Menteri PUPR Membantah Berita Tentang Kenaikan Tarif Jalan Tol Jelang Mudik Lebaran untuk Cari Keuntungan
Menteri PUPR bantah kabar yang beredar terkait kenaikan tarif jalan tol jelang mudik untuk cari untung.--Disway.id
BACAKORAN.CO - Menteri PUPR membantah kabar yang beredar tentang kenaikan tarif Jalan Tol jelang mudik lebaran untuk cari keuntungan.
Menteri PUPR bantah kabar yang beredar terkait kenaikan tarif jalan tol jelang mudik untuk cari untung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono membantah berita terkait hal tersebut.
Saat menyampaikan keterangannya pada wartawan di Istana Kepresidenan di Jakarta.
BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Fatoni Dorong Percepatan Pembangunan Tol Betung-Bayung Lencir
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menepis persepsi tersebut.
Yang menyebut penyesuaian tarif tol menjelang musim mudik Lebaran ditempuh demi mencari keuntungan.
Hal itu disampaikan Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta Pada Hari Senin 2024.
Merespons penyesuaian tarif tol menjelang musim mudik.
BACA JUGA:Bawaslu Cek Kesiapan Hadapi Perselisihan Hasil Pemilu, Begini Arahan Totok Hadapi Sidang di MK
Salah satunya tarif integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang berlaku sejak 9 Maret 2024.
"Oh nggak. Yang Japek itu kan sudah saya tahan 6 bulan, di aturan itu harusnya naik 6 bulan lalu," jelasnya.
Saat ditanya tentang kenaikan tarif tol menjelang musim mudik Lebaran 2024.
Penyesuaian tarif integrasi itu sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024.