bacakoran.co

Malu Tersandung Korupsi, Presiden Vietnam Resign, Ini Sosok Vo Van Thuong!

Presiden Vietnam, Vo Van Thuong, resmi mengundurkan diri setelah satu tahun menjabat--

Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, ia terus melanjutkan ke jenjang master dengan fokus yang sama. 

Keahliannya dalam pemikiran Komunis membuatnya menarik perhatian CPV, dan ia menjadi anggota resmi partai pada tahun 1994.

Sebagai salah satu anggota termuda CPV, Thuong menjadi murid dari ketua partai  Nguyen Phu Trong, yang memperluas pemahamannya tentang politik dan ideologi Komunis. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum di Indomaret yang Wanginya Bikin Candu, Buat Cewek kamu Makin Sayang Nih...

BACA JUGA:3 Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Gratis Uang Ratusan Ribu, Langsung Cair ke Rekening Tanpa Iklan

Ini membantu karir politiknya melesat, dimulai dari jabatan sebagai Sekretaris Komite Partai untuk provinsi Quang Ngai pada periode 2011-2014.

Dengan pengalaman politik yang terus berkembang, Thuong kemudian dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Komite Partai cabang kota Ho Chi Minh pada periode 2015-2020. 

Berkat dedikasinya pada CPV, ia akhirnya terpilih sebagai Sekretaris Komite Pusat CPV pada tahun 2021.

Lalu menjadi Presiden pada Maret 2023, menggantikan Nguyen Xuan Phuc yang tersandung kasus korupsi besar-besaran.

BACA JUGA:Bocor! Kapal Pengangkut Kelapa Tenggelam, 8 Awak Berhasil Dievakuasi, Begini Kejadiannya..

BACA JUGA:Katalog Indomaret: Promo Fastival Ramadan Periode 22-27 Maret 2024, Yuk Cek di Sini Moms

Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden, Thuong menegaskan komitmennya untuk memerangi korupsi dengan tegas.

Berjanji untuk melayani negara dan rakyat sesuai dengan tugas yang diberikan oleh partai, negara, dan rakyat.

Pemerintah Vietnam mengumumkan bahwa Thuong telah melanggar aturan partai dan dampaknya merugikan opini publik serta reputasi partai, negara, dan dirinya sendiri. 

Pengunduran dirinya itu, bersamaan dengan pengumuman penangkapan tersangka kasus korupsi satu dekade lalu.

Malu Tersandung Korupsi, Presiden Vietnam Resign, Ini Sosok Vo Van Thuong!

Yudi

Yudi


- jiwa ksatria ditunjukkan vo van thuong presiden vietnam, dalam yang ada. 

hukum negara vietnam, tak mengenal kasta dan status seseorang. tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas seperti di indonesia. 

buktinya presiden vietnam, vo van thuong, resmi pada rabu 30 maret 2024.

beliau mengundurkan diri merasa malu melakukan hal yang tak terpuji dan beliau siap menjalani proses hukum yang ada. 

vo van thuong yang merupakan presiden ke-12 vietnam dan anggota termuda dari partai komunis vietnam (cpv).


vo van thuong yang merupakan presiden ke-12 vietnam--

menyerahkan jabatannya saat tekanan terus meningkat akibat skandal korupsi yang telah berlangsung selama beberapa waktu.

pengunduran diri thuong disetujui oleh majelis nasional vietnam melalui pemungutan suara.

langkah ini diambil sebagai respons terhadap tuduhan korupsi yang mengancam reputasi negara.

vo van thuong dilahirkan pada tahun 1970 di hai durong, vietnam utara, dan belajar filsafat marxisme di universitas ho chi minh city.

setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, ia terus melanjutkan ke jenjang master dengan fokus yang sama. 

keahliannya dalam pemikiran komunis membuatnya menarik perhatian cpv, dan ia menjadi anggota resmi partai pada tahun 1994.

sebagai salah satu anggota termuda cpv, thuong menjadi murid dari ketua partai  nguyen phu trong, yang memperluas pemahamannya tentang politik dan ideologi komunis. 

ini membantu karir politiknya melesat, dimulai dari jabatan sebagai sekretaris komite partai untuk provinsi quang ngai pada periode 2011-2014.

dengan pengalaman politik yang terus berkembang, thuong kemudian dipercaya sebagai wakil sekretaris komite partai cabang kota ho chi minh pada periode 2015-2020. 

berkat dedikasinya pada cpv, ia akhirnya terpilih sebagai sekretaris komite pusat cpv pada tahun 2021.

lalu menjadi presiden pada maret 2023, menggantikan nguyen xuan phuc yang tersandung kasus korupsi besar-besaran.

dalam pidato pertamanya sebagai presiden, thuong menegaskan komitmennya untuk memerangi korupsi dengan tegas.

berjanji untuk melayani negara dan rakyat sesuai dengan tugas yang diberikan oleh partai, negara, dan rakyat.

pemerintah vietnam mengumumkan bahwa thuong telah melanggar aturan partai dan dampaknya merugikan opini publik serta reputasi partai, negara, dan dirinya sendiri. 

pengunduran dirinya itu, bersamaan dengan pengumuman penangkapan tersangka kasus korupsi satu dekade lalu.

yang melibatkan mantan kepala provinsi quang ngai, sebuah provinsi yang pernah dipimpin oleh thuong.

kasus korupsi yang semakin marak di vietnam menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik. 

kasus penggelapan dana sebesar us$12,4 miliar dari seorang pengembang properti

Tag
Share