-tengah krisis yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

kementerian ekonomi nasional palestina mengecam israel atas penggunaan kelaparan sebagai senjata. 

khususnya dalam perang di jalur gaza selama lebih dari lima bulan.

hak untuk mengakses makanan dan obat-obatan yang dijamin oleh hukum internasional tidak berarti bagi pemerintah israel.

"seiring dengan kegagalan masyarakat internasional dalam memenuhi tanggung jawab hukum dan moralnya terkait penyaluran bantuan kemanusiaan ke jalur gaza," tulis keterangan kemenko palestina. 

pernyataan itu menyoroti tingginya lonjakan indeks biaya hidup di jalur gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

ini sebagai imbas dari konflik berkepanjangan. 

sedikitnya 576.000 warga, atau sekitar seperempat dari total populasi di gaza, selangkah lagi menuju bencana kelaparan.

hal itu disampaikan direktur koordinasi kantor koordinasi urusan kemanusiaan pbb (ocha) ramesh rajasingham. 

israel melancarkan serangan militer mematikan di gaza sejak serangan hamas pada 7 oktober 2023. 

lebih dari 31.600 warga palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas. 

serta hampir 73.700 lainnya luka-luka. di tengah kehancuran massal dan kelangkaan bahan kebutuhan pokok.

perang israel telah memaksa 85 persen penduduk gaza menjadi pengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap sebagian besar makanan.

lalu air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah itu telah rusak atau hancur. 

Tag
Share