Ratusan Warga Serbu Pasar Murah, Beras 10 Ton Ludes Terjual, Emak-Emak Rela Antri Panjang!

Ratusan warga serbu pasar murah di Kabupaten OKU Timur--

BACA JUGA:Pasar Tunggu Data Survei Ini, Rupiah Dibuka Menguat ke Posisi Rp15.557

BACA JUGA:Kisruh, Demo Penutupan Gedung Pasar 16 Ilir, Pedagang Merasa Dirugikan!

Dia mengaku memang ada selisih harga antara di pasar murah dengan di pasar tradisional. 

"Cukup terbantu, karena lebih murah. Ini beras harga Rp 12.000, minyak goreng Rp 10 ribu per liter. Sementara di pasar harga beras sekarang masih Rp 13 ribu - Rp14 ribu. Sedangkan minyak goreng di pasar Rp 15ribu," katanya. 

Kapolsek Martapura Kompol Adi Saptil HS mengatakan bersama unsur Tripika, yakni Camat dan Danramil selalu memantau harga pasar.

"Kami juga memastikan stok, dan distribusi bahan pokok penting di wilayah hukum Polsek Martapura ini aman," kata Kompol Adi Sapril. 

BACA JUGA:Buat Calon Investor! Yuk Kenali 4 Perbedaan Pasar Uang dan Modal, Apa Saja Keuntungannya?

BACA JUGA:8 Kode Promo Gojek! Diskon Rp48 Ribu GoCar, Potongan Rp20 Ribu GoFood, GoRide Rp10 Ribu, Yakin Nggak di Lirik?

Dia mengaku, untuk harga bahan pokok penting memang sempat terjadi kenaikan, terutama harga beras naik. "Tapi hasil monitor kami akhir-akhirnya ini harga beras mulai stabil," pungkasanya.

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah, Beras 10 Ton Ludes Terjual, Emak-Emak Rela Antri Panjang!

Yudi

Yudi


- kian mahalnya harga beras di pasaran pada bulan suci ramadan.

kondisi itu, mengakibatkan warga menyerbu yang digelar pemerintah kabupaten oku timur.

" murah di pasar murah ini, " kata rena, salah seorang warga. hampir seluruh harga sembako melonjak naik di pasar. 

masyarakat kecil, diakuinya, cukup kesulitan dalam membeli memenuhi kebutuhan hidup keluarga. 

kepala disdagrin oku timur, amin zen mengatakan pasar murah tersebut.


emak-emak rela antri panjang demi mendapatkan beras murah--

dalam rangka membantu memberikan kemudahan masyarakat dalam membeli pangan pokok. 

terutama di bulan ramadan dan menjelang lebaran. 

"hari ini di kecamatan martapura, kita siapan 10 ton beras, yang dipaketkan dengan minyak goreng," kata amin di sela-sela pasar murah di halaman kantor camat martapura, rabu 20 maret 2024. 

dia menjelaskan dalam satu paket, terdiri dari  5 kg beras ditambah 1 liter minyak goreng. dari 10 ton beras itu artinya ada 2.000 paket.

"untuk harga sendiri, sesuai dengan harga yang ditetapkan bulog, yakni dalam 1 paket itu rp 70 ribu. tentunya lebih murah dari harga di pasar," katanya. 

amin zen berharap, dengan adanya pasar murah tersebut mampu menekan harga pasar.

 "seperti kita ketahui harga beras pernah tembus rp 16 ribu per kilogram. namun saat ini sudah mulai turun," katanya. 

dia mengatakan, pihaknya menginginkan operasi pasar ini dilalukan secara berkala. setidaknya hingga menjelang lebaran nanti. 

"kita berkoordinasi dengan bulog, akan kita intenkan untuk operasi pasar murah ini," katanya. 

tahun 2023 lalu operasi pasar seperti itu dilakulan di 20 kecamatan. 

dia berharap bisa melakukan pasar murah ini di setiap kecamatan, mengingat masyarakat petani belum puncak panen. 

"rencananya nanti 4 april 2024 akan ada lagi pasar murah, yang kita lanksanakan di kantor kejari oku timur," katanya. 

untuk di kecamatan lain, lanjutnya, akan dilakukan bertahap, jadwal menyesuaikan dengan bulog.

 "karena bulog yang menyediakan barang, sementara bulog juga melayani 3 wilayah oku raya," pungkasnya.

salah satu warga kelurahan dusun martapura, kecamatan martapura, ita datang ke lokasi pasar murah dengan antusias. 

dia mengaku memang ada selisih harga antara di pasar murah dengan di pasar tradisional. 

"cukup terbantu, karena lebih murah. ini beras harga rp 12.000, minyak goreng rp 10 ribu per liter. sementara di pasar harga beras sekarang masih rp 13 ribu - rp14 ribu. sedangkan minyak goreng di pasar rp 15ribu," katanya. 

kapolsek martapura kompol adi saptil hs mengatakan bersama unsur tripika, yakni camat dan danramil selalu memantau harga pasar.

"kami juga memastikan stok, dan distribusi bahan pokok penting di wilayah hukum polsek martapura ini aman," kata kompol adi sapril. 

dia mengaku, untuk harga bahan pokok penting memang sempat terjadi kenaikan, terutama harga beras naik. "tapi hasil monitor kami akhir-akhirnya ini harga beras mulai stabil," pungkasanya.

Tag
Share